Kerupuk udang merupakan hidangan lezat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai kerupuk udang, membuat segelintir pebisnis mencoba peruntungan pada komoditas ini. Apakah Bapak/Ibu tertarik untuk mencobanya juga? Jika Ya, baca artikel ini sampai habis untuk mempelajari peluang usaha, strategi, dan cara membuat kerupuk udang!
Peluang Usaha Kerupuk Udang
Bagi masyarakat Indonesia, kerupuk merupakan pelengkap yang keberadaanya bisa menyempurnakan suatu hidangan. Maka tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang merasa makanannya kurang lengkap tanpa kerupuk. Apalagi kerupuk udang yang terkenal akan kegurihannya dan aromanya yang menggoda.
Tingkat konsumsi kerupuk udang yang cukup tinggi, bisa dibilang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Selain disajikan sebagai makanan pelengkap di rumah, kerupuk udang juga disajikan pada acara pesta, hari raya, maupun pernikahan di Indonesia.
Hal tersebut bisa Bapak/Ibu jadikan peluang untuk memulai usaha produksi kerupuk udang. Dengan pasarnya yang luas, dan penggemarnya yang banyak, usaha kerupuk udang bisa mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Strategi Usaha Kerupuk Udang
1. Memiliki Strategi Pemasaran
Produk kerupuk udang yang Bapak/Ibu produksi bisa dipasarkan melalui pasar, toko swalayan, toko oleh-oleh, serta warung kelontong yang ada di sekitar. Selain itu, Bapak/Ibu juga bisa memasarkan kerupuk udang ke restoran, warung makan, hotel, kantin, cafe, dan beberapa tempat makan lainnya dalam bentuk matang (sudah digoreng). Untuk bisa menjual kerupuk udang di tempat-tempat tersebut, baiknya Bapak/Ibu mengajukan kerja sama dengan menggunakan perjanjian tertulis agar tidak merugikan pihak manapun.
2. Mempunyai Tempat Produksi
Proses pembuatan kerupuk udang membutuhkan tempat produksi yang bersih dengan menyediakan aneka peralatan yang diperlukan. Dengan begitu proses pembuatan kerupuk udang akan berjalan dengan lancar.
3. Memilih Kemasan Produk
Kemasan kerupuk udang memiliki 2 fungsi utama, yaitu untuk menarik perhatian konsumen dan untuk menjaga kualitas kerupuk udang di dalamnya. Agar kerupuk udang Bapak/Ibu bisa menarik perhatian konsumen, gunakan kemasan menarik dan label produk yang berisi merek, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan lainnya. Semakin menarik kemasan produk, semakin besar pula daya tarik produk di mata konsumen. Bapak/Ibu juga bisa menawarkan produk dalam berbagai kemasan, misalnya ukuran 500 gr, 1.000 gr, dan lainnya.
Sedangkan untuk menjaga kualitas kerupuk udang, Bapak/Ibu bisa menggunakan kemasan plastik tebal yang ditutup dengan mesin hand sealer. Dengan begitu, kerupuk udang mentah yang belum digoreng bisa tahan hingga 1 tahun.
4. Menjaga Kualitas Kerupuk Udang
Menjaga kualitas kerupuk udang bisa dimulai dari memilih bahan baku berkualitas. Jika Bapak/Ibu menggunakan bahan baku berkualitas baik, tentu kerupuk udang anda akan lezat dan tahan lama. Selain itu, Bapak/Ibu juga harus memperhatikan hal berikut untuk menjaga kualitas kerupuk udang:
- Simpan kerupuk udang pada suhu yang kering.
- Periksa kerupuk udang yang sudah dikemas secara berkala.
- Selalu pastikan ketersediaan semua bahan baku pembuatan kerupuk udang agar proses produksi berjalan lancar.
Resep dan Cara Membuat Kerupuk Udang
Jika Bapak/Ibu tertarik untuk memulai bisnis kerupuk udang setelah melihat analisis pasar, perhitungan modal, dan keuntungannya, yuk pelajari resep kerupuk udang berikut!
Bahan:
- 1 kg udang vaname giling
- 1 kg tepung tapioka
- 500 ml air
- 3 butir telur
- Garam secukupnya
- Penyedap secukupnya
Cara Membuat:
- Campur daging udang giling dengan air, telur, dan bumbu.
- Setelah tercampur, tambahkan tepung tapioka dan aduk hingga merata.
- Bungkus adonan kerupuk udang dan kukus (kurang lebih 1 jam) menggunakan api sedang.
- Angkat dan potong-potong adonan.
- Masukkan minyak ke dalam wajan, lalu panaskan dengan api sedang.
- Setelah cukup panas, goreng adonan kerupuk udang.
- Aduk-aduk sebentar hingga agak mengembang.
- Angkat, lalu masukkan ke dalam wajan lain yang berisi minyak panas.
- Goreng lagi kerupuk hingga mengembang sempurna hingga kerupuk siap dihidangkan.
Usaha Kerupuk Udang Lancar dengan Suplai Udang Berkualitas dari eFishery!
Untuk mempermudah bisnis kerupuk udang Bapak/Ibu, suplai udang vaname lancar dengan harga terbaik sangat diperlukan. Maka dari itu, sebelum memulai bisnis kerupuk udang, Bapak/Ibu bisa mencari pemasok udang vaname terlebih dahulu. Tidak susah, Bapak/Ibu bisa mendapatkan suplai udang vaname segar dengan harga terbaik di eFishery!
eFishery menyediakan banyak stok udang vaname yang bisa langsung diantar ke tempat bisnis Bapak/Ibu tanpa ongkos kirim! Udang berkualitas dengan suplai yang terjamin? Hanya ada di eFishery!
Klik tombol di bawah ini untuk beli udang vaname segar di eFishery!
Pertanyaan Seputar Usaha Kerupuk Udang
Untuk membuat kerupuk udang, gunakan cara berikut:
- Campur daging udang giling dengan air, telur, dan bumbu.
- Setelah tercampur, tambahkan tepung tapioka dan aduk hingga merata.
- Bungkus adonan kerupuk udang dan kukus (kurang lebih 1 jam) menggunakan api sedang.
- Angkat dan potong-potong adonan.
- Masukkan minyak ke dalam wajan, lalu panaskan dengan api sedang.
- Setelah cukup panas, goreng adonan kerupuk udang.
- Aduk-aduk sebentar hingga agak mengembang.
- Angkat, lalu masukkan ke dalam wajan lain yang berisi minyak panas.
- Goreng lagi kerupuk hingga mengembang sempurna hingga kerupuk siap dihidangkan.
Kerupuk udang mentah yang belum digoreng bisa tahan hingga 1 tahun.
Sebelum digoreng, kerupuk udang tidak harus dijemur terlebih dahulu.
- https://www.kompas.com/food/read/2022/08/08/160400575/resep-kerupuk-udang-renyah-gurih-buat-pelengkap-aneka-hidangan?page=2
- https://bisnisukm.com/bisnis-kerupuk-udang-renyah-dan-menguntungkan.html
- https://ternakduit.net/potensi-bisnis-kerupuk-udang-bagi-pemula-tertarik-mencoba/
- http://www.agrowindo.com/peluang-usaha-kerupuk-udang-dan-analisa-usahanya.htm