Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Nabilla Anggi
Magister Budidaya Perairan
Budidaya udang terkenal sulit dan memiliki permasalahan yang cukup banyak, terutama di kalangan Petambak. Permasalahannya meliputi kematian udang, nafsu makan turun, kualitas air buruk, cuaca ekstrem dan penyakit.
Namun, bukan berarti berbudidaya udang adalah bisnis yang tidak bisa dilakukan. Bahkan, dengan penanganan yang tepat, berbagai permasalahan budidaya udang bisa diselesaikan dengan mudah.
Salah satu masalah yang kerap dihadapi Petambak udang adalah udang lemas. Udang lemas sering membuat Petambak khawatir karena banyaknya faktor yang bisa jadi penyebabnya. Lantas, apa penyebab udang lemas dan bagaimana cara mengantisipasinya? Cek selengkapnya di sini!
Kenapa Udang Lemas?
Udang yang sehat memiliki kebiasaan bergerak aktif. Apabila udang terlihat pasif, jarang bergerak, atau bahkan hanya berdiam di satu titik saja, maka Petambak wajib waspada. Bisa saja, udang lemas karena terserang penyakit. Namun, sebelum mendiagnosis penyebab udang lemas, Bapak/Ibu perlu mengecek kembali tubuh udang.
Udang yang terkena penyakit dari virus memiliki tanda/gejala di tubuhnya, akan berenang ke tepi dekat pematang, bertubuh lemas, dan kehilangan nafsu makan.
Gejala klinis udang yang terinfeksi virus ditandai dengan udang yang bergerak lemas atau sangat pasif, berenang tidak beraturan, dan nafsu makan berkurang. Selain itu, udang yang terjangkit virus juga memiliki ciri-ciri lainnya, seperti perubahan warna tubuh, terdapat bintik atau bercak, dan ekor berwarna merah.
Namun, kondisi ini tentu perlu pengecekan terlebih dahulu, karena selain terserang penyakit, faktor berikut juga bisa menjadi penyebab udang lemas:
- Perubahan dominasi plankton yang menyebabkan warna air berubah.
- Pemberian pakan yang berlebih atau terlalu sedikit.
- Perubahan lingkungan yang ekstrem.
- Penumpukan kotoran di tambak.
- Pemberian suplemen yang kurang tepat.
- Kualitas air yang memburuk.
- Kekurangan oksigen.
Cara Mengatasi Udang Lemas
Udang lemas yang tidak segera ditangani dengan cepat bisa menyebabkan udang mengalami kematian. Berikut cara mengatasi udang lemas:
- Berikan vitamin dan mineral untuk meningkatkan kekebalan tubuh
- Kondisikan kualitas air agar tetap berada di kisaran optimal
- Lakukan siphon, agar kotoran dan udang yang mati di dasar kolam tidak menimbulkan efek negatif bagi udang yang lain
- Apabila udang lemas akibat kekurangan dan kelebihan pakan, maka lakukan manajemen pakan di jam pakan berikutnya
- Nyalakan kincir untuk menghindari kekurangan oksigen
Cara Mengantisipasi Kematian Udang Akibat Udang Lemas
Untuk mencegah kematian udang akibat udang lemas, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan, yakni:
- Menjaga kualitas air tambak.
- Menerapkan biosekuriti yang baik untuk mencegah penularan penyakit.
- Menggunakan probiotik untuk menjaga kesehatan udang.
- Memastikan nutrisi yang diberikan untuk udang sudah benar dan cukup.
- Mengontrol kondisi udang (bisa dengan menggunakan anco).
- Melakukan siphoning untuk membuang sisa pakan dan kotoran di dasar tambak.
Antisipasi Udang Lemas dengan Konsultasi Budidaya di eFarm!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Untuk mengantisipasi kendala di tambak seperti udang lemas, Bapak/Ibu perlu berkonsultasi dengan ahli budidaya udang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di tambak Bapak/Ibu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kesalahan langkah penanganan/perawatan yang diberikan.
Bingung kemana Bapak/Ibu harus konsultasi seputar masalah budidaya udang? eFarm solusinya!
eFarm merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk Petambak udang, dengan tujuan menyediakan berbagai solusi untuk permasalahan yang ditemukan di tambak. Dengan solusi yang tepat, Bapak/Ibu bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Pada aplikasi eFarm, ada beberapa fitur yang bisa Bapak/Ibu manfaatkan, salah satunya adalah Konsultasi Budidaya. Lewat Konsultasi Budidaya, Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan permasalahan tambak udang Bapak/Ibu secara gratis, dan pertanyaan Bapak/Ibu akan dijawab langsung oleh ahli akuakultur.
Jadi, tunggu apa lagi? Gunakan aplikasi eFarm sekarang dan dapatkan langkah penanganan yang tepat untuk udang lemas Bapak/Ibu!
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran
Pertanyaan Seputar Udang Lemas Hingga Udang Mati
Ada beberapa penyebab udang lemas, yaitu serangan penyakit, perubahan dominasi plankton yang menyebabkan warna air berubah, pemberian pakan yang berlebih atau terlalu sedikit, perubahan lingkungan yang ekstrem, penumpukan kotoran di tambak, dan pemberian suplemen yang kurang tepat.
Beberapa cara mengatasi udang lemas, yaitu memberikan vitamin dan mineral untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kualitas air agar tetap berada di kisaran optimal, melakukan siphon agar kotoran dan udang yang mati di dasar kolam tidak menimbulkan efek negatif bagi udang yang lain, lakukan manajemen pakan di jam pakan berikutnya, dan menyalakan kincir untuk menghindari udang kekurangan oksigen.
- Annisa, N., Sarjito, dan S. B. Prayitno. 2015. Pengaruh perendaman ekstrak daun sirih (Piper betle) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap gejala klinis, kelulushidupan, histologi dan pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang diinfeksi Vibrio harveyi. Journal of Aquaculture Management and Technology. 4(3):54-60.
- Kilawati, Y. 2011. Pengaruh serangan wssv terhadap morfologi, tingkah laku dan kelulushidupan spf udang vannamei indonesia yang dipelihara dalam lingkungan terkontrol. Journal of Biological Researchers. 105-109.