manfaat bioremediasi tambak udang bagi pertumbuhan udang
manfaat bioremediasi tambak udang bagi pertumbuhan udang

Manfaat Bioremediasi Tambak Udang bagi Pertumbuhan Udang

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Laksono Radityo
Laksono Radityo

Praktisi Budidaya Udang

Bioremediasi tambak udang merupakan salah satu proses yang penting dalam budidaya udang, terutama ketika kadar amonia dan zat berbahaya lainnya sangat tinggi. Ingin tahu tentang apa itu bioremediasi serta manfaat dan pengaruhnya dalam budidaya udang? Simak selengkapnya di artikel ini, yuk!

Bioremediasi Tambak Udang 

Proses budidaya udang menghasilkan cukup banyak limbah yang berasal dari feses dan sisa pakan yang tinggi akan kandungan hidrogen sulfida, amonia, dan karbondioksida. Jika jumlahnya terlalu banyak dan tidak bisa dikontrol lagi, zat-zat tersebut akan mengakibatkan stres dan datangnya penyakit pada udang.

Bioremediasi merupakan proses penambahan mikroorganisme tertentu untuk menormalkan kembali tambak udang yang telah rusak akibat tingginya kadar amonia dan nitrit. Dengan begitu, bioremediasi bisa dijadikan solusi untuk mengontrol kadar hidrogen sulfida, amonia, dan karbondioksida di tambak udang.

Bioremediasi dilakukan dengan menambahkan satu jenis atau lebih mikroorganisme, baik yang alami maupun yang sudah mengalami perbaikan sifat (bioaugmentasi). Nantinya, bioremediasi mengurai bahan organik (dari feses dan sisa pakan) untuk memaksimalkan produktivitas yang merangsang produksi udang. 

Proses bioremediasi merupakan proses yang menggunakan mikroorganisme tertentu dengan degradasi zat oleh enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh mikroorganisme tersebut. Mikroorganisme yang digunakan adalah konsorsium bakteri Bacillus sp. dan Pseudomonas sp., campuran Bacillus sp. dan jamur Saccharomyces sp., serta konsorsium Bacillus sp., Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp..

Penerapan bioremediasi dalam budidaya udang harus memperhatikan kondisi lingkungan tambak. Maka dari itu, kondisi lingkungan tambak harus dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme yang digunakan saat proses bioremediasi. 

Manfaat Bioremediasi pada Budidaya Udang 

Setelah mengetahui definisi dan pentingnya bioremediasi, Bapak/Ibu juga perlu mengetahui manfaat bioremediasi bagi tambak udang sebagai berikut:

  1. Menghilangkan H2S yang banyak menumpuk di sedimen tambak.
  2. Membasmi bakteri vibrio.
  3. Merombak bahan pencemar (senyawa toksik) menjadi senyawa tidak toksik dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu yang diintroduksikan ke dalam sistem perairan.
  4. Meminimalisir kontaminan yang ada di air tambak.
  5. Mendegradasi pencemar lingkungan (kontaminan) yang merugikan ke tingkat atau bentuk yang lebih aman melalui aktivitas metabolismenya menggunakan organisme yang disebut dengan agen bioremediasi.
  6. Meningkatkan kualitas air tambak.
  7. Menjaga stabilitas sistem Akuakultur.

Pengaruh Bioremediasi pada Budidaya Udang

ilustrasi tambak udang
Sumber: eFishery

Penurunan produksi udang juga berkaitan erat dengan kualitas air tambak yang mengandung terlalu banyak amonia, nitrit, dan nitrat. Maka dari itu, tindakan bioremediasi untuk mengendalikan kadar zat berbahaya tersebut perlu dilakukan. Bioremediasi yang dilakukan melalui aplikasi probiotik dinilai dapat memberikan efek positif terhadap udang baik itu sintasan, pertumbuhan, mapun FCR. 

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, bioremediasi mempunyai pengaruh yang baik terhadap survival rate (SR) udang. Udang vaname yang telah melalui proses bioremediasi dengan bakteri Bacillus pumilus mengalami peningkatan pada SR dan pertumbuhannya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nafsu makan yang dialami udang karena bioremediasi mampu memperbaiki kualitas air dengan mengurangi jumlah limbah dan beberapa bioremediator juga mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen di tambak. 

Selain meningkatkan pertumbuhan, bioremediasi juga mampu meningkatkan sistem imun udang. Peningkatan sistem imun udang vaname ini disebabkan oleh 2 jenis strain vegetatif dari bakteri Bacillus subtilis (bioremediator) yang mampu meningkatkan sebagian besar gen sistem imun pada udang. Hasil ini menunjukkan bahwa bakteri Bacillus Subtilis yang berada pada tambak pembesaran udang memberikan keuntungan dalam peningkatan sistem pertahanan tubuh udang terhadap penyakit. Udang tidak memiliki sistem imun adaptif yang memiliki sel memori sehingga tidak bisa divaksin, namun peningkatan kualitas lingkungan pada perairan dapat menghindarkan udang dari stres akibat kualitas perairan yang buruk.

Perbedaan Bioremediasi dan Bioflok 

Walaupun sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi udang, bioremediasi dan bioflok mempunyai perbedaan yang sering membingungkan Petambak. Perbedaan bioremediasi dan bioflok berasal dari aspek aplikasi maupun kegunaannya, seperti jenis mikroorganisme, sistem yang terjadi, waktu proses, bentuk partikel dalam air, pengaruh C:N media, kualitas air, warna air, kontrol amonia, dan sumber energi.

Untuk mengetahui selengkapnya tentang perbedaan bioremediasi dan bioflok, perhatikan tabel di bawah!

tabel perbedaan bioremediasi dan bioflok tambak udang
Sumber: Supono (2017)

Dapatkan Tips Bioremediasi Lengkap di Konsultasi Budidaya eFarm!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Tindakan bioremediasi pada tambak udang sangat diperlukan, terlebih jika tambak Bapak/Ibu mengandung amonia dan zat berbahaya lainnya. Untuk menyesuaikan proses bioremediasi dengan kebutuhan budidaya, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli budidaya eFishery melalui fitur Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm secara gratis!

Selain bisa berkonsultasi langsung tentang bioremediasi tambak udang, di fitur Konsultasi Budidaya Bapak/Ibu bisa mengetahui tips menarik lainnya seputar budidaya udang.

Isi formulir di atas untuk berkonsultasi di Konsultasi Budidaya!

Laksono Radityo - Praktisi Budidaya Udang
Laksono Radityo - Praktisi Budidaya Udang

Berpengalaman sebagai asisten riset perikanan dan teknisi tambak udang. Saat ini aktif sebagai Technical Support Online di eFishery

  • https://muhammadnurulfajri.blogspot.com/2018/08/literature-review-bioremediasi-pada.html
  • https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/download/1315/pdf#:~:text=Hal%20ini%20menunjukkan%20bahwa%20peranan,dapat%20dimanfaatkan%20sepenuhnya%20untuk%20pertumbuhan.
  • https://www.academia.edu/19894410/bioremediasi_pada_tambak_udang
  • https://www.academia.edu/38860638/BUDIDAYA_UDANG
  • https://www.mataharisakti.com/article/pentingnya-bioremediasi-terhadap-budidaya-udang-vaname