Waspada! Ini Gejala & Cara Mengatasi Penyakit HPV pada Udang

Halo, Bapak/Ibu Petambak! Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar tentang penyakit HPV pada udang? HPV atau Hepatopancreatic Parvovirus merupakan penyakit yang bisa memperlambat pertumbuhan pada udang. Cukup merugikan, bukan? Yuk, cari tahu info mengenai apa itu HPV dan cara mencegahnya di artikel ini!

Apa itu HPV? 

Di tengah tingginya produktivitas budidaya, beberapa Petambak mungkin lalai dalam manajemen pengelolaan tambak sehingga menggunakan benur tanpa memperhatikan kualitasnya. Sayangnya, kelalaian tersebut bisa menyebabkan munculnya penyakit seperti HPV pada udang budidaya. HPV merupakan penyakit yang cukup berbahaya bagi udang karena dapat menyebabkan kerugian budidaya. 

HPV udang merupakan virus berukuran kecil dengan diameter 22-24 nm yang kerap menjangkit udang pada tahap awal larva dan pasca larva. Penyakit ini sering ditemukan menyerang hepatopankreas, tetapi kadang-kadang juga menyerang insang dan usus udang. Udang yang terinfeksi HPV mengalami pertumbuhan yang lamban. HPV juga bisa mematikan udang jika adanya komplikasi dari organisme lain pada tubuh udang.

HPV merupakan penyakit yang menular secara horizontal melalui air yang terkontaminasi dan kanibalisme. Selain itu, HPV juga menular melalui telur udang terkontaminasi selama pemijahan jika bersentuhan dengan air dan kotoran induk udang betina yang terinfeksi.

Gejala Penyakit HPV

HPV merupakan penyakit udang dengan gejala serangan yang yang kurang spesifik. Namun, pada beberapa udang yang terkena HPV, tanda-tanda yang biasanya ditemukan adalah:

1. Hepatopankreas udang berubah warna menjadi keputihan.
2. Tubuhnya memucat.
3. Pertumbuhannya lambat.
4. Gerakannya lambat.
5. Berukuran kerdil dan sulit tumbuh.
6. Kotoran yang dikeluarkannya berwarna putih karena adanya kerusakan dan pembusukan serta disfungsi hepatopankreas sebagai pusat metabolisme tubuh.
7. Udang cenderung berenang naik ke permukaan.
8. Insangnya dihinggapi organisme-organisme komensalisme.
9. Ditemukannya organisme fouling seperti Zoothamnium sp. dan bakteri berfilamen pada bagian tubuhnya.

Cara Mencegah dan Mengatasi HPV 

HPV merupakan penyakit yang sangat merugikan budidaya udang. Maka dari itu, Bapak/Ibu harus melakukan metode pencegahan yang tepat sebelum terlambat. Berikut adalah metode pencegahan HPV yang bisa Bapak/Ibu lakukan:

1. Menggunakan benur yang tersertifikasi SPF (Specific Pathogen Free).
2. Menerapkan dan meningkatkan metode biosekuriti di tambak.
3. Membuang udang yang sakit atau mati untuk mencegah penularan melalui kanibalisme.
4. Mengurangi kepadatan kolam dengan panen parsial.
5. Membuang sisa-sisa zat organik dan feses yang ada di tambak dengan siphon dan/atau bioremediasi bakteri bila memungkinkan.
6. Menebar udang dengan kepadatan yang sesuai pada saat baru memulai budidaya.
7. Melakukan pengawasan mingguan untuk mengetahui tanda-tanda klinis penyebab penyakit HPV.

Namun, jika udang sudah terlanjur terinfeksi HPV dan tindakan pengobatan dinyatakan tidak lagi bisa dilakukan, Bapak/Ibu bisa mengatasi HPV dengan:

1. Melakukan flushing dan bomb desinfektan, biasanya dengan dosis TCCA 50-100 ppm.
2. Melakukan pengeringan minimal 15 hari untuk hdpe dan 30 hari untuk kolam tanah. Pengeringan ini bertujuan untuk menghilangkan patogen yang ada di kolam agar budidaya di siklus berikutnya terhindar dari penyakit.

Konsultasikan Cara Penyembuhan Berbagai Penyakit Udang di eFarm