Penyakit mata ikan gurame keluar dikenal dengan nama “mata belo”. Penyebab mata ikan gurame keluar adalah kualitas air yang tidak baik dan penumpukan sisa pakan dalam jumlah banyak di dasar kolam, sehingga ikan gurame terserang bakteri atau cacing parasit.
Ciri-ciri ikan gurame yang terserang penyakit mata belo adalah adanya tonjolan pada mata ikan yang sangat parah, bahkan sampai mengalami kebutaan. Selain itu, ikan gurame yang terserang penyakit ini akan terlihat kurus, gerakan lambat, dan nafsu makan berkurang.
Apabila tidak segera diatasi, maka penyakit ini dapat mempengaruhi kekebalan tubuh gurame hingga menyebabkan kematian ikan. Oleh sebab itu, Bapak/Ibu perlu mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengatasi mata ikan gurame keluar. Hal tersebut berguna untuk meminimalkan turunnya jumlah produksi yang disebabkan oleh penyakit mata belo.
Gejala Penyakit Mata Ikan Gurame Keluar
Ikan gurame yang sehat dapat Bapak/Ibu kenali dengan cara melihat kondisi ikan. Ciri-ciri gurame sehat adalah memiliki gerakan lincah, mata sehat, nafsu makan tinggi, warna kulit cerah, dan tidak ada luka pada tubuh.
Sedangkan ciri-ciri ikan gurame yang terserang penyakit mata belo adalah mata ikan menonjol, tidak aktif bergerak, nafsu makan berkurang, warna kulit pucat, luka pada tubuh, ekor geripis, dan bobot ikan turun. Selain itu, ikan yang terserang penyakit ini akan cenderung mengambang di permukaan air.
Jika Bapak/Ibu menemukan gejala awal tersebut, segera lakukan tindakan pengobatan. Apabila dibiarkan terus menerus, mata ikan akan tampak menonjol (exopthalmia) dan keluar dari kelopak matanya. Gejala lebih lanjut, mata ikan akan buta dan gerakannya melemah hingga akhirnya ikan mati.
Penyebab Mata Ikan Gurame Keluar
Penyakit mata belo pada ikan gurame diakibatkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas sp.. Selain itu, bakteri yang berasosiasi dengan penyakit mata belo pada ikan gurame di antaranya adalah Staphylococcus aureus, Plesiomonas shigelloides, Escherichia vulneris, dan Bacillus mycoides.
Pembengkakan pada mata ikan gurame disebabkan oleh bakteri dan cacing parasit yang menyerang indera penglihatan ikan. Ada 5 penyebab mata ikan gurame keluar, di antaranya karena kualitas air yang buruk, penumpukan sisa pakan, padat tebar tinggi, kurangnya suplai cahaya matahari, dan suhu kolam terlalu rendah.
Berikut ini penjelasan masing-masing penyebab mata ikan gurame keluar:
1. Kualitas Air yang Buruk
Air kolam yang kualitasnya menurun dapat menjadi sarang bakteri dan cacing. Kualitas air yang buruk disebabkan oleh penumpukan sisa pakan dan kotoran ikan pada dasar kolam. Hal tersebut mengakibatkan ikan gurame terpapar oleh amonia yang berbahaya, maka kemungkinan ikan gurame yang Bapak/Ibu budidayakan terserang penyakit mata belo.
Kualitas air yang baik untuk ikan gurame adalah memiliki suhu 28-30℃ dan kadar oksigen sebesar 5 ppm atau 5 mg/L. Selain itu, ikan gurame membutuhkan keasaman air (pH) dalam batas netral yakni antara 6,5-7,5.
2. Penumpukan Sisa Pakan
Pemberian pakan berlebihan akan mengakibatkan penumpukan sisa pakan. Idealnya pemberian pakan harian dilakukan secara berkala dengan dosis 1-3% dari bobot biomassa/hari, dengan frekuensi pemberian pakan 1-2 kali/hari, yaitu pagi dan sore.
Dengan acuan tersebut, dapat meminimalkan penumpukan sisa pakan pada kolam. Kendati demikian, Bapak/Ibu tidak disarankan memberikan pakan secara berlebihan karena hanya akan menyisakan pakan di dasar kolam. Alhasil kualitas air kolam makin buruk dan ikan gurame akan mudah terserang penyakit mata belo maupun penyakit lainnya.
3. Padat Tebar Tinggi
Ikan gurame merupakan ikan yang rentan terhadap serangan penyakit mata belo. Penyebaran penyakit ini sangat cepat melalui media air. Oleh karena itu, apabila Bapak/Ibu melihat gurame yang dibudidayakan terserang penyakit ini, maka segeralah memisahkannya dari kolam sebelum menularkan pada ikan lainnya.
4. Kurangnya Cahaya Matahari
Salah satu penyebab mata ikan gurame keluar adalah kurangnya cahaya matahari. Perlu Bapak/Ibu ketahui, gurame menyukai air hangat yang terkena sinar matahari langsung. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu mengupayakan cahaya matahari masuk ke kolam ikan gurame.
Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga tidak baik untuk kesehatan ikan gurame. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu melengkapi dengan tanaman peneduh di pinggir kolam sebagai tempat berteduh ikan. Contoh tanaman yang bisa Bapak/Ibu gunakan adalah eceng gondok.
5. Suhu Kolam Terlalu Rendah
Idealnya suhu kolam untuk budidaya ikan gurame berkisar antara 28-30 ℃. Saat suhu kolam terlalu rendah, maka mengakibatkan air terlalu dingin. Oleh karena itu, gurame akan kesulitan beradaptasi dan memungkinkan ikan terserang penyakit mata belo.
Cara Mengatasi Mata Ikan Gurame Keluar
Ada 5 cara mengatasi mata ikan gurame keluar yang bisa Bapak/Ibu Pembudidaya lakukan, di antaranya memperbaiki kualitas air kolam, mengontrol pemberian pakan, mengatur padat tebar, menjaga suhu kolam tetap stabil, dan pemberian garam ikan.
Berikut cara mengatasinya:
1. Memperbaiki Kualitas Air Kolam
Kriteria kualitas air kolam ikan gurame yang baik adalah bersih, suhu air sesuai anjuran, mengandung oksigen terlarut, dan kadar asam basanya terjaga.
Cara untuk memperbaiki kualitas air kolam budidaya ikan gurame adalah dengan membersihkan kolam dari sisa pakan dan kotoran ikan sebelum berubah menjadi amonia beracun yang dapat menimbulkan penyakit pada gurame.
Bapak/Ibu dapat membersihkan kolam secara manual atau dengan menggunakan pompa air untuk mengontrol sirkulasi air kolam. Apabila kualitas air kolam selalu optimal, maka kemungkinan ikan gurame terserang penyakit makin mengecil.
2. Mengontrol Pemberian Pakan
Cara mengatasi mata ikan gurame keluar adalah dengan mengontrol pemberian pakan. Cara tersebut dapat meminimalkan sisa pakan dalam kolam, sehingga ikan gurame tidak teracuni dan tidak terserang penyakit.
Selain mengontrol pemberian pakan, Bapak/Ibu perlu memberikan pakan yang mengandung nutrisi dan gizi yang dibutuhkan gurame di antaranya fosfor, besi, natrium, dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan ikan gurame.
3. Mengatur Padat Tebar
Hal pertama yang harus Bapak/Ibu perhatikan ketika budidaya ikan gurame adalah mengetahui banyaknya ikan yang dibudidayakan. Setelah menentukan jumlah ikan gurame, Bapak/Ibu harus mengetahui padat tebar ideal untuk ikan gurame.
Kapasitas padat tebar yang ideal untuk ikan gurame adalah 6 ekor untuk ukuran kolam 1 m³. Lebih dari itu akan sangat berbahaya untuk kesehatan ikan gurame. Jumlah ikan yang terlalu padat akan membuat ikan stres, menghambat pertumbuhan, dan rentan terserang penyakit.
4. Menjaga Suhu Kolam agar Tetap Stabil
Ikan gurame dapat tumbuh dengan baik bila air pada kolam memiliki suhu 28-30 ℃. Ikan gurame akan terganggu pertumbuhannya bila terdapat perbedaan suhu yang terlalu besar pada siang dan malam hari.
Suhu air yang terlalu dingin akan membuat ikan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu melakukan pengecekan suhu secara berkala menggunakan alat pengatur suhu otomatis khusus air kolam untuk membuat suhu air kolam tetap stabil.
5. Pemberian Garam Ikan pada Kolam
Cara mengatasi penyakit mata belo pada ikan gurame adalah dengan memisahkan ikan yang terserang penyakit, kemudian menaburkan garam sebanyak 1 kg/㎡. Setelah itu, lakukan perendaman dan biarkan selama 24 jam. Keesokan harinya, Bapak/Ibu bisa melakukan pergantian air secara total.
Penggunaan garam ikan dapat membantu melepaskan bakteri yang sudah menempel pada mata ikan. Jika bakteri pada mata ikan masih belum hilang, Bapak/Ibu dapat mengulangi pemberian garam ikan selama beberapa kali.
Kembangkan Bisnis Budidaya Ikan Gurame dengan Dukungan dari eFisheryKu!
Memiliki bisnis budidaya ikan gurame tidak hanya dengan menjual dan mendapatkan keuntungannya saja. Melainkan, Bapak/Ibu perlu memperhatikan kesehatan ikan gurame agar terhindar dari serangan penyakit. Salah satu cara yang dapat Bapak/Ibu lakukan adalah manajemen pakan yang baik.
Untuk mempermudah proses budidaya ikan gurame, Bapak/Ibu dapat menggunakan eFisheryKu. eFisheryKu adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu Bapak/Ibu dalam memajukan bisnis budidaya. Di eFisheryKu, Bapak/Ibu bisa membeli pakan ikan dengan mudah, mendapatkan akses ke institusi finansial yang diawasi OJK, memesan/menyewa eFeeder, dan menjual ikan hasil panen.
Download eFisheryKu dan registrasi sekarang juga untuk dapat banyak keuntungan dengan klik tombol di bawah ini!
- https://infoakuakultur.com/penyakit-ikan-gurame-mata-belo/
- https://perikanan38.blogspot.com/2021/04/penyebab-mata-ikan-gurame-keluar.html#super
- https://www.ikanesia.id/2021/02/5-penyakit-ikan-gurame-mata-bengkak-dan.html
- https://www.neliti.com/publications/94455/karakterisasi-bakteri-dan-gambaran-histopatologi-pada-ikan-gurami-osphronemus-go
- https://www.kompasiana.com/alcireboni/5940db354f7a616503b5d821/cara-mengobati-ikan-gurame-banyak-yang-mati-supaya-kembali-sehat-dan-bongsor
- https://gdmorganic.com/cara-mengatasi-ikan-gurame-mengambang/