Usaha Ikan Teri Crispy: Peluang Bisnis Makanan Ringan Sehat

Usaha ikan teri crispy adalah salah satu usaha yang bisa Bapak/Ibu coba jika ingin memulai bisnis kuliner dengan menjadikan ikan sebagai bahan baku utamanya. Ikan teri crispy merupakan olahan lezat yang bisa dinikmati oleh anak-anak bahkan orang dewasa. Dengan menjalankan usaha ikan teri crispy, Bapak/Ibu bisa membantu banyak orang untuk menikmati ikan tinggi kalsium ini dengan cara yang lebih enak. 

Yuk, baca artikel ini untuk mengetahui analisis usaha, resep, dan tips sukses usahanya!

Keunikan dan Manfaat Ikan Teri Crispy 

Ikan teri merupakan ikan ikan yang hanya berukuran sekitar 2-10 cm. Walaupun berukuran kecil, ikan teri mempunyai manfaat yang besar.

Ikan teri juga memiliki kandungan gizi tinggi seperti kalsium yang bisa mencegah osteoporosis. Untuk menghindari osteoporosis, manusia setidaknya butuh sebanyak 1 gr dalam setiap harinya. Kebutuhan kalsium ini bisa diperoleh dengan hanya memakan atau mengkonsumsi ikan teri.

Selain itu, ikan teri juga bisa memperkuat gigi. Maka dari itu, ikan teri cocok diberikan pada bayi agar mampu menunjang pertumbuhan gigi. Untuk bisa dikonsumsi bayi, ikan teri bisa dihaluskan lalu digunakan sebagai campuran bubur bayi. Dengan hanya mengkonsumsi 5 gr ikan teri sebanyak 3x seminggu, ikan teri sudah bisa membantu pertumbuhan gigi.

Analisis Usaha Ikan Teri Crispy 

Dalam memulai usaha ikan teri crispy, ada 2 jenis modal yang harus Bapak/Ibu siapkan, yaitu modal yang hanya dikeluarkan di awal usaha dan modal yang dikeluarkan setiap bulannya. Modal yang hanya Bapak/Ibu keluarkan di awal usaha meliputi modal untuk membeli alat masak, mesin pengemas, dan lain-lain. Sedangkan modal yang Bapak/Ibu keluarkan setiap bulannya meliputi modal untuk membeli ikan, minyak, bumbu, dan lain-lain.

Yuk, kita lihat berapa modal yang Bapak/Ibu akan keluarkan untuk memulai usaha ikan teri crispy!

Selain biaya di atas, ada biaya yang harus Bapak/Ibu keluarkan setiap bulannya. Untuk selengkapnya, lihat tabel di bawah!

Jika dari bahan-bahan tersebut Bapak/Ibu bisa menghasilkan 500 bungkus teri kering crispy, berikut adalah perhitungan keuntungannya:

50 kg teri                     = 500 bungkus (Jika berat teri 100 gr per bungkusnya)

500 x Rp30.000          = Rp15.000.000

Keuntungan Bersih :
Pemasukan – Pengeluaran = Rp15.000.000 – (Rp3.000.000 + Rp5.204.000)  = Rp6.796.000

Resep & Cara Membuat Ikan Teri Crispy 

Bagaimana, Bapak/Ibu? Usaha ikan teri crispy lumayan menguntungkan, bukan? Jika Bapak/Ibu tertarik untuk memulainya, yuk pelajari resep ikan teri crispy berikut!

Bahan:

• 200 gr teri basah berukuran sedang
• 6 sdm tepung serbaguna
• 3 sdm tepung tapioka
• Air secukupnya

Cara Membuat:

• Cuci bersih ikan teri segar dengan air mengalir.
• Campurkan sedikit air ke dalam 2-3 sdm tepung serbaguna. Pastikan adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
• Campurkan tepung serbaguna kering yang belum terpakai dengan tepung tapioka.
• Masukkan teri ke dalam adonan basah, campur rata.
• Masukkan ikan teri ke dalam adonan tepung kering. Pastikan setiap permukaan tertutup dengan tepung kering.
• Goreng ikan teri yang terbalut tepung dengan minyak panas. Goreng hingga berwarna kuning keemasan.
• Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.
• Ikan teri crispy siap disajikan.

Strategi Pemasaran Ikan Teri Crispy 

Strategi pemasaran adalah rencana perusahaan dalam memperkenalkan produk seluas-luasnya untuk menjangkau pelanggan dan melakukan penjualan. Ada banyak strategi pemasaran yang biasa digunakan dalam memasarkan produk, salah satunya adalah strategi 4P. Strategi 4P terdiri dari Price, Product, Place, dan Promotion atau yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Harga, Produk, Tempat, dan Promosi.

Berikut adalah penjelasan terkait strategi pemasaran 4P:

1. Harga

Konsumen cenderung melakukan pembelian berdasarkan karakteristik (penampilan, gaya, & mutu) serta harga produk. Penetapan harga yang dilakukan oleh penjual akan sangat berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Jika konsumen menilai harga yang tertera sudah sepadan dengan nilai barang, mereka akan melakukan pembelian.

Hal yang harus Bapak/Ibu perhatikan sebagai penjual dalam menetapkan harga teri crispy adalah harga bahan baku, upah tenaga pengolah, biaya operasional, dan margin keuntungan. Maka dari itu, jangan sampai salah dalam menetapkan harga teri crispy, ya Bapak/Ibu!

2. Produk

Pada produk, Bapak/Ibu bisa meningkatkan nilai ikan teri crispy dengan menggunakan ikan teri yang berkualitas. Ikan teri dan bahan baku lain yang berkualitas bisa didapatkan dengan mudah melalui kerja sama dengan pemasok terpercaya agar kualitasnya lebih terjamin. Selain itu, ikan teri crispy juga harus diolah dengan higienis dan memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia). 

Setelah memastikan kualitas bahan baku dan kehigienisan, Bapak/Ibu juga harus memastikan keamanan kemasan ikan teri crispy. Gunakan kemasan yang aman agar ikan teri crispy tidak mudah alot. Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan label informasi yang memuat merek produk, komposisi produk, isi (jumlah) produk, dan tanggal kadaluarsa pada kemasan.

3. Tempat

Tempat yang Bapak/Ibu pilih untuk memasarkan ikan teri crispy juga sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualannya. Bapak/Ibu bisa memasarkan teri crispy di e-commerce, toko oleh-oleh, restoran, distributor, atau agen agar ikan teri crispy yang Bapak/Ibu buat bisa lebih tersebar luas.

4. Promosi

Bapak/Ibu bisa mempromosikan ikan teri crispy dengan teknik dari mulut ke mulut (word of mouth) yang dilakukan oleh distributor dan konsumen yang puas dengan produk Bapak/Ibu. Bapak/Ibu juga bisa melakukan penjualan langsung (direct selling) dengan mengikuti festival makanan yang banyak dikunjungi orang.

Tips Memilih Ikan Teri Berkualitas 

Kelezatan ikan teri crispy tidak akan lepas dari kualitas bahan baku utamanya yang tinggi. Untuk memilih ikan teri yang berkualitas tinggi, perhatikan cara-cara berikut ini:

1. Cium Aromanya 

Ikan teri yang berkualitas tinggi akan memiliki aroma yang ringan, segar, dan tidak amis. Ciri-ciri aroma ini berlaku ketika Bapak/Ibu hendak memilih ikan teri basah maupun kering.

2. Raba Badannya 

Mengecek kualitas ikan teri juga bisa dilakukan dengan memegang atau meraba badannya. Ikan teri yang bagus memiliki badan yang terasa kenyal dan tidak rapuh saat dipegang. Bahkan ketika disiram, digoreng, dan direndam, badan ikan teri tidak akan mudah hancur.  

3. Perhatikan Warnanya   

Ikan teri berkualitas berwarna biru kehijauan di bagian atasnya dan putih di bagian bawahnya.  Bapak/Ibu disarankan untuk tidak membeli ikan teri yang berwarna putih kecoklatan karena hal tersebut merupakan tanda bahwa teri mulai berjamur.

4. Lihat Kondisi Kepalanya

Saat membeli ikan teri, sebaiknya pilih yang kepalanya belum putus dari badannya. Kepala yang putus menandakan bahwa ikan teri sudah disimpan lama. Jadi, kesegaran dan cita rasanya pun berkurang. 

5. Perhatikan Matanya

Sama halnya dengan memilih ikan segar, memilih teri pun harus dilihat dari kondisi matanya. Bapak/Ibu disarankan untuk memilih teri yang matanya cerah dan tampak menonjol, terutama jika membeli teri basah. Ikan teri dengan ciri-ciri tersebut biasanya masih segar, saat dimasak pun rasanya lebih enak dan baunya tidak menyengat.