Salah satu cara mudah dalam manajemen pemberian pakan udang DOC > 30 adalah membuat tabel pemberian pakan udang vaname, atau program pakan udang yang biasanya dilakukan berdasarkan sampling anco dan jala. Simak selengkapnya di sini!
Penjelasan Program Pakan Udang
Program pakan udang vaname merupakan langkah awal untuk menentukan jenis, ukuran, frekuensi, dan total kebutuhan pakan dalam budidaya. Tujuan dibuatnya program pakan adalah untuk manajemen pemberian pakan agar sesuai dengan kebutuhan udang, sehingga pertumbuhan udang menjadi lebih optimal, tidak terjadi overfeeding, dan biaya pakan menjadi lebih hemat.
Program pakan udang dibagi menjadi 2, yaitu DOC < 30 dengan metode Blind Feeding (Pakan Buta) dan DOC > 30 dengan metode Demand Feeding menggunakan tabel Feeding Rate (FR) atau Indeks Pakan. Bapak/Ibu bisa membaca program pakan metode Blind Feeding untuk DOC < 30 di sini: Program Blind Feeding Udang Vaname di DOC 0-30.
Sedangkan untuk program pakan udang DOC > 30 beserta cara membuat tabel pemberian pakannya, Bapak/Ibu bisa membaca penjelasannya di bawah ini.
Tahapan Penentuan Program Pakan DOC > 30
Penentuan program pakan DOC > 30 terbagi menjadi 2 tahapan, yaitu:
1. Perencanaan Jumlah Pakan Berdasarkan Perkiraan
Perencanaan jumlah pakan berdasarkan perkiraan ini ditentukan dengan informasi ABW/MBW (rata-rata berat udang per hari), SR (kelulushidupan udang), dan biomassa (rata-rata berat udang dalam kolam) yang didapatkan melalui sampling setiap 1 (satu) minggu sekali. Jumlah pakan ini dibuat untuk pemberian pakan selama 7 (tujuh) hari ke depan atau sampai jadwal sampling selanjutnya.
Penentuan pakan berdasarkan perkiraan ini menggunakan metode Demand Feeding, yang dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
- Tabel FR (feeding rate)
FR adalah penentuan pakan berdasarkan tabel FR%. Adapun cara menentukan FR, yaitu dengan cara mencocokkan hasil ABW/MBW udang (dari sampling) dengan ABW/MBW pada tabel FR%.
- Index pakan
Index pakan adalah penentuan pakan berdasarkan nilai indeks. Nilai indeks pakan bisa didapatkan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (target pertumbuhan udang dalam 1 hari) yang dikehendaki oleh Petambak.
2. Penentuan Jumlah Pakan Berdasarkan Nafsu Makan Udang
Setelah memiliki perencanaan jumlah pakan berdasarkan perkiraan untuk 7 hari ke depan, langkah selanjutnya adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan pakan udang setiap harinya yang dilihat berdasarkan nafsu makan udang.
Nafsu makan udang akan dipantau secara terus menerus melalui sampling anco setelah jam pemberian pakan untuk menentukan jumlah pakan pada jam pakan selanjutnya. Cara memberikan pakan berdasarkan sampling anco ditentukan dengan seberapa banyak sisa pakan yang ada di anco.
Menghitung Kebutuhan Pakan Udang DOC > 30
Menghitung kebutuhan pakan dilakukan untuk menentukan jumlah pakan yang diberikan selama 1 (satu) hari atau biasanya disebut dengan pakan/hari (P/H) atau feed per day (F/D). Adapun cara menghitung pakan udang vaname DOC > 30 dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu:
1. Tahapan Pertama, Jumlah Pakan Berdasarkan Perkiraan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perkiraan jumlah pakan ini akan digunakan untuk 7 hari ke depan. Penentuan jumlah pakan berdasarkan perkiraan ini menggunakan metode Demand Feeding, yang dibagi menjadi 2 cara, yaitu tabel Feeding Rate (FR) atau Indeks Pakan. Petambak memiliki kebebasan untuk memilih cara yang mana.
a. Penentuan Jumlah Pakan dengan Tabel FR (Feeding Rate)
Pemberian pakan dengan Tabel FR merupakan perhitungan jumlah pakan berdasarkan berat udang dengan mengalikan ABW/MBW dengan %FR. Berikut merupakan contoh pembuatan tabel pakan udang atau program pakan udang per hari dengan menggunakan Tabel FR pada sistem budidaya intensif:
Diketahui:
Pada sampling 3, DOC 44 didapatkan:
- ABW/MBW (berat rata-rata udang dalam 1 (satu) petakan) = 6,14 gram/ekor
- ADG target (target pertambahan berat udang dalam satu hari. ADG target ditentukan berdasarkan pada target yang ingin dicapai oleh Petambak) = 0,21 kg
- SR (tingkat kelulushidupan udang yang merupakan persentase populasi udang dibagi jumlah tebar benur) = 97%
- Populasi sisa (sisa ekor udang dalam 1 petakan) = 97.000 ekor
- Biomassa (berat total udang dalam 1 petakan) = 595 kg
Untuk mendapatkan jumlah pakan per hari, maka perlu menggunakan rumus menghitung pakan udang vaname melalui rumus P/H atau F/D. Adapun rumusnya sebagai berikut :
Contoh pada DOC 44:
Biomassa: 595 kg
ABW/MBW = 6,14 gram/ekor
FR% = 4,78% (berdasarkan tabel FR%)
Hitung:
Pakan/Hari = Biomassa x FR%
= 595 kg x 4,78%
= 28,46 kg
Jadi, pakan per hari udang vaname pada DOC 44 adalah 28,46 kg.
Untuk memudahkan pembagian berdasarkan frekuensi pemberian pakan, bisa dihitung dengan cara:
Misal, frekuensi pemberian pakan = 5 kali sehari
Pakan/jam pakan = Pakan per hari / frekuensi pemberian pakan.
= 28,46 kg / 5
= 5,69 kg
Jadi, jumlah pakan yang diberikan dalam 1 kali jam pakan adalah 5,69 kg pada DOC 44.
b. Penentuan Jumlah Pakan dengan Indeks Pakan
Pemberian pakan dengan Indeks Pakan merupakan perhitungan jumlah pakan berdasarkan umur udang (DOC) yang dikalikan dengan nilai indeks. Nilai index pakan lebih mudahnya didapatkan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (target pertambahan berat udang dalam satu hari). Berikut merupakan contoh penentuan jumlah pakan udang atau program pakan udang per hari dengan menggunakan Indeks Pakan pada sistem budidaya intensif:
Contoh:
DOC (umur udang) = 44
Jumlah tebar udang = 100.000 ekor
ADG target = 0,21
Index pakan (2 kali lipat nilai ADG) = 2 x 0,21 (ADG target) = 0,42
Hitung:
Pakan/hari (kg) = (DOC x jumlah benur x index%)/1000
= (44 x 100.000 x 0,42%)/1.000
= 18,48 kg
Jadi, pakan/hari pada DOC 44 dengan tebaran 100.000 adalah 18,48 kg. Untuk informasi lengkap tentang Indeks Pakan, Bapak/Ibu bisa membacanya di sini: Terapkan Index Pakan Udang agar Budidaya Lebih Optimal!
2. Tahapan Kedua, Jumlah Pakan Berdasarkan Nafsu Makan Udang
Setelah mendapatkan pakan per hari (P/H), langkah selanjutnya adalah menyesuaikannya dengan nafsu makan udang. Perhitungan pakan berdasarkan nafsu makan udang dilakukan dengan cara melakukan sampling anco setiap 1-2 jam setelah pemberian pakan.
Sampling anco dilakukan dengan memberikan pakan di anco setelah penebaran pakan pada jam pakan pertama. Jumlah pakan yang diberikan pada anco sebesar 0,5–1,0 % dari bobot tubuh udang.
Adapun penentuan jumlah pakan berdasarkan sampling anco ini dilakukan dengan cara melihat sisa pakan pada waktu kontrol anco. Berikut tabelnya:
Contoh:
Petambak menentukan frekuensi pakan per hari sebanyak 5 kali atau 5 jam pakan. Jumlah pakan pada setiap jam pakan, akan ditentukan oleh hasil sisa pakan di anco. Misal jumlah pakan per jam pakan di DOC 44 didapat 5,69 kg, maka pakan yang ditebar pada jam pakan pertama sebanyak 5,69 kg. Kemudian akan dilakukan kontrol anco 1-2 jam setelah pemberian jam pakan pertama.
Setelah kontrol anco, didapatkan sisa pakan di anco sebanyak 25% (dari pakan yang diberikan di anco). Menganut dengan tabel diatas, maka dosis pakan udang dikurangi 10% pada jam pakan kedua.
= 10% x 5,69 kg (pakan per hari)
= 0,569 kg
Jadi, pakan yang dikurangi pada jam pakan kedua adalah sebanyak 0,569 kg.
Sehingga jumlah pakan yang diberikan di jam pakan kedua, yaitu
= 5,69 kg – 0,569 kg
= 5,121 kg
Jadi, pakan yang diberikan di jam pakan kedua sebanyak 5,121 kg.
Kemudian, dilakukan sampling anco lagi untuk jumlah pakan di jam pakan ketiga. Misalnya pakan di anco habis, maka sesuai dengan tabel di atas, pakan yang diberikan sesuai dengan program pakan. Tapi, karena jumlah pakan di jam pakan kedua berubah ke 5,121 kg, maka pakan di jam ketiga akan diberikan sebanyak 5,121 kg.
Perhitungan ini berlaku untuk jam pakan keempat dan kelima.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Tabel Pemberian Pakan Udang DOC > 30
Dalam pembuatan tabel pemberian pakan DOC > 30 berdasarkan sampling anco dan jala, Bapak/Ibu perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Petambak bisa memilih untuk menggunakan cara tabel FR atau Indeks Pakan sesuai dengan kondisi tambak. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Bapak/Ibu bisa menggunakan perhitungan keduanya untuk dijadikan perbandingan metode mana yang cocok diterapkan di tambak.
- Perlu diingat bahwa konsep cara menentukan jumlah pakan dengan Tabel FR berfokus pada ABW/MBW udang, sedangkan Indeks Pakan berfokus pada DOC.
- Petambak harus menentukan ADG target yang sesuai dengan kondisi tambak udang, sehingga bisa memberikan jumlah pakan udang yang tepat.
- Jika semisal menggunakan cara tabel FR, ambil %FR yang sesuai atau paling mendekati angka ABW/MBW di dalam tabel FR acuan Bapak/Ibu.
- Bapak/Ibu perlu mengingat untuk selalu melakukan sampling anco dalam mengecek nafsu makan udang di setiap jam pakan udang untuk bisa menyesuaikan program pakan udang berdasarkan nafsu makannya. Selain itu, hasil sampling anco bisa dijadikan evaluasi terhadap SR (kelulushidupan udang). Kalau pakan di anco selalu habis, maka kemungkinan besar angka SR yang didapat sesuai dengan jumlah pakan yang diberikan.
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Gunakan Kalkulator Budidaya untuk Mempermudah Hitung Parameter Sampling Anco dan Jala
Sebelum dilakukan perhitungan program pakan, Petambak harus memastikan keakuratan data sampling yang telah didapatkan, karena apabila data sampling tidak akurat maka akan berpengaruh terhadap jumlah pakan yang diberikan. Oleh karena itu, untuk mempermudah dan menjaga keakuratan data sampling, Bapak/Ibu bisa menggunakan Fitur Kalkulator Budidaya dari eFarm.
eFarm merupakan aplikasi yang dapat membantu Petambak Udang dalam pengelolaan tambak. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat digunakan oleh Petambak, salah satunya Kalkulator Budidaya. Kalkulator Budidaya merupakan fitur yang berisi perhitungan budidaya seperti perhitungan ABW/MBW, ADG, Populasi, Biomassa, SR, dan lain-lain. Bapak/Ibu hanya perlu memasukkan data yang diminta dan hasil perhitungan akan keluar secara otomatis. Sehingga perhitungan data sampling menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Jadi, pakai eFarm dan nikmati fitur-fitur terbaiknya sekarang juga!
Pertanyaan Seputar Tabel Pemberian Pakan DOC > 30
Tujuan dibuatnya program pakan adalah untuk manajemen pemberian pakan agar sesuai dengan kebutuhan udang, sehingga pertumbuhan udang menjadi lebih optimal, tidak terjadi overfeeding dan biaya pakan menjadi lebih hemat.
Dalam membuat program pakan udang, Petambak perlu memperhatikan beberapa hal seperti, pemilihan metode penentuan pakan (FR atau index pakan), target ADG atau pertumbuhan udang dan sampling anco.
- Iskandar, A.,Wandanu, D., dan Muslim. 2022. Teknik Produksi Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei): Studi Kasus di PT. Dewi Laut Aquaculture Garut. NEKTON: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan,. 2(2): 1-13.
- Mansyur, A., M. Mangampa, H. S. Suwoyo, B. Pantjara dan R. Syah. 2014. Petunjuk teknis: Strategi pengelolaan pakan pada budidaya udang vaname Litopenaeus vannamei. 37 hlm