Artikel Ini Telah Direview dan Berkolaborasi Dengan:
Sangga Sulistyo
Praktisi Aquaculture
Rifki Maulana
Tech Consultant IoT
FCR udang vaname merupakan perbandingan jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan bobot 1 kg udang. Makin rendah FCR maka makin bagus karena udang memanfaatkan pakan yang dikonsumsinya secara optimal untuk pertumbuhannya. Nilai FCR yang rendah menunjukkan bahwa jumlah pakan yang digunakan tidak terlalu berlebihan (overfeeding) dan sesuai dengan kebutuhan udang. Salah satu cara mendapatkan nilai FCR rendah adalah dengan menggunakan auto feeder pakan udang. Simak penjelasannya di sini!
Penyebab Nilai FCR Udang Vaname Tinggi
FCR (Food Conversion Rate) atau nilai ratio konversi pakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Padat Tebar Udang
Makin padat jumlah udang yang ditebar di tambak, maka pakan yang dibutuhkan akan lebih banyak dan rentan terjadi overfeeding. Hal ini akan menyebabkan nilai FCR menjadi tinggi.
2. Umur Udang
Makin tua umur udang, maka makin besar jumlah pakan yang dibutuhkan udang untuk tumbuh. Saat umur udang makin tua, Bapak/Ibu perlu mengatur pakan dengan baik karena rentan terjadi overfeeding.
3. Kualitas Pakan
Kualitas pakan yang buruk akan menyebabkan udang tidak mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup, sehingga udang lambat besar dan FCR menjadi tinggi.
4. Frekuensi Pemberian Pakan
Manajemen pemberian pakan yang tidak baik, termasuk pengaturan frekuensi pemberian pakan yang tidak tepat, bisa menyebabkan FCR tinggi.
Tips Menurunkan Nilai FCR Udang Vaname
Sebagai langkah pencegahan, berikut merupakan tips menurunkan nilai FCR pada udang:
- Atur padat tebar udang sesuai dengan kondisi kolam budidaya, seperti ukuran kolam, desain tambak, sistem budidaya, dan lain-lain.
- Jaga parameter kualitas air, seperti suhu, pH, DO, dan lain-lain agar tetap optimal. Hal ini untuk menjaga agar udang tidak stres sehingga metabolisme udang tetap optimal.
- Fermentasi pakan. Fermentasi ini dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan udang karena pakan hasil fermentasi lebih mudah dicerna sehingga semua nutrisi dapat terserap oleh udang. Fermentasi pakan bisa menggunakan POC, molase, probiotik, dan mineral.
- Pemberian probiotik. Pemberian probiotik berfungsi sebagai penyeimbang mikroorganisme di dalam saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan daya serap nutrisi dalam tubuh udang.
- Manajemen pakan. Manajemen pakan penting untuk dilakukan karena pakan merupakan indikator terbesar dalam budidaya udang. Makin baik kualitas dan pengaturan pemberian pakan udang (frekuensi dan jumlah pakan), maka nilai FCR akan makin rendah. Cara pemberian pakan juga berpengaruh terhadap nilai FCR, karena apabila cara pemberian pakan pada udang kurang tepat, maka pakan tidak akan dimakan oleh udang dan akan terbuang sia-sia.
Solusi Tekan FCR Udang Vaname dan Hemat Pakan dengan eFeeder
Apa itu eFeeder?
eFeeder merupakan auto feeder pakan udang atau alat pemberi pakan udang pintar yang bisa membantu Bapak/Ibu memaksimalkan penebaran pakan pada tambak udang sehingga penggunaan pakan lebih efisien. Penggunaan pakan yang efisien akan menekan nilai FCR dan meningkatkan hasil produksi udang.
eFeeder udang dirancang untuk mampu memberikan pakan dalam waktu dan jeda tertentu secara otomatis sesuai dengan kebutuhan dan nafsu makan udang, sehingga Petambak tidak perlu menebar pakan secara manual. eFeeder sudah bisa digunakan ketika udang berumur 25 hari atau saat udang sudah mulai diberi pakan pelet. Penggunaan eFeeder udang sangat bermanfaat bagi Petambak, karena bisa menghemat waktu dan tenaga serta menekan nilai FCR. Hal ini karena jumlah, frekuensi, dan jarak tebar pakan sudah diatur sehingga dapat meminimalkan terjadinya overfeeding.
Bagaimana eFeeder dapat Menekan FCR dan Menghemat Pakan?
eFeeder memiliki 3 metode pemberian pakan, yaitu Basic, Advanced, dan Continuous. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah Advanced karena bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tambak udang yang sudah diobservasi oleh Petambak.
Udang memiliki kebiasaan makan continuous feeding, yaitu makan sedikit demi sedikit namun namun terus-menerus. eFeeder dirancang sesuai dengan kebiasaan makan udang, sehingga bisa melontarkan pakan berukuran 1-5 mm ke semua arah (360 derajat) dengan jumlah sedikit demi sedikit namun terus-menerus. Pakan yang dilontarkan sedikit demi sedikit akan langsung dimakan oleh udang, sehingga dapat meminimalkan overfeeding atau pakan terbuang dan menekan nilai FCR udang.
Cerita Sukses Petambak Udang yang Menggunakan eFeeder
eFeeder terbukti mampu menekan nilai FCR. Salah satu pengguna eFeeder yang berhasil menurunkan FCR adalah PT. Growell Farm Indonesia yang terletak di Pesawaran, Lampung Selatan. Pak Jeri selaku kepala Teknisi di sana mengatakan bahwa sejak menggunakan eFeeder, FCR yang awalnya 1,7 bisa ditekan hingga mencapai 1,4. Selain itu, kualitas air tambak menjadi lebih terkontrol dan ADG udang berada di kisaran 0,20 – 0,30, sehingga bisa dikatakan pertumbuhan lebih maksimal dibandingkan pemberian pakan manual.
Pak Jeri menggunakan metode pemberian pakan Advanced selama 20 jam dengan menebar sekitar 200 kg pakan dengan 4 jadwal penebaran, yaitu pukul 06.00, 11.00, 16.00, dan 21.00. PT. Growell Farm Indonesia pernah berhasil memanen udang hingga 30 ton per hektar pada DOC 90-110 hari.
Budidaya Udang Lebih Mudah dengan eFarm
Kini budidaya udang vaname akan jadi lebih mudah dengan eFishery. eFishery merupakan aplikasi andalan para petambak karena memiliki banyak fitur dan produk yang dapat mendukung keberhasilan budidaya udang Bapak/Ibu. Salah satunya adalah fitur Konsultasi Budidaya yang memberikan akses untuk berkonsultasi dan berdiskusi langsung dengan ahli budidaya.
Isi form di bawah dan download aplikasi eFarm untuk mendapatkan banyak manfaatnya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Rifki Maulana - Tech Consultant IoT
Rifki menjadi bagian dari Tech Consultant Product IoT eFishery yang bertanggung jawab menganalisis kesiapan dan kerusakan produk IoT, seperti eFeeder
Sangga Sulistyo - Praktisi Aquaculture
Sangga adalah praktisi Aquaculture yang memulai karirnya pada tahun 2003 dan sekarang menjadi Technical Support Manager eFishery untuk seluruh wilayah Indonesia
Pertanyaan Seputar Menjaga FCR dengan eFeeder
Angka FCR tinggi bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu padat tebar udang, umur udang, kualitas pakan, dan frekuensi pemberian pakan.
Salah satu cara untuk menurunkan nilai FCR yaitu dengan melakukan manajemen pakan yang baik. Tujuannya agar pakan yang diberikan bisa sesuai dengan kebutuhan udang, sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pemberian pakan.
- Renitasari, D. P., Yunarty dan S. A. Saridu. 2021. Pemberian pakan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) intensif dengan sistem index. Jurnal Salamata. 3(1): 20-24.
- Shofura, H., Suminto dan D. Chilmawati. 2017. Pengaruh penambahan “probio-7” pada pakan buatan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila gift (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Akuakultur Tropis. 1: 10-20