Penyebab Udang Kram dan Cara Mengatasinya

Kram pada udang merupakan salah satu gangguan kesehatan di mana udang mengalami salah urat. Penyebab udang kram yang paling umum adalah karena kandungan air pada tambak udang kekurangan mineral sehingga tingkat stress udang meningkat dan terjadi kram otot.

Sekalipun udang kram, tetapi udang tetap dapat berenang di dalam tambak. Namun, jika tidak ditanggulangi, secara perlahan udang akan mati. Apalagi jika udang menerima ancaman atau pergerakan mendadak, seperti cahaya mendadak di malam hari, udang akan kaget dan bergerak secara mendadak, atau biasa disebut juga rontap dan menimbulkan salah urat atau kram. Artikel ini akan membahas tentang ciri-ciri, penyebab udang kram, dan cara mengatasinya.

Ciri-Ciri Udang Kram

Kondisi yang terjadi pada udang saat mengalami kram otot yakni udang stress yang berpengaruh terhadap uratnya. Sulit untuk mendeteksi kapan udang stress, namun untuk mendeteksi apakah udang terkena gangguan kesehatan kram otot, Bapak/Ibu dapat mengenali ciri-ciri berikut ini:

1. Terjadi pembengkokan rigid di bagian ekor.
2. Udang yang berenang membungkuk merupakan gejala udang bengkok parsial, sedangkan udang yang berenang di dasar tambak merupakan gejala udang bengkok total.
3. Terdapat lesi pada bagian permukaan tubuh dan ekor.
4. Udang kesulitan untuk meluruskan otot ekornya.
5. Terlihat gumpalan putih.

Penyebab Udang Kram

Secara pasti, belum ada yang dapat menyebutkan apa saja penyebab udang kram. Sebab gangguan kesehatan ini bisa saja menjadi gejala penyakit udang lain seperti Penyakit Myo dan Penyakit Telonia (Microsporida). Namun, secara garis besar penyebab udang kram diakibatkan oleh meningkatnya stress pada udang, udang kurang mineral, kualitas air menurun, perubahan suhu air tambak, kualitas pakan buruk, dan penyebab lainnya.

1. Tingkat Stress Meningkat

Penyebab udang kram yang paling sering adalah meningkatnya tingkat stress udang. Saat udang stress, udang bisa mengalami Cramp Muscle Syndrome (CMS), sehingga menyebabkan udang mengalami kram otot. Apabila udang mengalami kram, maka bagian dalam ototnya akan mengalami perubahan warna menjadi warna keputihan. Bila tidak segera tertangani dengan benar, maka dalam waktu dekat udang bisa mati.

2. Kualitas Air Buruk

Salah satu penyebab udang gampang stress adalah kualitas air yang buruk. Air yang kotor, tingkat asam basa air tidak seimbang, dan kadar oksigen terlarut yang kurang merupakan faktor utama yang membuat udang stress.

Kualitas air yang buruk berpotensi membuat udang terpapar Penyakit Telonia (Microsporida). Dampaknya saat udang stress dan terpapar penyakit ini adalah udang mengalami kram otot.

3. Peningkatan Suhu Air

Perubahan suhu air yang drastis antara dasar tambak dan permukaan air juga dapat membuat otot-otot udang kram. Oleh karena itu, Bapak/Ibu wajib menjaga perubahan suhu air, khususnya saat musim hujan.

4. Kurang Mineral

Penyebab udang kram selanjutnya, dan yang paling sering terjadi, adalah udang kekurangan mineral, khususnya mineral kalsium dan fosfor. Ketidakseimbangan kadar mineral ini dapat membuat udang jadi stress dan kram otot. Bahkan, pada beberapa kasus, udang ditemukan dalam kondisi kulitnya yang lembek dan tidak dapat mengeras. Kondisi ini bila tidak segera diatasi akan banyak udang yang tumbuh tanpa kulit.

5. Kualitas Pakan Buruk

Sama seperti makhluk hidup pada umumnya yang membutuhkan nutrisi seimbang pada pakan, hal ini juga berlaku pada udang. Kram udang yang disebabkan kualitas pakan buruk dapat dideteksi dengan melihat apakah otot ekor udang terjadi kontraksi dan abnormalitas fisiologis.

6. Penyebab Udang Kram Lainnya

Selain penyebab yang telah disebutkan, ada penyebab lain mengapa udang mengalami kram otot. Beberapa di antaranya adalah ketidakseimbangan magnesium dan kalsium, defisiensi vitamin C, terjadinya perubahan salinitas, adanya campuran anion pada tambak udang, dan paparan atypical kation.

Cara Mengatasi Udang Kram

Untuk mengatasi permasalahan udang kram, Bapak/Ibu perlu mencari tahu penyebab udang kram terlebih dulu. Apabila letak persoalannya adalah menurunnya kadar mineral, maka Bapak/Ibu dapat memberikan dolomit atau pupuk KCL di pagi hari sekitar jam 9 pagi. Selain itu, Bapak/Ibu juga bisa menyeimbangkan nutrisi dengan menggunakan vitamin atau suplemen khusus. 

Salah satu suplemen yang disarankan oleh ahli Akuakultur adalah suplemen Coforta A yang berguna untuk meningkatkan metabolisme dan imunitas tubuh udang, sehingga udang tidak gampang stress dan proses pertumbuhannya cepat.

Dapatkan Bantuan untuk Mengatasi Udang Kram dari Ahli Budidaya!