Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Sangga Sulistyo
Praktisi Aquaculture
Berdasarkan jenisnya, probiotik untuk udang dibedakan menjadi 2, yaitu probiotik herbal dan probiotik nonherbal. Probiotik herbal udang merupakan probiotik yang dibuat dengan campuran bahan herbal dan disinyalir dapat membantu pertumbuhan udang. Sedangkan, probiotik nonherbal adalah probiotik yang tidak mengandung bahan herbal. Meskipun begitu, kedua jenis probiotik tersebut menjadi komponen yang penting dalam budidaya, tepatnya untuk menjaga kesehatan udang. Untuk mengenal probiotik beserta jenis-jenisnya lebih jauh, baca artikel ini, yuk!
Mengenal Probiotik
Probiotik adalah suplemen pakan dalam bentuk mikroba hidup yang bisa mengefisiensikan penggunaan pakan saat budidaya. Salah satu manfaat probiotik yang sangat penting bagi udang adalah merangsang sistem kekebalan tubuh udang. Hal ini dikarenakan strain bakteri yang terkandung dalam probiotik bertindak sebagai imunostimulan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada udang.
Probiotik juga dapat memproduksi senyawa yang bisa menghambat pertumbuhan mikroba jahat di dalam tubuh udang. Probiotik dengan strain bakteri asam laktat dan Bacillus dapat menghasilkan beberapa senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba jahat. Salah satunya adalah senyawa bakteriosin berupa protein yang diproduksi oleh strain tertentu.
Pada udang, probiotik tidak hanya berguna untuk merangsang sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan mikroba saja. Probiotik juga bisa merangsang pertumbuhan dan meningkatkan nutrisi udang. Dalam budidaya udang diperlukan kandungan protein dan bakteri baik serta beberapa pelengkap lainnya untuk mempercepat pertumbuhan udang. Kandungan protein dan bakteri baik yang diperlukan ini bisa Bapak/Ibu dapatkan dari probiotik. Terlebih, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa dengan adanya probiotik, pertumbuhan udang menjadi lebih optimal.
Mengenal Probiotik Herbal untuk Udang
Probiotik herbal adalah probiotik yang dibuat dengan bahan herbal seperti jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan temu hitam (Curcuma aeruginosa). Sebelum diolah, bahan-bahan herbal yang digunakan untuk membuat probiotik ini diuji dengan ketat di laboratorium agar menjadi probiotik yang mampu menunjang kesuksesan budidaya udang.
Pada saat terjangkit penyakit seperti bakteri vibrio yang menyebabkan WFD (White Feces Disease), nafsu makan udang biasanya menurun dan pertumbuhannya terhambat. Untuk membangkitkan lagi nafsu makan udang, Bapak/Ibu disarankan menggunakan probiotik, terutama probiotik herbal. Probiotik herbal biasanya berbentuk larutan yang terbuat dari probiotik pilihan dan bahan herbal dengan komposisi yang seimbang. Kedua jenis bahan ini diproses secara higienis dalam pengawasan laboratorium untuk meningkatkan nafsu makan udang.
Perbedaan Probiotik Herbal dan Nonherbal
Jika ada probiotik herbal, sudah pasti ada probiotik nonherbal. Lantas, apa perbedaan probiotik herbal dengan probiotik nonherbal? Jika dilihat dari namanya, probiotik herbal adalah probiotik yang mengandung bahan-bahan herbal, sedangkan probiotik nonherbal adalah probiotik yang tidak mengandung bahan herbal. Namun, perbedaannya tidak sampai situ saja. Yuk, lihat perbedaan lain dari probiotik herbal dan nonherbal di tabel berikut!
Dari tabel perbedaan di atas, kita bisa simpulkan bahwa probiotik herbal dan nonherbal mempunyai perbedaan yang mencolok, terutama jika dilihat dari tekstur, komposisi, dan harganya. Walaupun dibanderol dengan harga yang lebih murah daripada probiotik nonherbal, probiotik herbal yang mengandung bahan alami mempunyai umur simpan yang lebih sebentar. Selain dipengaruhi oleh keberadaan bahan alami, masa simpan yang lebih sebentar tersebut disebabkan oleh teksturnya yang cair.
Tidak seperti probiotik herbal, probiotik nonherbal yang bertekstur bubuk bisa disimpan hingga 24 bulan. Jadi, wajar saja jika harganya lebih mahal.
Dosis probiotik herbal yang dibutuhkan dalam penggunaan pun lebih banyak dibanding dengan dosis probiotik nonherbal. Jadi, jika dilihat dari segi efisiensinya masing-masing berdasarkan tabel di atas, probiotik herbal dan probiotik nonherbal mempunyai nilai efisiensi yang seimbang.
Untuk lebih mengenal probiotik herbal dan nonherbal, yuk kita lihat berbagai jenisnya yang beredar di pasaran!
Probiotik Herbal
1. Minaraya Brevis
Minaraya Brevis merupakan larutan yang diformulasikan dengan komposisi probiotik pilihan dan bahan herbal yang diproses secara higienis. Agar tahan lama, Bapak/Ibu diharuskan untuk menyimpan Minaraya Brevis di kemasan asli dalam wadah yang tertutup pada suhu ruang dan terhindar dari sinar matahari langsung.
2. Minaraya Udang Feed
Minaraya Udang Feed adalah probiotik berupa larutan yang diformulasikan secara berimbang antara probiotik pilihan dan herbal yang diproses secara higienis. Minaraya Udang Feed bermanfaat untuk fermentasi pakan udang guna meningkatkan pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein dengan enzim-enzim yang dihasilkannya. Minaraya Udang Feed juga bisa meningkatkan daya cerna udang, nafsu makan udang, ADG (Average Daily Gain), dan menurunkan FCR (Feed Conversion Ratio) sehingga udang cepat besar. Bahan herbal yang terkandung di dalam Minaraya Udang Feed adalah Zingiber Officinale alias jahe.
3. Zipro Nutri Feed
Zipro Nutri Feed merupakan suplemen bahan alami untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan kontrol terhadap penyakit. Perpaduan bahan alami dan propolis dinilai mampu meningkatkan kualitas nutrisi pakan, sehingga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang. Zipro Nutri Feed juga digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dengan mencegah serta mengontrol serangan penyakit dan patogen. Bahan herbal yang terkandung di dalam Zipro Nutri Feed adalah ekstrak jahe (Zingiber officinale), ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan propolis.
Probiotik Nonherbal
1. Protexin
Protexin Aquatec merupakan probiotik berbasis Bacillus subtilis – PXN21 yang digunakan dalam pakan udang dan ikan nila untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan serta tingkat kelangsungan hidup. Selain itu, Protexin juga digunakan untuk mengurangi kematian udang karena produk ini bisa menekan virulensi bakteri dan virus patogen penyakit.
2. Powerlac
Powerlac merupakan feed additive yang diformulasikan sebagai imunostimulan untuk ikan dan udang. Powerlac mengandung bakteri Lactococcus lactis yang diisolasi dari usus udang untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan ikan dan udang.
3. Takeshu Biolacto
Probiotik Biolacto merupakan probiotik yang berperan dalam fungsi pencernaan, sistem kekebalan, dan kesehatan dasar kolam pada kegiatan budidaya udang. Probiotik ini bisa Bapak/Ibu gunakan untuk memperbanyak populasi bakteri Lactobacillus, mencegah penempelan penyakit di pencernaan udang, dan membantu memperbaiki proses pencernaan udang.
Mana yang Lebih Baik, Probiotik Herbal atau Probiotik Nonherbal?
Setelah mengetahui kekurangan, kelebihan, serta beberapa jenis dari probiotik herbal dan nonherbal, saatnya Bapak/Ibu memilih di antara keduanya. Untuk memilih jenis probiotik, hal pertama yang harus Bapak/Ibu lakukan adalah menyesuaikan harganya dengan dana yang Bapak/Ibu miliki. Seperti yang sudah diketahui di atas, harga probiotik nonherbal lebih mahal dibanding probiotik herbal. Walaupun harganya lebih mahal, Bapak/Ibu hanya membutuhkan probiotik nonherbal dalam dosis yang sedikit agar bisa bekerja dengan efektif. Hal ini membuat probiotik nonherbal yang Bapak//Ibu beli tidak cepat habis.
Selain menyesuaikannya dengan dana yang ada, Bapak/Ibu juga bisa menyesuaikan pemilihan probiotik sesuai dengan kebutuhan udang. Bapak/Ibu bisa menggunakan Minaraya Udang Feed (probiotik herbal) jika udang membutuhkan pakan yang difermentasikan menggunakan probiotik. Tujuan fermentasi pakan menggunakan Minaraya Udang Feed adalah untuk meningkatkan pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein dengan enzim-enzim yang dihasilkannya. Namun, jika Bapak/Ibu ingin probiotik yang diformulasikan sebagai imunostimulan, Bapak/Ibu bisa menggunakan Powerlac (Probiotik Nonherbal). Jadi, untuk memilih probiotik yang terbaik, sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya!
Konsultasikan Penggunaan Probiotik Udang dengan Ahli Budidaya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Probiotik, baik yang herbal maupun yang nonherbal, memang sangat diperlukan untuk menunjang tumbuh kembang udang. Terlebih, bagi udang yang rentan terserang penyakit atau terjangkit virus dan bakteri. Untuk itu, Bapak/Ibu disarankan untuk mempunyai probiotik yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan budidaya masing-masing.
Untuk mendapatkan probiotik yang sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi dengan Ahli Budidaya melalui fitur Konsultasi Budidaya dari eFarm. Ada banyak ahli Akuakultur dan Petambak udang profesional yang siap berdiskusi dengan Bapak/Ibu secara online, sehingga Bapak/Ibu memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendampingan GRATIS dalam mengelola budidaya udang.
Isi formulir di atas untuk konsultasi GRATIS di Konsultasi Budidaya!
Sangga Sulistyo - Praktisi Aquaculture
Sangga adalah praktisi Aquaculture yang memulai karirnya pada tahun 2003 dan sekarang menjadi Technical Support Manager eFishery untuk seluruh wilayah Indonesia
Pertanyaan Seputar Probiotik Udang Herbal
Probiotik herbal adalah probiotik yang biasanya bertekstur cair yang dibuat dengan campuran bahan herbal dan dijual di harga yang lebih murah dibanding probiotik nonherbal. Sedangkan, probiotik nonherbal adalah probiotik bertekstur bubuk tanpa campuran bahan herbal yang mempunyai masa simpan hingga 24 bulan.
Tidak juga, masing-masing dari probiotik herbal dan nonherbal mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Penggunaan probiotik herbal maupun nonherbal bisa disesuaikan dengan kebutuhan udang karena setiap probiotik memiliki fungsi yang berbeda.
- https://agribiznetwork.com/probiotik-herbal-untuk-sukses-budidaya-udang/
- https://delosaqua.com/id/probiotik-udang-vaname/
- https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/18/probiotik-berbasis-herbal-percepat-masa-panen-udang-vaname