manajemen pemberian pakan ikan patin
manajemen pemberian pakan ikan patin

Manajemen Pemberian Pakan Ikan Patin yang Benar

Aspek penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan budidaya adalah bagaimana cara Pembudidaya mengontrol manajemen pemberian pakan ikan patin. 

Mempertimbangkan kandungan nutrisi, banyaknya jumlah pakan, dan jadwal pemberian pakan, semua hal tersebut termasuk ke dalam manajemen pemberian pakan ikan patin. Jika terdapat kekeliruan pada faktor-faktor tersebut, seperti nutrisi yang kurang atau jumlah pakan yang tidak sesuai kebutuhan, maka akan berdampak pada proses pertumbuhan dan perkembangan ikan patin.

Untuk itu, bila Bapak/Ibu baru akan memulai budidaya ikan patin atau sedang berbudidaya ikan patin, simak penjelasan berikut ini mengenai manajemen pemberian pakan ikan patin yang tepat sesuai kebutuhan ikan.

Apa itu Manajemen Pakan?

Manajemen pemberian pakan ikan merupakan serangkaian prosedur khusus untuk mengatur dan mengelola pemberian pakan kepada ikan selama kegiatan budidaya. Pakan atau makanan ikan sangat berperan terhadap kelancaran proses budidaya karena selain dapat meningkatkan bobot tubuh ikan, pakan ikan juga menyita hingga 80% modal bisnis budidaya. Sebagai Pembudidaya, Bapak/Ibu harus lebih cermat dan selektif dalam memilih pakan guna mempercepat produktivitas sekaligus meningkatkan profit bisnis budidaya.

Untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan patin, Bapak/Ibu harus menggunakan pakan dengan nutrisi yang baik dan tepat untuk ikan. Misal, ikan patin siam dengan bobot kurang dari 25 g membutuhkan protein sebesar 20-25%, serat kasar maksimal 8%, kadar lemak maksimal 5%, kadar air maksimal 12%, dan kadar abu 13%.

Selain itu, terdapat perbedaan antara makanan patin untuk larva dan patin dewasa. Larva atau benih patin membutuhkan pakan yang mengandung protein lebih tinggi daripada patin dewasa. Apabila kebutuhan proteinnya tidak tercukupi, maka proses pembesaran patin bisa terhambat.

Kebutuhan Pakan Ikan Patin hingga Panen

Idealnya, ikan patin mengonsumsi pakan per hari sebanyak 3-5% dari total bobot ikan. Kendati demikian, persentase tersebut bersifat fleksibel. Artinya, konsumsi pakan bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari persentase yang telah disebutkan. 

Pemberian pakan patin juga perlu mempertimbangkan usia ikan. Berikut ini tabel kebutuhan pakan ikan patin sampai panen berdasarkan usianya.

Fase Ikan PatinUsia Ikan PatinJenis Pakan Ikan Patin
Larva30 jam – 7 hariKutu Air (Jenis Moina atau Daphnia)
Larva7-15 hariCacing Sutera
Benih (Pendederan)15-30 hariPelet tepung yang mengandung protein minimum 40%
Ikan PatinSampai Masa PanenPelet yang mengandung protein minimum 25%

Alternatif pakan ikan patin lainnya yang bisa jadi pilihan adalah limbah dapur, ikan rucah, udang, moluska, limbah peternakan ayam, belatung, cacahan keong emas, dan limbah pemindangan ikan.

Tips Manajemen Pemberian Pakan Ikan Patin

Dalam pemberian pakan ikan patin, ada beberapa faktor yang perlu Bapak/Ibu cermati agar manajemen pemberian pakan ikan patin berjalan lancar. Berikut ini 5 faktor krusial saat memberikan pakan patin.

1. Buat Jadwal Pemberian Pakan

Pemberian pakan ikan patin dalam satu hari antara 3-4 kali sehari. Waktu yang tepat untuk memberikan ikan patin makan adalah saat pagi, siang, sore, dan malam hari. Bapak/Ibu dapat memberikan pakan di waktu-waktu tersebut. 

2. Dosis dan Nutrisi Sesuai Kebutuhan Ikan

Pilih pakan ikan yang mengandung nutrisi dan protein tinggi sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan dan perkembangan ikan patin. Sedangkan untuk dosisnya sendiri Bapak/Ibu bisa mengasumsikan untuk ikan patin sebanyak 12.500 ekor membutuhkan pakan sebanyak 50 kg per bulan. Pada bulan kedua kebutuhan pakannya meningkat menjadi 150 kg dan di bulan ketiga menjadi 300 kg.

3. Pakan Ikan Tambahan

Selain pakan-pakan yang telah disebutkan sebelumnya, Bapak/Ibu juga bisa memberikan pakan tambahan berupa ampas tahu, dedak, atau limbah sisa makanan rumah tangga. Dengan begitu, ikan patin mendapatkan nutrisi tambahan. Namun, perlu diingat bahwa pakan buatan mengandung nutrisi yang sudah disesuaikan, sehingga dapat memenuhi mayoritas kebutuhan nutrisi ikan patin.

4. Lokasi Terbaik untuk Memberikan Pakan

Jarang ada Pembudidaya yang mengetahui bahwa lokasi atau spot tertentu untuk memberikan pakan perlu dipertimbangkan guna melatih daya ingat dan kebiasaan ikan patin. Bapak/Ibu dapat menentukan 3-4 titik terbaik untuk memberikan pakan. Bapak/Ibu juga bisa menggunakan alat pemberi pakan pintar, eFeeder, untuk menebar pakan yang lebih merata.

5. Berikan Pakan Berlebih di Malam Hari

Ikan patin cenderung lebih aktif di malam hari karena patin akan memangsa serangga yang berada di sekitar kolam. Supaya ikan tidak fokus memangsa yang menyebabkan ikan mudah dimangsa atau keluar kolam, sebaiknya Bapak/Ibu mengatur porsi penebaran pakan dengan jumlah yang lebih banyak di malam hari.

Beli Pakan Ikan Patin di eFisheryKu Pakai Kabayan Sekarang!

Dari artikel di atas bisa disimpulkan bahwa pemberian pakan ikan patin perlu dilakukan dengan cermat sesuai dengan ukuran mulut dan kebutuhannya agar ikan tumbuh dengan baik dan terhindar dari penyakit. Selain cara pemberian yang tepat, jenis pakan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Sejauh ini, pelet merupakan salah satu pakan ikan patin yang memiliki nutrisi tinggi dan bisa mempercepat pertumbuhannya.

Sekarang, Bapak/Ibu bisa membeli pelet ikan patin secara online di aplikasi eFisheryKu pakai Kabayan yang semakin memudahkan pembayarannya. Kabayan menyediakan akses ke institusi finansial yang sudah aman, berizin, dan diawasi langsung oleh OJK. Dengan Kabayan, transaksi pakan akan makin mudah, kebutuhan pakan terpenuhi, budidaya pun jadi lancar.

Yuk, isi formulir di bawah ini untuk beli pakan di eFisheryKu pakai Kabayan!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Pertanyaan Seputar Manajemen Pemberian Pakan Ikan Patin

Ikan patin lebih aktif di malam hari dan akan mencari makan sekitar pukul 8-11 malam.

Ikan patin memakan ikan kecil sebagai pakan alami. Selain ikan kecil, patin juga mengonsumsi biji-bijian.

  • https://www.pertanianku.com/jumlah-pemberian-pakan-patin/
  • https://eprints.umm.ac.id/57084/3/BAB%20II.pdf
  • https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/blpkil/pentingnya-pakan-dalam-budidaya-ikan#:~:text=Manajemen%20pakan%20adalah%20salah%20satu,usaha%20digunakan%20untuk%20membeli%20pakan.