Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Anggie Nur
Magister Bioteknologi
Sebagai Petambak, Bapak/Ibu harus tahu cara mengatasi penyakit Myo pada udang vaname. Hal ini dikarenakan Myo atau IMNV adalah salah satu penyakit yang umum menyerang udang budidaya.
Udang yang terkena Myo akan berubah warna menjadi pucat. Selain itu, ciri-ciri udang yang terkena Myo adalah di segmen tubuhnya muncul warna putih atau gumpalan putih, bagian abdomen hingga ekor memerah, kram pada jaringan otot, dan hepatopankreas menciut/mengecil. Myo juga bisa menyebabkan kematian pada udang. Maka dari itu, Bapak/Ibu harus waspada dan mengenal obat yang bisa membantu Bapak/Ibu mencegah penyakit ini masuk ke tambak.
Simak 6 rekomendasi obat untuk mengatasi penyakit Myo berikut ini!
1. Aqualisan
Aqualisan merupakan disinfektan yang ramah lingkungan untuk budidaya udang. Aqualisan adalah produk yang aman untuk digunakan, ramah lingkungan, tidak meninggalkan residu berbahaya, dan secara signifikan lebih efektif dibandingkan dengan disinfektan lainnya.
Manfaat Aqualisan:
- Mengontrol dan membunuh virus, bakteri, dan mikroba berbahaya
- Mengoksidasi dan mengeliminasi senyawa berbahaya, seperti H2S, NH3, NO2, dan racun alga
- Ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi udang
- Memastikan keamanan biosekuriti tambak udang
Dosis dan Cara Penggunaan Aqualisan:
- Pengaplikasian Aqualisan disesuaikan dengan sasaran mikroorganismenya. Pastikan penggunaanya tidak pada jam yang sama dengan penggunaan probiotik. Berikut adalah waktu dosing yang direkomendasikan:
- Apabila ingin menarget BGA (Blue Green Algae), maka dosing dilakukan ketika mulai matahari terbenam.
- Apabila ingin menarget GA (Green Algae), maka dosing dilakukan pada sore hari.
- Apabila ingin menarget bakteri, maka dosing dilakukan pada malam hari setelah tidak ada sinar matahari.
- Tempatkan dosing di jembatan anco.
- Dosis harus disesuaikan dengan kecerahan, BGA (Blue Green Algae), komposisi plankton, rasio TVC/TBC, dan jenis kolam. Biasanya, dosis penggunaan Aqualisan di kolam tanah adalah 4 ppm. Sedangkan, dosis penggunaan di kolam HDPE, plastik, mulsa, dan beton maksimal 2 ppm, disesuaikan dengan parameter kualitas air. Untuk dosis tepatnya, konsultasikan ke ahli budidaya udang.
- Apabila terdapat indikasi infeksi penyakit, Bapak/Ibu bisa memberikan dosis sebanyak 8 ppm tiap 3 hari (dengan mempertimbangkan faktor lingkungan lainnya).
Untuk penggunaan Aqualisan yang tepat, konsultasikan metode dan dosisnya ke ahli budidaya udang.
2. Aquasept 3.0
Aquasept adalah disinfektan berbentuk tablet effervescent, sehingga mudah dan cepat diaplikasikan ke dalam tambak budidaya.
Manfaat Aquasept 3.0:
Mengurangi jumlah bakteri patogen dalam tambak
Dosis dan Cara Penggunaan Aquasept 3.0:
- Di Tahap Persiapan Air
Gunakan 1 tablet untuk 5 m3 sebanyak 1 ppm. Disinfeksi air dan dasar kolam untuk membunuh vibrio, bakteri patogen, dll.
- Kolam Reservoir/Reservoir Pond
Gunakan 1 tablet untuk 10-20 m3 sebanyak ¼-½ ppm. Disinfeksi (air dan dasar) untuk mengurangi ferric acid (asam besi) dan bahan organik.
- Untuk Pengondisian Vibrio (Periode Kultur, DOC > 30)
Gunakan 1 tablet untuk 30-40 m3 sebanyak ⅛-1/6 ppm.
Hitung dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan kolam, lalu masukkan tablet Aquasept 3.0 ke dalam kolam tambak secara langsung.
3. Coforta A
Coforta A merupakan feed additive yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dan pertumbuhan serta mengurangi stres pada udang.
Manfaat Coforta A:
- Meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh) dan pertumbuhan udang
- Memulihkan kesehatan udang akibat perubahan lingkungan atau setelah panen parsial
- Meningkatkan metabolisme pada udang
Dosis Coforta A:
- Pada DOC < 30: Coforta A dicampurkan pada pakan sebanyak 20% dari total pakan. Pengaplikasianya dilakukan sehari sekali setiap hari dengan penambahan sebanyak 3 gr/pakan.
- Pada DOC > 30: Coforta A dicampurkan pada pakan sebanyak 15% dari total pakan. Pengaplikasiannya dilakukan 2 kali untuk 3 hari berturut-turut, lalu jeda selama 7 hari, dengan penambahan sebanyak 3-5 gr/kg pakan.
Cara Pengaplikasian Coforta A:
Larutkan Coforta A ke dalam air, kemudian campurkan dengan pelet udang. Lalu, rekatkan dengan minyak seperti oil binder dan biarkan mengering selama 15 menit sebelum ditebar ke kolam udang.
4. Nitro TP
Nitro TP merupakan inokulum mikroba yang cocok digunakan untuk budidaya udang dengan tujuan menjaga kualitas air budidaya udang.
Produk ini berisi bakteri:
- Bacillus pumilus
- Bacilus megaterium
- Thiobacilus denitrificans
- Nitrosomonas sp.
- Nitrobacter sp.
Manfaat Nitro TP:
- Meningkatkan dan menstabilkan kualitas air tambak udang
- Menstabilkan saluran pencernaan udang
- Membantu menekan pertumbuhan alga pada tambak
- Sebagai probiotik yang bagus untuk udang
- Sebagai antivirus dan fungisida pada tambak
- Merombak H2S dan nitrit melalui proses denitrifikasi
Dosis dan Cara Penggunaan Nitro TP:
- Tahap Persiapan Air
Dosis yang direkomendasikan adalah 0,05-0,1 mg/liter.
- Tahap Penebaran Benur
Dosis yang direkomendasikan adalah 0,05-0,1 mg/liter.
- Masa Pemeliharaan
Dosis yang direkomendasikan adalah 0,05-0,15 mg/liter setiap 14 hari sampai udang dipanen.
5. Paraqua Lacto
Paraqua Lacto merupakan probiotik yang dibuat untuk menghasilkan asam laktat/Lactic Acid Bacteria. Bakteri tersebut dapat membantu meningkatkan proses pencernaan dan sistem imun udang, sehingga udang lebih tahan terkena penyakit.
Manfaat Paraqua Lacto:
- Meningkatkan kualitas air
- Meningkatkan sistem imun udang di tambak budidaya
- Membantu penguraian pakan yang mengendap di dasar kolam
Dosis dan Cara Penggunaan Paraqua Lacto:
Disebar pada kolam sesuai dosis yang disarankan, yaitu 0,2-0,3 ppm dengan interval waktu 2-3 hari.
6. Stimuno Plus C-Take
Stimuno Plus C-Take merupakan vitamin yang bermanfaat untuk budidaya udang.
Manfaat Stimuno Plus C-Take:
- Melengkapi kebutuhan vitamin udang dan ikan
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) udang
- Mencegah kekurangan vitamin pada udang dan ikan
Dosis dan Cara Penggunaan Stimuno Plus C-Take:
Diaplikasikan ke dalam pakan sebanyak 2 gr/kg setiap jam pakan.
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Dapatkan Rekomendasi Produk Terbaik untuk Basmi Myo
Myo atau IMNV merupakan virus yang menyerang udang dengan cara merusak jaringan otot tubuh udang. Penyakit tersebut menyebabkan udang rentan mengalami kematian. Untuk mencegahnya, Bapak/Ibu bisa melakukan berbagai cara, salah satunya dengan pemberian obat dan vitamin untuk udang.
Apabila Bapak/Ibu masih bingung memilih produk obat dan vitamin yang tepat untuk menangani penyakit Myo, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi dengan ahli budidaya udang melalui Konsultasi Budidaya dari aplikasi eFarm.
Konsultasi Budidaya merupakan fitur konsultasi online dengan ahli budidaya udang melalui aplikasi eFarm. Melalui fitur Konsultasi Budidaya, Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan semua permasalahan budidaya udang dan mendapatkan langkah perawatan yang tepat dan rekomendasi produk yang pas. Bapak/Ibu hanya cukup men-download dan mendaftarkan data diri di aplikasi eFarm, dan eFarm dapat diakses secara gratis dari mana saja.
Tunggu apa lagi? Konsultasikan masalah budidaya melalui aplikasi eFarm sekarang juga!
Anggie Nur - Magister Bioteknologi
Anggie merupakan lulusan sarjana dan magister bioteknologi serta memiliki pengalaman riset di dunia perikanan khususnya udang
Pertanyaan Seputar Obat Myo Udang
Rekomendasi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit Myo pada udang adalah Aqualisan, Aquasept 3.0, Coforta A, Nitro TP, Paraqua Lacto, dan Stimuno Plus C-Take.