Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Nabilla Anggi
Magister Budidaya Perairan
Cara menurunkan nitrit di tambak udang merupakan pengetahuan wajib yang harus dimiliki semua Petambak, karena nitrit adalah salah satu zat kimia yang beracun bagi udang. Lantas, bagaimana cara menurunkan nitrit di tambak udang? Simak penjelasannya berikut ini!
Zat Nitrit pada Budidaya Udang
Nitrit merupakan senyawa kimia toksik yang terdapat pada air, tak terkecuali air tambak udang. Senyawa ini muncul dari proses denitrifikasi maupun nitrifikasi. Proses denitrifikasi adalah proses mereduksi nitrit menjadi nitrogen dalam bentuk gas dan dalam kondisi oksigen rendah atau anaerob, sedangkan proses nitrifikasi merupakan proses mengoksidasi senyawa amonia menjadi nitrit atau nitrat yang dibantu oleh bakteri.
Amonia pada perairan tambak bisa berasal dari berbagai sumber. Amonia bisa muncul dari kotoran udang, sisa pakan, dan bangkai plankton maupun organisme lain.
Faktor yang mempengaruhi kadar nitrit dalam perairan adalah:
- Bertambahnya umur udang. Makin tua umur udang, kadar nitrit makin meningkat.
- Konsentrasi oksigen dalam perairan. Apabila kadar oksigen pada kolam rendah, pertumbuhan bakteri akan terhambat, dan berakibat pada peningkatan nitrit karena tidak terkonversi menjadi nitrat.
- Alkalinitas. Apabila alkalinitas < 20 ppm, maka bakteri akan mati dan proses nitrifikasi tidak akan terjadi.
Nitrit sangat berpengaruh pada udang karena nitrit yang sifatnya beracun ini memiliki kemampuan untuk mengikat darah pada udang. Hal ini bisa mengganggu absorbsi oksigen dalam darah dan proses respirasi.
Kadar Optimum Nitrit dalam Tambak Udang
Batas maksimal nitrit untuk tambak udang adalah 0,06 mg/l. Apabila kadar nitrit melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan, maka nitrit berubah menjadi racun yang menyebabkan stres, penurunan nafsu makan, pertumbuhan lambat, penyakit, dan kematian pada udang.
Pengukuran nitrit pada air perlu dilakukan untuk mengetahui kadar nitrit pada tambak. Pengukuran nitrit bisa dengan menggunakan metode titrasi atau bisa menggunakan test kit untuk nitrit.
Cara Menurunkan Nitrit yang Tinggi
Kadar nitrit yang tinggi pada air tambak bisa mematikan udang. Berikut 6 cara menurunkan nitrit pada tambak udang:
- Lakukan siphon rutin untuk membersihkan kotoran dasar kolam.
- Berikan bakteri probiotik dengan dosis sesuai kebutuhan.
- Lakukan manajemen pakan untuk mengurangi pakan sisa pada kolam.
- Lakukan pengapuran pada kolam tambak.
- Tingkatkan aerasi pada kolam.
- Aplikasikan bakteri untuk membantu proses nitrifikasi. Pemberian bakteri nitrifikasi ini dilakukan di sedimen dan kolam perairan pada tambak, dengan tujuan mengontrol kadar amonia dan nitrit pada tambak.
Proses Nitrifikasi untuk Menurunkan Nitrit
Proses nitrifikasi adalah proses mikrobial yang mereduksi komponen nitrogen (amonia) menjadi nitrit dan nitrat. Proses ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu:
- Proses oksidasi amonium menjadi nitrit yang dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas sp. (bakteri pengoksidasi amonium).
- Proses pengubahan nitrit menjadi nitrat oleh Nitrobacter sp. (pengoksidasi nitrit).
Untuk membantu proses nitrifikasi, Bapak/Ibu juga bisa mengaplikasikan pemberian bakteri. Proses nitrifikasi berguna untuk mengubah senyawa nitrit menjadi senyawa nitrat yang tidak beracun bagi udang. Apabila proses nitrifikasi terhambat, prosesnya akan berubah menjadi proses denitrifikasi. Proses nitrifikasi juga akan terhambat jika bahan organik pada kolam sangat tinggi, sehingga penting bagi Bapak/Ibu untuk menjaga kebersihan kolam tambak.
Dapatkan Bantuan untuk Mengontrol Kandungan Nitrit bersama Ahli Budidaya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Nitrit yang melebihi batas optimum akan berbahaya untuk udang karena bisa menyebabkan nafsu makan menurun, pertumbuhan lambat, hingga kematian pada udang. Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu mengontrol kadar nitrit pada tambak udang.
Jika Bapak/Ibu ingin langsung berkonsultasi dan mendapatkan rekomendasi terkait pengelolaan kandungan nitrit di tambak udang, Bapak/Ibu bisa langsung mengakses fitur Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm secara GRATIS. Bapak/Ibu akan berkonsultasi langsung dengan Ahli Budidaya eFishery dan mengetahui tips menarik lainnya seputar budidaya udang.
Isi formulir di atas untuk berkonsultasi di Konsultasi Budidaya secara GRATIS!
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran
Pertanyaan Seputar Cara Menurunkan Nitrit di Tambak Udang
Bapak/Ibu bisa melakukan siphon secara rutin, memberikan bakteri probiotik, melakukan pengapuran kolam, menerapkan manajemen pakan, dan meningkatkan aerasi pada kolam.
- Jumraeni, A. Khaeriyah, Burhanuddin dan A. Anwar. 2020. Pengaruh model pembuangan terhadap akumulasi bahan organik tambak intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan. 9 (1):11-18.
- Romadhona, B., B. Yulianto dan Sudarno. 2016. Fluktuasi kandungan amonia dan beban cemaran lingkungan tambak udang vaname intensif dengan teknik panen parsial dan panen total. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 11(2): 84-93.
- Wulandari, T., N. Widyorini dan P. Wahyu. 2015. Hubungan pengelolaan kualitas air dengan kandungan bahan organik, NO2 dan NH3 pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Desa Keburuhan Purworejo. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3): 42-48.