Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Nabilla Anggi
Magister Budidaya Perairan
Salah satu parameter kimia perairan yang harus diperhatikan Bapak/Ibu sebagai Petambak adalah nilai TOM udang yang optimal pada tambak. TOM atau bahan organik yang berlebih pada perairan budidaya bersifat toksik bagi udang dan dapat menimbulkan gejala stres, menurunkan nafsu makan, memicu pertumbuhan penyakit, bahkan memicu kematian massal.
Ada angka tertentu yang digunakan untuk menggambarkan jumlah TOM pada tambak udang. Mari baca lebih lanjut untuk mengetahui nilai TOM tambak udang yang baik dan bagaimana cara mengendalikan TOM pada tambak udang!
Apa itu TOM pada Tambak Udang?
Total Organic Matter (TOM) merupakan gambaran jumlah kandungan bahan organik terlarut, tersuspensi, dan koloid dalam perairan tambak udang. Kandungan bahan organik yang baik adalah sebesar 20 ppm, sedangkan batas maksimal kandungan bahan organik adalah 80 ppm (menandakan kualitas air buruk).
Secara fisik, tingginya nilai TOM dapat dilihat dari kondisi perairan. Jika keruh dan berbau, berarti kondisi air buruk. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi air relatif jernih dan tidak berbau, berarti kondisi air baik.
Hal yang Mempengaruhi Perubahan Nilai TOM Udang
Tinggi dan rendahnya nilai TOM pada suatu perairan disebabkan oleh bertambahnya akumulasi bahan organik yang menumpuk di dasar perairan tambak. Hal ini memperburuk kualitas perairan tambak udang. Berikut ini hal yang mempengaruhi nilai TOM di suatu perairan tambak udang:
- Overfeeding (sisa pakan banyak terakumulasi di dasar kolam)
- Feses biota
- Organisme yang mati (plankton, udang, dan lainnya)
- Pemupukan yang terakumulasi di dasar tambak
- Tingginya kekeruhan perairan tambak
- Meningkatnya amonia pada tambak
- Klekap (alga berbentuk anyaman yang berada di permukaan air tambak) yang berlebih
Cara Mendapatkan Nilai TOM di Kolam Budidaya Udang
Cara Mengendalikan Nilai TOM
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan nilai TOM adalah sebagai berikut:
- Lakukan manajemen pakan, sehingga tidak terjadi overfeeding apabila ada penurunan nafsu makan.
- Lakukan siphoning secara berkala untuk mengeluarkan lumpur dan endapan yang ada di dasar kolam.
- Lakukan pergantian air saat kandungan bahan organik terlalu tinggi. Jumlah air yang diganti untuk kolam besar adalah sebanyak 25-30% dari volume kolam, sedangkan jumlah air yang perlu diganti untuk kolam kecil adalah sebanyak 10-20% dari volume kolam.
- Tingkatkan aerasi kolam. Optimalisasi konsentrasi oksigen pada kolam perlu dilakukan untuk membantu proses dekomposisi yang terjadi pada dasar kolam. Tujuannya adalah agar penguraian bahan organik tidak terhambat dan nilai DO pada kolam dapat dipertahankan di angka > 5 ppm.
- Tambah probiotik untuk membantu penguraian bahan organik (sisa pakan, bangkai plankton, dan lainnya) pada dasar tambak.
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Hitung dan Kendalikan Nilai TOM Udang dengan Tepat bersama eFarm!
Kandungan bahan organik total atau Total Organic Matter (TOM) dapat menjadi tolok ukur dalam mengontrol bahan organik di perairan tambak. Nilai TOM dapat digunakan untuk evaluasi rencana panen budidaya udang agar kualitas tambak terjaga lebih baik lagi.
Ingin tahu lebih banyak mengenai TOM? Atau masih bingung cara mengendalikan TOM pada tambak Bapak/Ibu? Tenang, Bapak/Ibu bisa mendapatkan pendampingan dan konsultasi secara gratis dari ahlinya melalui fitur Konsultasi Budidaya dari eFarm.
eFarm merupakan aplikasi manajemen budidaya udang yang menyediakan berbagai solusi budidaya udang bagi Petambak. Dengan eFarm, Bapak/Ibu bisa mendapatkan berbagai tips, trik, dan langkah budidaya yang tepat untuk mendapatkan panen yang lebih maksimal. Tunggu apa lagi? Ayo konsultasikan budidaya Bapak/Ibu di aplikasi eFarm dan nikmati berbagai kemudahan dalam berbudidaya udang!
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran
Pertanyaan Seputar Kisaran Nilai TOM Udang yang Baik
Total Organic Matter (TOM) merupakan gambaran jumlah kandungan bahan organik terlarut, tersuspensi, dan koloid dalam perairan tambak udang.
Kandungan bahan organik yang baik adalah sebesar 20 ppm, sedangkan batas maksimal kandungan bahan organik adalah 80 ppm (menandakan kualitas air buruk).
- Boyd C E. 1995. Bottom Soils, Sediment, and Pond Aquaculture.
- Hadinafta R. 2009. Analisis Kebutuhan Oksigen untuk Dekomposisi Bahan Organik Di Lapisan Dasar Perairan Estuari Sungai Cisadane, Tangerang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
- Marganof. 2007. Model Pengendalian Pencemaran di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
- Rabiana. 2018. Pengelolaan Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Cv. Sejati Marine Perkasa Bali. Skripsi. Jurusan Budidaya Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
- Supriatna, M. Mahmudi, M. Musa, dan Kusriania. 2020. Hubungan pH dengan parameter kualitas air pada tambak intensif udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Journal of Fisheries and Marine Research. 4 (3): 368-374.
- Sutrisyani dan Rohani. 2009. Panduan Praktis Analisis Kualitas Air Payau. Diedit: Rachmansyah, M. Atmomarsono, dan A. Mustafa. Cetakan kedua. Pusat Riset Perikanan Budidaya, Jakarta. 55 hlm.
- Taufiqullah. 2022. Bahan organik total. tneutron.net. diakses tanggal 13 januari 2022.