3 Jenis Makanan Ikan Kakap Putih Terbaik

Halo Bapak/Ibu Pembudidaya! Apakah Bapak/Ibu tahu jenis makanan seperti apa yang cocok untuk dijadikan makanan ikan kakap putih? Ikan kakap putih adalah ikan yang membutuhkan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Kandungan protein yang tinggi di dalam pakan akan memaksimalkan pertumbuhan sehingga dapat mempercepat siklus budidaya ikan.

Namun, tidak semua makanan berprotein cocok untuk dijadikan makanan ikan kakap putih. Lantas, makanan berprotein tinggi jenis apa yang cocok untuk ikan kakap putih? Baca selengkapnya di artikel ini, yuk!

Jenis-Jenis Makanan Ikan Kakap Putih

Tidak banyak, hanya ada 2 jenis makanan utama dan 1 makanan tambahan yang cocok untuk dijadikan makanan ikan kakap putih. Jenis-jenis makanan tersebut meliputi:

1. Ikan Rucah

Ikan rucah atau trash fish merupakan ikan hasil tangkapan atau sisa hasil pengolahan yang tidak layak dikonsumsi manusia karena penanganannya yang kurang tepat. Ikan rucah sangat cocok untuk dijadikan pakan utama ikan kakap putih karena mengandung banyak protein yang bisa membuat kakap tumbuh lebih cepat.

Harga ikan rucah cukup terjangkau, cocok untuk Pembudidaya pemula yang belum memiliki banyak modal. Untuk memudahkan ikan kakap putih dalam mengonsumsi ikan rucah, Bapak/Ibu bisa mencincang ikan rucah sehalus mungkin sebelum diberikan. Pastikan tidak ada duri pada ikan rucah agar kakap putih bisa mencernanya dengan baik.

2. Pelet Ikan Kakap Putih

Walaupun ikan rucah adalah pakan utama ikan kakap putih, opsi pakan lain harus tetap Bapak/Ibu sediakan. Hal ini karena ikan rucah adalah ikan yang susah didapatkan pada waktu tertentu sehingga Bapak/Ibu tetap membutuhkan opsi pakan lain seperti pelet untuk menggantikannya.

Kelebihan pelet adalah mudah diperoleh dalam jumlah banyak dalam waktu yang berkelanjutan. Pelet juga mudah disimpan dan tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menyimpannya, tidak seperti ikan rucah.

Hal yang tidak kalah penting adalah ukuran pelet bisa disesuaikan dengan ukuran mulut ikan kakap putih sehingga ikan tidak akan kesulitan untuk menelannya. Namun, ikan kakap putih yang mengonsumsi pelet akan kalah pertumbuhannya dengan ikan kakap putih yang mengonsumsi ikan rucah.

Kandungan gizi yang ada pada pelet memang tidak bisa mengalahkan kandungan gizi yang ada pada ikan rucah. Namun, jika Bapak/Ibu memilih pelet berkualitas yang diformulasikan khusus dengan protein tinggi, pelet tetap akan bisa menambah berat badan ikan dan meningkatkan kelangsungan hidup ikan.

3. Makanan Laut Cincang

Berbagai jenis makanan laut seperti ikan bandeng, ikan belanak, ikan cere, ikan mujair, udang, dan cumi yang dicincang bisa dijadikan makanan tambahan ikan kakap putih. Namun, pemberian makanan tambahan ini hanya dilakukan sesekali saja, berbeda dengan ke-2 jenis makanan utama di atas yang diberikan setiap hari.

Jenis-jenis makanan laut ini cocok dijadikan pakan ikan kakap putih karena mengandung protein yang tinggi. Sama seperti pemberian ikan rucah, Bapak/Ibu juga diharuskan untuk mencincangnya terlebih dahulu agar pakan mudah dicerna ikan.

Tips Pemberian Makanan Ikan Kakap Putih

Jenis-jenis pakan yang sudah disebutkan di atas bisa Bapak/Ibu kombinasikan pemberiannya. Dosis pemberian pakan untuk ikan kakap putih yang berbobot kurang dari 100 gram berkisar 5–10% dari bobot badan ikan. Sedangkan, untuk ikan kakap putih yang bobotnya lebih dari 100 gram, pakan yang bisa Bapak/Ibu berikan ada di kisaran 3–5% dari bobot ikan.

Pada tahap awal pemeliharaan, frekuensi pemberian pakan minimal 4-5 kali sehari atau sampai ikan kenyang. Frekuensi pemberian pakan dapat dikurangi seiring dengan pertumbuhan ikan. 

Pemberian pakan kakap putih juga harus diperhatikan berdasarkan umur. Pemberiannya cukup pada satu titik tertentu dan sedikit demi sedikit. Seiring bertambahnya umur ikan, frekuensi pemberian pakan juga akan makin sedikit. Ikan kakap putih dewasa biasanya hanya makan sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.

Selain pemberian pakan yang berkualitas dan teratur, Bapak/Ibu juga bisa memberikan probiotik, vitamin, dan multivitamin untuk membantu pertumbuhan ikan kakap putih. Probiotik adalah pakan tambahan berupa sel-sel mikroba hidup yang menguntungkan ikan melalui penyeimbangan flora mikroba intestinalnya. Bapak/Ibu bisa mencampurkan 2 gram probiotik per 1 kg pakan dengan frekuensi pemberian 2 kali seminggu.

Penambahan vitamin C dan multivitamin pada pakan ikan kakap putih juga sangat menguntungkan. Vitamin C dan multivitamin dapat menambah daya tahan tubuh ikan, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan angka kelangsungan hidupnya. Pemberian Vitamin C dan multivitamin dapat dicampurkan ke dalam pakan.

Setiap 1 kg pakan, Bapak/Ibu dapat memberikan sebanyak 2 gram Vitamin C dan multivitamin. Untuk ikan yang bobotnya masih di bawah 50 gram, Vitamin C dan multivitamin diberikan setiap hari. Sedangkan, untuk ikan yang ukurannya lebih dari 50 gram, Vitamin C dan multivitamin cukup diberikan sebanyak 2 kali dalam seminggu.