Peluang Usaha & Tips Sukses Usaha Warteg dari Nol!

Usaha warteg memiliki potensi tinggi dalam mendatangkan keuntungan, sehingga banyak orang yang menekuninya. Meski tergolong bisnis yang skala dan modalnya kecil, banyak juga pengusaha warteg yang sukses mengelola usahanya sendiri. Untuk itu, agar bisa sukses mengelola usaha warteg modal kecil maupun besar, simak tipsnya di artikel ini, yuk!

Prospek Usaha Warteg 

Warteg kekinian atau warteg modern merupakan bisnis yang sekarang ini sedang banyak digandrungi masyarakat. Selain menjadi jawaban untuk masyarakat yang ingin makan dengan hemat, warteg dengan konsep kekinian juga bisa dijadikan tempat nongkrong seru bersama teman-teman.

Target pasar dari warteg atau warung tegal ini adalah pekerja kantoran, mahasiswa, atau orang yang mencari tempat makan yang harganya terjangkau, bersih, dan menyajikan masakan rumahan. 

Banyak orang memilih membeli makanan di warteg karena tidak mempunyai waktu untuk memasak sebelum melakukan kegiatannya masing-masing. Hal tersebut membuat warteg menjadi salah satu penyedia kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. 

Masyarakat yang punya keterbatasan waktu dan membutuhkan makanan dengan harga terjangkau merupakan bagian dari peluang untuk menjadi pelanggan tetap. Peluang tersebut akan semakin bertambah jika Bapak/Ibu dapat menyajikan makanan yang beragam serta rasa yang cocok dengan lidah calon konsumen. Dengan begitu, warteg pun mempunyai target pasar yang tetap.

Rincian Modal Awal dan Omset Usaha Warteg 

Dalam usaha warteg, ada 2 jenis modal yang harus disiapkan, yaitu modal yang hanya dikeluarkan di awal usaha dan modal yang dikeluarkan setiap bulannya. Modal buka warteg yang hanya Bapak/Ibu keluarkan di awal usaha meliputi modal untuk membeli alat masak, alat makan, keperluan di restoran, dan lain-lain. Sedangkan modal yang secara rutin Bapak/Ibu keluarkan setiap bulannya meliputi modal untuk membeli bahan baku sehari-hari dan lain-lain. Yuk, kita lihat berapa modal usaha warteg yang Bapak/Ibu perlu keluarkan melalui tabel di bawah!

Tabel Modal Awal Usaha Warteg

Selain biaya di atas, ada biaya yang harus Bapak/Ibu keluarkan setiap bulannya untuk mengelola usaha warteg. Selengkapnya, lihat tabel di bawah!

Tabel Biaya Bulanan Usaha Warteg

 Jika rata-rata porsi nasi yang Bapak/Ibu jual dalam sehari sebanyak 60 porsi, dengan harga Rp15.000, berikut adalah perhitungan omset usaha wartegnya:

Rp15.000 x 60 x 30 = Rp27.000.000

Untuk perhitungan keuntungan usaha warteg, Bapak/Ibu bisa melakukan perhitungan berikut:

Keuntungan = Omset – Modal bulanan

Keuntungan = Rp27.000.000 – Rp16.400.000

Keuntungan = Rp10.600.000

Tips Memulai Bisnis Usaha Warteg

1. Mencari Lokasi Warteg yang Strategis

Salah satu kunci kesuksesan bisnis warteg adalah lokasi usaha yang strategis dan menyesuaikan target pasar. Jika lokasinya tidak strategis, usaha yang sangat kreatif pun akan kurang diketahui orang.

Pencarian lokasi bisnis warteg juga ditentukan oleh target konsumen. Jika target konsumen warteg sudah ditargetkan ke pekerja, mahasiswa dan pelajar, Bapak/Ibu bisa memilih lokasi yang dekat dengan kantor, daerah kos-kosan, kampus, atau sekolah.

2. Menjaga Kebersihan Warteg

Pastikan warteg selalu dalam kondisi yang higienis dan bersih agar pelanggan yang datang bisa nyaman untuk menyantap masakan. Untuk menjaga kebersihan warteg, Bapak/Ibu bisa selalu menyapu, mengepel, dan membersihkan makanan yang jatuh dengan rutin. Sedangkan untuk menjaga kebersihan makanan, Bapak/Ibu harus memastikan agar tidak ada rambut, ulat, atau kotoran lain yang jatuh ke makanan. Selain itu, Bapak/Ibu bisa menyediakan wastafel agar pelanggan bisa mencuci tangannya sebelum dan sesudah menyantap hidangan.

3. Membuat Sajian Menu Warteg yang Menarik

Sebagai pemilik usaha yang mempunyai banyak saingan, Bapak/Ibu harus menyajikan menu makanan yang lebih kreatif dan inovatif dibanding warteg lainnya. Menu makanan khas warteg seperti sambal, tahu goreng, ayam goreng, kentang balado, dan lainnya memang masih perlu dipertahankan tapi jangan lupa untuk memberikan sedikit inovasi. Selain menambah menu makanan, Bapak/Ibu juga bisa menambahkan menu minuman baru seperti beraneka macam jus buah, es campur, es soda susu, es cendol, dan lain-lain.

Walaupun membuat menu yang lebih kreatif dan inovatif, Bapak/Ibu juga harus tetap memedulikan cita rasa masakan agar tetap enak dan berkualitas. Pasalnya, rasa makanan merupakan hal krusial yang bisa meramaikan usaha warteg Bapak/Ibu.

4. Selalu Gunakan Bahan Baku yang Segar

Salah satu faktor yang mendukung kelezatan sebuah hidangan adalah bahan baku yang segar. Maka dari itu Bapak/Ibu bisa bekerja sama dengan supplier bahan segar seperti supplier sayur, ikan, dan ayam segar agar selalu mendapat bahan baku yang berkualitas.

Dapatkan Suplai Ikan Air Tawar Terbaik dari eFishery!

Jika usaha warteg Bapak/Ibu menawarkan menu berbahan dasar ikan, Bapak/Ibu bisa mendapatkan suplai ikan segar dengan harga terbaik di eFishery! eFishery menyediakan banyak stok ikan air tawar dengan berbagai macam jenis yang bisa langsung diantar ke tempat bisnis Bapak/Ibu tanpa ongkos kirim! Ikan berkualitas dengan suplai yang terjamin? Hanya ada di eFishery!

Klik tombol di bawah ini untuk beli ikan air tawar di eFishery!