udang naik ke permukaan
udang naik ke permukaan

Udang Naik ke Permukaan? Ini Alasannya!

Udang memiliki sifat alami untuk berada di dasar tambak maupun kolom perairan. Jadi, udang tidak akan berada di permukaan air secara alamiah. Pasti ada penyebab mengapa udang Bapak/Ibu bergerak dan berenang ke permukaan air.

Penyebab dan Cara Menangani Udang Naik ke Permukaan Tambak

Apabila Bapak/Ibu menemukan udang di tambak naik ke permukaan perairan, Bapak/Ibu perlu waspada karena ini bisa menjadi salah satu gejala buruknya kualitas air dan munculnya penyakit pada udang. Apabila seperti itu, Bapak/Ibu harus langsung mengetahui bagaimana cara mengatasi udang vaname mengambang di tambak.

Berikut adalah beberapa penyebab udang naik ke permukaan:

1. Udang Kekurangan Pakan/Underfeeding

Underfeeding merupakan kondisi di mana pemberian pakan terlalu sedikit, sehingga kebutuhan makanan pada udang tidak tercukupi. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan udang lambat, udang lemah, dan risiko terjadinya kanibalisme makin tinggi. Salah satu perilaku yang ditemui apabila terjadi underfeeding adalah udang naik ke permukaan untuk mencari makanan dengan kaki jalannya bergerak aktif.

Hal yang harus dilakukan adalah mengambil pakan pelet dan menebarnya di lokasi/titik tempat udang naik ke permukaan. Apabila udang mengambil pakan dan turun kembali ke dasar tambak, dapat dipastikan bahwa udang mengalami underfeeding

Selain itu, Bapak/Ibu juga bisa mengecek kondisi usus udang. Bila pakan sudah habis, udang akan mengonsumsi detritus yang ada di tambak sehingga usus cenderung berwarna kehitaman. Namun, usus udang yang kosong dan berwarna pucat dapat menjadi indikator udang sedang terkena penyakit dan kekurangan pakan.

Untuk mengatasi hal ini, Bapak/Ibu bisa menaikkan jumlah pakan sebesar 10% pada jam berikutnya. Penambahan pakan dapat terus dilakukan secara bertahap hingga pakan di anco habis dan warna feses hitam makin sedikit, hanya 20%.

2. Oksigen Terlarut (Diluted Oxygen/DO) Rendah

Oksigen terlarut/DO merupakan salah satu parameter yang sangat krusial karena faktor ini mempengaruhi pertumbuhan, nafsu makan, dan metabolisme hewan budidaya serta kelangsungan hidup mikroorganisme yang ada di perairan. Salah satu perilaku udang yang ditemui apabila oksigen terlarut rendah di perairan adalah udang naik ke permukaan dan berenang dengan kaki jalan ditekuk ke belakang. 

Cara mengukur DO atau kadar oksigen terlarut adalah dengan menggunakan DO meter. Apabila DO kurang dari 4 ppm, artinya oksigen terlarut di air tambak Bapak/Ibu sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh:

  • Kurangnya aerasi. Tindakan yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan kincir yang ada, menambah jumlah kincir atau aerator, dan memberikan kapur pertanian (CaCO3) atau kapur tohor (CaO) untuk mengikat karbon dioksida dalam air.
  • Input pakan terlalu banyak, menyebabkan akumulasi bahan organik di dasar tambak. Bapak/Ibu perlu melakukan siphoning untuk membersihkan lumpur dan endapan yang ada di dasar kolam.
  • Padat tebar terlalu tinggi. Bapak/Ibu bisa melakukan panen parsial untuk mengurangi padat tebar tambak. 
  • Peningkatan aktivitas mikroorganisme dengan total bakteri melebihi 10^6 CFU/ml. Bapak/Ibu bisa menangani kondisi ini dengan cara menghentikan penambahan probiotik dan bakteri nitrifikasi. 

3. Udang Terinfeksi Penyakit

udang terinfeksi penyakit
Muncul bintik-bintik pada cephalothorax (A, B), abdomen (C) dan telson (D) udang vaname yang terinfeksi WSSV. Warna udang sehat (A) dan warna kemerahan pada tubuh udang yang terinfeksi WSSV (B)

Alasan lain udang naik ke permukaan tambak adalah udang terjangkit penyakit. Salah satu penyakit dengan gejala tersebut adalah WSSV atau White Spot Syndrome Virus. Udang yang terinfeksi penyakit WSSV menunjukkan gejala-gejala seperti berikut:

  • Tampak sekarat
  • Udang mengambang/berenang di permukaan air
  • Cenderung berada di pinggir kolam
  • Terdapat bintik putih berbentuk lingkaran
  • Muncul warna kemerahan di seluruh tubuhnya
  • Hilangnya nafsu makan
  • Hepatopankreas membesar

WSSV disebabkan oleh virus mikroskopis, sehingga Bapak/Ibu perlu segera melakukan pengecekan laboratorium untuk memastikan dan mengambil langkah pengendalian. Selain WSSV, udang yang berenang dekat permukaan bisa disebabkan karena udang terinfeksi oleh Protozoa.

Protozoa ini menempel pada insang udang, sehingga udang kesulitan untuk bernafas. Hal tersebutlah yang memicu udang naik ke permukaan untuk bisa mendapatkan oksigen.

Ingin tahu lebih dalam mengenai ilmu seputar budidaya udang? Kunjungi eFarm sekarang!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.