Pemberian pakan udang vaname menurut umur penting untuk dilakukan karena sangat berarti bagi tumbuh kembang udang. Jika udang diberikan terlalu sedikit pakan, pertumbuhannya akan terganggu karena kekurangan nutrisi.
Namun jika udang diberikan terlalu banyak pakan, pakan tersebut tidak akan dimakan udang dan akan mengendap di permukaan tambak kemudian berubah jadi racun. Untuk memberikan jumlah pakan yang sesuai dengan umur udang ada rumusnya loh, Bapak/Ibu Petambak. Yuk, baca artikel ini untuk lebih jelasnya!
Pentingnya Manajemen Pemberian Pakan Udang
Dalam budidaya udang vaname, manajemen pakan adalah proses pengaturan pemberian pakan yang disesuaikan dengan umur dan bobot udang untuk memaksimalkan pertumbuhan udang. Manajemen pakan yang baik, terutama dalam budidaya udang vaname sangat penting diterapkan karena memiliki risiko budidaya yang tidak kecil. Bapak/Ibu bisa saja gagal panen udang vaname hanya karena salah menghitung jumlah dan frekuensi pemberian pakan.
Untuk melakukan perhitungan manajemen pakan yang tepat, Bapak/Ibu bisa memulainya dengan menghitung Feeding Rate (FR) dan Feed Conversion Rate (FCR). Lantas, apa itu FR dan FCR dalam budidaya udang vaname?
FR adalah kadar pemberian pakan harian yang ditentukan berdasarkan berat rata-rata udang atau Average Body Weight (ABW) dan dihitung berdasarkan biomassa udang vaname. Jika penghitungan FR sudah tepat, maka udang vaname dapat tumbuh dengan optimal karena pemberian pakannya sudah efisien. Perhatikan contoh berikut untuk menghitung FR:
FR = Biomassa x FR Pakan
Contoh:
Populasi = 100.000 ekor
ABW = 10 g
Biomassa = 1.000 kg
FR Pakan = 3,9%
FR = 1.000 X 3,9%
= 39 kg/hari
Jadi jumlah pakan yang Bapak/Ibu bisa berikan ke udang vaname yang berjumlah 1.000 ekor dengan berat rata-rata 10 g adalah 39 kg/hari.
Sedangkan, Feed Conversion Rate (FCR) adalah angka efektivitas pakan yang ditebar. Dengan menghitung FCR, Bapak/Ibu bisa melihat apakah pakan yang ditebar benar-benar dimakan oleh udang atau malah terbuang dan mencemari kolam. Untuk menghitungnya, perhatikan contoh berikut:
FCR = Total pakan yang sudah diberikan (kg) : Biomassa udang
Contoh:
Biomassa = 1.000 kgÂ
Jumlah pakan yang sudah diberikan = 1.100 kg
FCR = 1.100 1.000
= 1,1
Jadi, FCR untuk siklus tersebut adalah 1,1.
Jika angka FCR budidaya udang vaname Bapak/Ibu berada di angka 1,1-1,2, penebaran pakan yang Bapak/Ibu lakukan sudah efektif. Angka tersebut juga berarti bahwa biomassa udang yang akan dipanen mendekati bobot pakan yang ditebar.
Cara Pemberian Pakan Udang Vaname Menurut Umur
Setelah mengetahui angka FR dan FCR yang sesuai, sekarang saatnya Bapak/Ibu mengetahui cara pemberian dan jenis pakan yang sesuai untuk udang vaname menurut umurnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel pakan udang vaname berikut!
Seperti yang ada pada tabel di atas, jenis pakan untuk udang vaname dibedakan menjadi 3, yaitu bubuk, granula, dan pelet. Ketiga jenis pakan di atas tergolong sebagai pakan buatan, pakan yang kandungan nutrisinya sudah diracik langsung oleh ahli pakan udang.
Dalam budidaya udang vaname, pakan buatan lebih sering digunakan karena lebih praktis dan lebih membuat udang tumbuh cepat. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga jenis pakan tersebut!
1. Tepung
Pakan jenis ini biasanya digunakan untuk benur udang vaname yang berusia di bawah 15 hari yang beratnya hanya di kisaran 0,1-1 g saja. Bentuk pakan tepung yang sangat halus dan kaya akan nutrisi sangat cocok untuk benur udang yang belum bisa mengolah makanan dengan baik. Pada usia tersebut, benur udang vaname mempunyai bentuk mulut yang kecil dan sistem pencernaan yang belum begitu kuat untuk mencerna makanan yang lebih besar.
Pemberian pakan tepung ini juga bertujuan agar proses penyerapan nutrisi berjalan lebih baik, sehingga pertumbuhan udang vaname dapat terjadi secara optimal. Pakan tepung diberikan kepada benur udang vaname sebanyak 3 kali sehari.
2. Granula/Crumble
Pakan yang bentuknya lebih besar dari tepung ini diberikan untuk benur udang vaname di rentang usia 16-45 hari. Granula terbuat dari penggumpalan pakan jenis tepung dengan tambahan nutrisi. Granula juga bisa dibilang sebagai pakan yang dihasilkan dari proses penghancuran pakan jenis pelet untuk menciptakan ukuran yang lebih kecil.
Bapak/Ibu bisa memberikan granula sebanyak 4 kali sehari kepada udang berumur 16-30 hari dan 5 kali sehari kepada udang yang berumur 31-45 hari.
3. Pelet
Pelet diberikan untuk benur udang vaname yang telah berusia 46-120 hari atau hingga memasuki masa panen. Pelet memiliki kandungan nutrisi yang lebih kompleks dan bisa membuat udang vaname memiliki bobot yang lebih baik hingga waktu panen tiba. Bapak/Ibu bisa memberikan udang vaname pelet sebanyak 5 kali sehari.
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Hitung Kebutuhan Pakan Pakai Kalkulator Budidaya di eFarm
Walaupun terlihat berbelit-belit, menghitung FR dan FCR sangat penting dilakukan untuk mengetahui jumlah pakan yang benar dan keefektifannya. Jika Bapak/Ibu Petambak tidak ingin melakukannya sendiri, fitur Kalkulator Budidaya yang ada di eFarm siap membantu!
Kalkulator Budidaya adalah fitur yang dibuat untuk menghitung pertumbuhan udang di tambak Bapak/Ibu. Selain itu, fitur ini bisa menghitung prediksi penting yang berguna untuk membuat rencana budidaya selama 1 siklus dengan lebih cepat dan akurat dalam genggaman tangan.
Yuk, gunakan fitur Kalkulator Budidaya di eFarm dan rasakan kemudahan memprediksi pertumbuhan udang!
- https://media.neliti.com/media/publications/92228-ID-pengaruh-frekuensi-pemberian-pakan-terha.pdf
- https://www.bertani.co.id/pengertian-feeding-ratio/
- https://www.caracek.net/tabel-fr-pakan-udang-vaname-pada-tambak/