Perdebatan terkait keunggulan ternak ikan nila vs ternak lele memang tidak ada habisnya. Pasalnya kedua jenis nila ini sangat bersaing ketat dari rasa, harga, cara budidaya, dan permintaan pasar. Jika Bapak/Ibu ingin membudidayakan salah satu dari ikan tersebut, baca artikel ini dulu yuk agar tidak salah memilih!
Mana yang Lebih Untung, Ternak Lele atau Ternak Nila?
Kondisi dan Lokasi Kolam
Kondisi dan lokasi kolam adalah hal pertama yang wajib Bapak/Ibu perhatikan ketika dalam posisi memilih membudidayakan ikan lele atau ikan nila. Hal ini karena kondisi dan lokasi kolam harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing ikan.
Pilih budidaya ikan lele, jika:
- Bapak/Ibu ingin membuat kolam dekat rumah agar tidak terlambat memberi makan ikan karena lele rentan melakukan kanibalisme jika sedang kelaparan.
- Bapak/Ibu tidak bisa melengkapi kolam dengan air yang selalu mengalir dan jernih karena ikan lele tetap akan tumbuh dengan baik walaupun hal tersebut tidak ada. Terlebih, memelihara ikan lele pada air jernih hanya akan meningkatkan sifat kanibalismenya.
- Bapak/Ibu tidak mempunyai alat sirkulasi air di kolam.
Pilih budidaya ikan nila, jika:
- Bapak/Ibu memiliki fasilitas alat sirkulasi air di kolam karena ikan nila sangat membutuhkan air yang kaya oksigen.
- Bapak/Ibu memilih lokasi kolam yang jauh dari rumah dan dikhawatirkan akan sering terlambat untuk memberi pakan ikan. Hal ini karena jika lapar, ikan nila tidak akan memiliki sifat kanibalisme seperti yang ikan lele miliki.
- Bapak/Ibu ingin menggunakan area sawah sebagai media pemeliharaan karena sawah memiliki air mengalir yang sangat cocok dengan karakteristik ikan nila.
Kemudahan Mencari Pakan Alternatif
Salah satu kunci untuk memperoleh keuntungan besar dalam budidaya ikan adalah dengan menyediakan pakan alternatif yang murah atau bahkan gratis, namun tetap kaya protein untuk bisa membuat ikan cepat tumbuh besar. Ikan lele dan ikan nila memang membutuhkan pakan yang tidak sedikit, sehingga jumlah kebutuhan pakan tidak bisa menjadi acuan untuk memilih dari keduanya.
Namun, jika dilihat dari karakteristiknya, ikan lele dan ikan nila cukup berbeda. Ikan lele lebih condong ke arah karnivora, sehingga pakan alternatifnya harus mengandung jenis protein hewani seperti magot, cacing, usus ayam, daging ayam, keong, ikan rucah, dan lain-lain. Sedangkan, ikan nila yang bersifat omnivora bisa lebih bervariasi pemilihan pakannya karena bisa memakan protein nabati. Pakan alternatif ikan nila bisa diperoleh dari keong, cacing, magot, bekatul, sisa sayur, ampas tahu, dan lain-lain.
Tingkat Stres dan Kanibalisme
Ikan kerap mengalami stres karena suhu air kolam yang tidak tepat, air kolam yang diobok-obok, serangan predator, dan lain-lain. Stres pada ikan bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan yang bisa membuat ikan stres bahkan mati. Berbicara tentang tingkat stres, ikan lele lebih mudah stres dari pada ikan nila.
Selain stres pada ikan, ada lagi sifat yang merugikan yaitu sifat kanibalisme. Dalam hal ini, ikan nila juga lebih unggul karena terkenal sebagai ikan anti stres. Sifat kanibalisme ini sangat merugikan Pembudidaya karena kanibalisme akan mengurangi jumlah ikan di kolam.
Namun, ikan nila cenderung lebih mudah beranak atau memijah, sehingga jika Bapak/Ibu memelihara ikan nila betina dan jantan dalam satu kolam, pertumbuhan ikan nila akan menjadi lebih lambat. Hal ini dikarenakan fokus ikan nila akan lebih ke berkembang biak dibandingkan untuk tumbuh.
Padat Tebar Ikan
Untuk masalah padat tebar, ikan lele jauh lebih unggul dibanding ikan nila. Bahkan, ikan lele mampu berkembang dengan baik meskipun padat tebar yang digunakan cukup tinggi. Padat tebar ikan lele bisa mencapai 200 ekor/m2, sedangkan ikan nila hanya sekitar 15 ekor/m2.
Ikan nila akan sulit besar jika ditempatkan di kolam dengan padat tebar yang tinggi. Untuk cepat tumbuh besar, ikan nila membutuhkan lokasi yang cukup untuk bergerak bebas kesana kemari dan tumbuh dengan maksimal.
Pemasaran
Keunggulan ikan lele vs ikan nila dari segi pemasaran ditentukan oleh keuletan Bapak/Ibu Pembudidaya masing-masing. Pasalnya, kedua jenis ikan ini memiliki pasarnya sendiri.
Namun, adanya berita kurang baik terkait cara budidaya ikan lele sedikit menurunkan citra baik ikan lele di mata masyarakat, sehingga permintaan pasarnya pun sedikit berkurang. Namun, Bapak/Ibu tidak usah memikirkan hal ini berlarut-larut karena rumah makan dengan menu utama ikan lele juga semakin banyak. Selama Bapak/Ibu memperhatikan kehigienisan cara budidaya ikan lele, pembeli pun tidak akan kapok untuk mengambil lele dari kolam Bapak/Ibu.
Budidaya Ikan Lele Ataupun Ikan Nila, Mengembangkannya Tetap Pakai Kabayan!
Bagaimana, Bapak/Ibu? Apa Bapak/Ibu sudah bisa menentukan ingin membudidayakan ikan yang mana? Jika diteliti lagi, budidaya ikan lele memang lebih terjangkau dibanding budidaya ikan nila yang selalu membutuhkan alat sirkulasi air. Namun, ikan nila bukan ikan yang akan melakukan kanibalisme jika kelaparan sehingga potensi kerugian budidayanya akan jadi lebih sedikit.
Budidaya ikan nila maupun ikan lele membuka peluang banyak orang untuk menjadi Pembudidaya yang sukses. Walaupun kedua jenis ikan tersebut banyak diminati masyarakat, jika budidayanya dilakukan dengan asal-asalan, kerugianlah yang akan datang. Maka dari itu, budidaya ikan nila harus dilakukan dengan tekun dan teliti ya, Bapak/Ibu!
Jika Bapak/Ibu ingin mengembangkan budidaya ikan lele atau ikan nila, eFishery punya Kabayan yang bisa menjadi solusinya. Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) merupakan penyedia akses ke institusi finansial terpercaya serta diawasi/berizin OJK. Kabayan bisa Bapak/Ibu gunakan untuk membeli pakan berkualitan dan meningkatkan produktivitas budidaya dengan sistem pembayaran tempo yang dapat dibayarkan setelah panen. Dengan proses cepat dan persyaratan mudah, budidaya ikan pun makin lancar pakai Kabayan.
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan akses ke Kabayan!
Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
- https://ilmubudidaya.com/lebih-untung-budidaya-ikan-lele-atau-ikan-nila
- https://www.jsmalfamart.com/2020/02/lebih-menguntungkan-lele-atau-nila-untuk-usaha-budidaya-perikanan.html
- https://inakini.com/2022/06/01/analisa-bisnis-ternak-ikan-nila-dan-ternak-lele-mana-yang-hasilkan-cuan-tinggi/