ternak lele air bersih
ternak lele air bersih

Peluang dan Cara Sukses Ternak Lele Air Bersih

Mungkin Bapak/Ibu pernah bertanya-tanya, apakah bisa melakukan ternak lele air bersih? Perlu Bapak/Ibu ketahui, warna air yang tidak jernih merupakan hal yang wajar dalam ternak ikan lele. Untuk menjaga air kolam tetap bersih, Bapak/Ibu dapat melakukan manajemen pakan dan kualitas air yang baik. Untuk itu, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Peluang Bisnis Ternak Lele Air Bersih

peluang bisnis ternak lele bersih
Sumber: De Heus Indonesia

Ikan lele adalah salah satu ikan yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia, sehingga permintaan pasar terhadap ikan lele tergolong tinggi, mulai dari penjual ikan di pasar, warung pecel lele, hingga restoran. Tak heran, jika ikan ini memiliki banyak penggemar karena rasanya yang gurih dan lezat.

Oleh sebab itu, ternak lele memiliki potensi bisnis yang menguntungkan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah dibandingkan dengan ternak ikan lainnya. Selain itu, risiko gagal panennya relatif lebih kecil karena ikan lele memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Berikut ini adalah kelebihan ternak ikan lele air bersih:

  • Pertumbuhan ikan lele relatif lebih cepat.
  • Harga jual ikan lele stabil, sehingga bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
  • Teknik ternak ikan lele air bersih dapat dilakukan oleh Pembudidaya pemula maupun berpengalaman.

Cara Ternak Lele Air Bersih

Untuk memulai ternak ikan lele air bersih, Bapak/Ibu dapat melakukan langkah-langkan di bawah ini!

1. Persiapan Kolam Ternak Ikan Lele

Dalam ternak lele air bersih, Bapak/Ibu perlu menyiapkan kolam dengan ukuran yang cukup besar agar ikan lele tumbuh dengan optimal. Selain itu, Bapak/Ibu juga harus memastikan kolam ternak ikan lele terhindar dari pencemaran dan memiliki sirkulasi air yang baik.

2. Pemilihan Benih Ikan Lele

Benih ikan lele yang digunakan harus berkualitas dan sehat. Berikut adalah ciri-ciri benih ikan lele unggul:

  • Sisik lengkap dan fisik sehat.
  • Kulit ikan tidak terdapat jamur dan luka.
  • Gerakannya gesit dan aktif.
  • Agresif terhadap pakan.
  • Ukuran benih seragam.

3. Pemberian Pakan

Dalam pemberian pakan ikan lele, Bapak/Ibu dapat menggunakan pelet yang mengandung 30% protein, 10-20% karbohidrat, dan vitamin-vitamin lainnya. Selain itu, Bapak/Ibu bisa memberikan ikan lele pakan tambahan, berupa bekicot, cacing, eceng gondok, dan fermentasi ampas tahu.

Tak hanya itu, Bapak/Ibu juga harus memastikan pemberian pakan sesuai dengan ukuran ikan atau sekitar 3-5% dari bobot ikan lele. Agar pertumbuhannya maksimal, Bapak/Ibu perlu memberikan pakan sebanyak tiga kali, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari.

4. Manajemen Kualitas Air Kolam

Agar kualitas air selalu optimal, Bapak/Ibu disarankan untuk melakukan pergantian air pada kolam ternak ikan lele, yaitu 1-2 minggu sekali. Pergantian air dapat dilakukan dengan membuang air dasar sekitar 50%. Setelah itu, tambahkan air baru sesuai dengan air yang dibuang sebelumnya. Perlu Bapak/Ibu ketahui bahwa pergantian air sangatlah penting, karena air yang kotor bisa menjadi sarang dari penyakit.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Untuk mencegah terjadinya serangan hama dan penyakit, Bapak/Ibu harus melakukan pengawasan secara berkala pada pagi atau sore hari. Hama yang sering menyerang ikan lele adalah burung, ular air, dan lainnya. Sementara, penyakit pada ikan lele biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Ketiga mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit bintik putih, perut kembung, dan penyakit lainnya.

Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan biosekuriti kolam ternak ikan lele, seperti pembersihan kolam dari lumpur dan lumut, sterilisasi peralatan ternak ikan lele sebelum digunakan, aplikasi probiotik untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, serta membatasi akses masuk ke kolam ternak untuk mengantisipasi penyebaran penyakit.

6. Pemanenan Ikan Lele

Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk memanen ikan lele adalah 3-4 bulan. Ikan lele yang sudah layak dipasarkan adalah ikan yang memiliki ukuran 4-7 ekor/kg. Sebelum dipanen, sebaiknya ikan lele dipuasakan selama 1 hari. Proses puasa bertujuan untuk mengosongkan perut ikan lele agar dapat bertahan hidup selama masa pengiriman ke konsumen.

Ternak Ikan Lele Makin Sukses Pakai Kabayan

Itulah peluang bisnis dan cara ternak ikan lele air bersih yang dapat Bapak/Ibu lakukan. Dengan melakukan cara ternak lele yang tepat, Bapak/Ibu akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Untuk menyukseskan ternak ikan lele, Bapak/Ibu dapat menggunakan Kabayan di aplikasi eFisheryKu!

Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) adalah salah satu fitur dari aplikasi eFisheryKu yang dibuat khusus untuk membantu Bapak/Ibu memajukan bisnis ternak ikan, seperti mendapatkan akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK. Keuntungan menggunakan Kabayan adalah prosesnya yang cepat, bunga rendah, persyaratan mudah, akad perjanjian bisa secara syariah, pemesanan pakan atau saprokan melakuki aplikasi, serta promo menarik lainnya.

Menarik bukan? Bapak/Ibu bisa menggunakan Kabayan lebih mudah dengan mengisi form di bawah ini!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

*Untuk program Kabayan, eFishery bekerja sama dengan pihak ketiga yang diawasi/berizin dari OJK.

  • https://www.sangkutifarm.com/ternak-lele-air-bersih-emang-bisa/
  • https://minapoli.com/info/lele-bersih-profit-tak-berhenti
  • https://www.deheus.id/cari/berita-dan-artikel/ketahui-tips-dan-cara-budidaya-ikan-lele-mulai-dari-benih-hingga-panen 
  • https://minapoli.com/info/inovasi-budidaya-lele-bersih-untuk-pangan-sehat