pembesaran ikan mujair di kolam terpal
pembesaran ikan mujair di kolam terpal

Tips Sukses Pembesaran Ikan Mujair di Kolam Terpal

Ada banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan budidaya ikan mujair. Salah satunya adalah pembesaran ikan mujair di kolam terpal. Dibandingkan jenis media yang lain seperti kolam beton, budidaya menggunakan kolam terpal dinilai lebih murah dalam hal pembuatan kolamnya.

Ikan mujair menjadi salah satu ikan jenis air tawar yang populer dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia untuk dikonsumsi. Tak heran bila permintaan ikan yang memiliki nama latin Oreochromis mossambicus ini selalu meningkat.

Sebagai pemula atau Pembudidaya yang memiliki keterbatasan modal, Bapak/Ibu bisa menggunakan kolam terpal sebagai media budidaya. Adapun cara budidaya dan pembesaran ikan mujair di kolam terpal tak jauh berbeda dengan media lainnya. Simak uraian berikut ini.

Potensi Bisnis Budidaya Ikan Mujair

Ikan mujair memiliki kandungan protein, vitamin B12, vitamin D, mineral, selenium, fosfor, dan niasin, serta rendah akan lemak jenuh. Beberapa manfaat ikan mujair bagi kesehatan tubuh manusia adalah membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan mencegah kanker.

Tak sulit untuk memasarkan hasil panen mujair. Bapak/Ibu bisa menawarkan hasil panen tersebut di pasar tradisional maupun supermarket, di restoran hingga konsumen skala rumah tangga. Harga jualnya di pasar juga cukup stabil, yakni 35-45 ribu Rupiah per kilogram atau setara dengan 4-5 ekor. 

Dari segi bisnis, penggunaan kolam terpal dapat menekan biaya pembuatan kolam karena hanya perlu membeli terpal dan kerangkanya saja. Proses pembuatan kolamnya juga cukup praktis. Kolam bisa diletakkan di lahan berukuran kecil namun padat tebarnya tetap tinggi.

Alat dan Bahan untuk Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal

Secara umum, sebenarnya Bapak/Ibu hanya perlu mempersiapkan 3 hal, yakni terpal, bambu, dan kayu.

Bapak/Ibu perlu mempersiapkan terpal berukuran 500-1.000 m2 atau 50 x 50 x 100 m2 untuk terpal kultur, dengan kedalaman kolam antara 70-150 cm. Pilih terpal yang terbuat dari material yang kokoh, tebal, dan kedap air agar tahan lama. Selanjutnya, persiapkan bambu dan kayu untuk dibuat jadi kerangka atau penyangga kolam agar tidak roboh. 

Agar kolam bisa lebih optimal mendukung pertumbuhan mujair, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti pembangunan saringan/filter dan parit yang mengelilingi kolam sebagai saluran pencegah luapan air hujan.

Untuk membuat saringan dan saluran tersebut, ada beberapa alat dan bahan lainnya yang perlu dipersiapkan, yaitu:

  1. Terpal
  2. Bambu atau kayu
  3. Palu
  4. Gergaji
  5. Golok
  6. Sekop dan cangkul
  7. Pipa atau paralon
  8. Kawat dan paku
  9. Tang dan palu

Tahap Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal

Keuntungan berbudidaya ikan mujair adalah ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi dan berkembang biak yang lebih baik daripada jenis ikan air tawar lainnya, sehingga cara budidaya dan pembesarannya tidak terlalu sulit. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Penebaran Benih Mujair

Tebar beli benih ikan mujair yang berkualitas tinggi agar lebih kuat melawan penyakit ataupun perubahan kondisi air kolam. Cara mendapatkannya cukup mudah karena jenis ikan ini mudah sekali dikawinkan, sehingga ketersediaan benihnya cukup banyak.

Apalagi setelah benih dibesarkan dan pada usia yang matang, ikan mujair jantan dan betina dapat langsung dipijahkan dengan sendirinya. Namun, pastikan Bapak/Ibu membeli benih ikan mujair yang sehat dan berukuran seragam.

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan selama proses penebaran benih ke dalam kolam untuk pembesaran. Yang pertama adalah jumlah populasi mujair dalam satu kolam. Angka ideal padat tebar ikan mujair adalah 5-10 ekor/m2 dengan ukuran benih yang seragam, antara 8-12 cm dan bobot 15-20 gram/ekor. Kepadatan kolam mujair  maksimal 400-500 ekor.

Lalu, waktu penebaran juga perlu diperhatikan. Saat yang tepat untuk menebarkan benih tersebut adalah di pagi atau sore hari.

Jika Bapak/Ibu menemukan ada 3-4 ekor mujair yang mati setelah beberapa hari ditebar, tidak perlu khawatir sebab hal tersebut merupakan kondisi yang wajar. Lain halnya bila yang mati lebih dari 4 ekor, maka Bapak/Ibu perlu mencari tahu cara mengatasinya.

2. Pemberian Pakan Mujair

Ikan mujair termasuk ikan omnivora atau ikan pemakan segala, sehingga Bapak/Ibu tak perlu pusing. Untuk menekan biaya pakan, Bapak/Ibu bisa memberikan pakan alami sebagai pakan utama, sedangkan pakan buatan seperti pelet diberikan sebagai pakan tambahan. Namun, perlu diingat bahwa pemberian pakan pelet juga penting agar ikan mujair bisa tumbuh lebih cepat.

Beberapa jenis pakan alami untuk ikan mujair yang dapat membantu pertumbuhannya adalah hewan renik/plankton dan pakan yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti kubis, wortel, nasi, dan cacahan kangkung. Saat mujair menginjak usia dewasa, Bapak/Ibu dapat memberikan pakan dalam bentuk lumut, dedaunan, cacing tanah, cacing/ulat sutera, daun talas, dedak, serangga kecil, serta ikan kecil.

Ikan mujair tergolong ikan yang rakus. Maka dari itu, pemberian pakan alami saja akan kurang, sedangkan pemberian pakan pelet saja akan membuat pengeluaran modal pakan jadi membengkak. Jika ingin memberikan pakan pelet maka cari pelet yang mengandung protein minimal 28%, lemak 30%, dan karbohidrat 15% untuk mengoptimalkan nutrisi yang dibutuhkan ikan mujair.

Pemberian pakan dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari di pagi, siang, dan sore hari dengan takaran pakan sebesar 10%-20% dari berat bobot ikan mujair.

3. Panen Ikan Mujair

Langkah terakhir proses pembesaran ikan mujair di kolam terpal adalah proses pemanenan yang akan dilakukan 4-5 bulan setelah penebaran benih. Adapun cara memanen ikan mujair di kolam terpal adalah sebagai berikut:

  • Berikan pakan terlebih dulu untuk menambahkan sedikit bobot ikan mujair.
  • Lakukan proses pengeringan dengan cara mengurangi volume air sedikit demi sedikit untuk menghindari stres pada ikan.
  • Lakukan penangkapan secara langsung menggunakan jaring.
  • Pindahkan hasil panen mujair tersebut ke dalam wadah bersih yang berisikan air.

Apabila hasil panen tersebut akan segera dibawa ke distributor atau pembeli, maka pastikan wadah tempat ikan mujair memiliki kadar oksigen yang dibutuhkan sehingga ikan mujair tidak mati selama di perjalanan menuju konsumen.

Tips Sukses Pembesaran Ikan Mujair di Kolam Terpal

Persoalan yang umum terjadi pada budidaya ikan yang menggunakan kolam terpal adalah volume air yang terus berkurang, sehingga Bapak/Ibu perlu rutin memeriksa volume air dan menambahkannya sesuai standar ketinggian air. 

Terlepas dari persoalan tersebut, sebenarnya air kolam tetap perlu diganti sebanyak 2-3 minggu sekali. Ketentuan penggantian airnya adalah dengan membuang air kolam sebanyak 20%-30%, lalu diganti dengan air yang baru. Tujuan penggantian air kolam ini adalah untuk membersihkan limbah pakan ikan mujair yang mengendap di dasar kolam, sehingga kualitas air kolam tetap terjaga untuk membantu pertumbuhan ikan mujair.

Selain itu, standar ideal suhu kolam untuk ikan mujair adalah antara 28-30°C dengan kadar pH 7-8,5. Tips terakhir agar proses pembesaran ikan mujair di kolam terpal berhasil adalah dengan menjaga warna air kolam sejernih mungkin untuk memudahkan pengontrolan bila ada hama di dalam kolam. Selain itu, bangun pula beberapa alat untuk mencegah masuknya hama ke dalam kolam terpal.

Sukses Budidaya Ikan Mujair dengan Aplikasi Andalan Pembudidaya, eFisheryKu!

download efisheryku

Budidaya ikan mujair akan makin mudah dengan bantuan aplikasi serba ada seperti eFisheryKu. eFisheryKu adalah aplikasi budidaya ikan dari eFishery yang mempermudah proses budidaya ikan Bapak/Ibu dengan fiturnya yang sangat beragam.

Di eFisheryKu, Bapak/Ibu bisa membeli pakan ikan dengan mudah, mendapatkan akses ke institusi finansial yang diawasi OJK, memesan/menyewa eFeeder, dan menjual ikan hasil panen.

Download eFisheryKu dan registrasi sekarang juga untuk dapat banyak keuntungan dengan klik tombol di bawah ini!

Pertanyaan Seputar Pembesaran Ikan Mujair di Kolam Terpal

Masa panen ikan mujair akan terjadi 4-5 bulan pasca penebaran benih ikan mujair.

Ikan mujair betina dapat bertelur setiap bulan sekali. Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan kolam pemijahan yang akan digunakan secara terus-menerus selama 5-6 bulan.

  • http://www.budilaksono.com/2014/05/pembesaran-mujair-kolam-terpal.html
  • https://www.viternaplus.com/2017/04/cara-pembesaran-ikan-mujair-di-kolam.html
  • https://gdm.id/cara-budidaya-ikan-mujair/
  • https://artikel.rumah123.com/5-langkah-mudah-budidaya-ikan-mujair-di-kolam-terpal-62450
  • https://dayaternak.com/cara-budidaya-ikan-mujair-di-kolam-terpal/