kincir tambak udang
kincir tambak udang

Kincir Tambak Udang: Fungsi, Menentukan Jumlah, dan Letak

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Anggie Nur
Anggie Nur

Magister Bioteknologi

Keseimbangan dari ekosistem air tambak udang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman selama proses budidaya udang. Salah satu fasilitas yang sangat berperan penting dalam menciptakan kondisi perairan budidaya tambak adalah dengan melakukan aerasi menggunakan kincir tambak udang.

Aerasi adalah penambahan udara ke dalam air untuk membuat kandungan oksigen di dalam air menjadi cukup dengan bantuan peralatan aerasi. Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu mengetahui cara menentukan kebutuhan kincir tambak udang dan cara membuat kincir tambak udang. 

Fungsi Kincir Air pada Tambak Udang

Fungsi kincir air pada tambak udang sangat diperlukan sebagai pemasok oksigen. Ekosistem perairan tambak yang baik membutuhkan oksigen terlarut yang mencukupi. Kebutuhan oksigen terlarut dipasok oleh fitoplankton, tetapi kebutuhan oksigen tersebut tidak akan mencukupi bagi biota dan proses-proses yang terjadi di dalamnya.

Oksigen dalam air tambak dibutuhkan tidak hanya dalam proses respirasi (pernapasan) tetapi juga diperlukan dalam proses fisika, kimia, dan biologi yang terjadi di perairan tersebut. Penggunaan kincir air pada perairan tambak udang diharapkan dapat mendukung dan mengantisipasi kekurangan oksigen yang dapat terjadi pada waktu tertentu di perairan tambak budidaya.

Adapun yang perlu diketahui Bapak/Ibu dalam proses pencampuran oksigen pada lapisan atas dan lapisan bawah perairan tambak adalah perairan tambak udang yang statis dengan ketinggian tertentu serta memiliki karakteristik yang berbeda antara lapisan atas dan lapisan bawah. Perbedaan karakteristik perairan tersebut dapat membahayakan kehidupan udang di dalamnya. Pengoperasian kincir air diharapkan dapat mendukung antisipasi terjadinya perbedaan yang cukup mencolok antara lapisan air tambak, sehingga kualitas air yang dihasilkan relatif sama antar lapisan air tambak.

Cara Menentukan Kebutuhan Kincir Air pada Tambak Udang

Fungsi utama roda kincir tambak udang adalah menyuplai oksigen ke kolam tambak udang. Untuk mengetahui jumlah kincir yang dibutuhkan, Bapak/Ibu juga perlu mengetahui total biomassa udang, setidaknya perkiraan dari total biomassa udang yang ada karena cukup sulit untuk mengetahui jumlah pastinya.

Setelah diketahui, barulah disesuaikan dengan kapasitas suplai roda. Kincir tambak udang dengan daya 1 HP (Horse Power) idealnya menyuplai udang hingga sebesar 500 kg, sedangkan kincir 2 HP dapat mensuplai oksigen hingga 1 ton udang.

Misalnya hasil sampling terakhir udang memiliki biomasa 10 ton. Agar kolam budidaya mendapatkan aerasi yang maksimal, dibutuhkan 10 buah kincir 2 HP yang beroperasi pada kolam tambak budidaya tersebut.

Cara Membuat Kincir Air pada Tambak Udang

Tata letak roda yang baik di tambak sangat relatif atau tergantung pada jumlah dan posisi arah roda serta luas tambak yang dimiliki. Namun hal yang paling mendasar untuk diketahui adalah putaran kipas pada kincir air yang diharapkan dapat menghasilkan arus air yang dapat meratakan kualitas air tambak secara vertikal dan horizontal.

Berikut cara membuat kincir air tambak udang yang bisa diikuti:

  1. Gunakan velg yang sudah terbukti kualitasnya. Banyak pabrikan mill dalam dan luar negeri yang menawarkan velg kualitas bagus dan murah.
  2. Gunakan dinamo atau mesin kincir air yang tahan karat. Cobalah untuk memilih baja yang tahan karat.
  3. Perhatikan kombinasi arah dan posisi kincir air pada petak tambak udang. Kombinasi tersebut harus mampu menghasilkan pusaran air yang mampu mengarahkan kotoran di dasar tambak menuju pembuangan air tambak (tengah atau samping tergantung konstruksi tambak) agar kondisi air tambak tetap sehat.
  4. Perhatikan konstruksi tiang penyangga kincir air di kolam. 
  5. Atur posisi dan arah kincir air menyesuaikan dengan bentuk kolam dan berputar searah jarum jam. Tujuan pengaturan arah dan posisi kincir yaitu agar dapat mengumpulkan lumpur ke sentral dan meminimalisir dead zone.
  6. Gunakan jumlah gilingan dengan mempertimbangkan umur dan kepadatan populasi udang di tambak.
  7. Dalam kondisi tertentu di petak tambak udang, sesuaikan jumlah kincir dengan tingkat padat tebar udang, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Yang harus diperhatikan adalah kepadatan udang yang tinggi membutuhkan jumlah aerator yang lebih banyak dibandingkan dengan kepadatan udang yang lebih rendah. 

Penggunaan kincir air tambak udang dapat berdampak positif terhadap konsentrasi oksigen terlarut pada kolam. Pasalnya, kincir air tambak udang menjadi salah satu sarana budidaya udang yang menciptakan kondisi perairan kolam agar terjadi keseimbangan ekosistem perairan tambak. 

Konsultasi Penggunaan Kincir Air pada Tambak Udang dengan Ahlinya, GRATIS Hanya di Aplikasi eFarm!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Dengan mengenal lebih baik mengenai kincir air, diharapkan Bapak/Ibu bisa mempersiapkan kincir air yang sesuai dengan jumlah yang tepat agar mendapatkan panen yang maksimal. Jika Bapak/Ibu masih bingung terkait kincir air ini, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi secara gratis dengan ahlinya di fitur Konsultasi Budidaya dari aplikasi eFarm

eFarm adalah aplikasi untuk Petambak udang yang menyediakan fitur lengkap untuk membantu pengelolaan budidaya udang Bapak/Ibu agar memberikan hasil yang maksimal.

Tunggu apa lagi? Nikmati kemudahan konsultasi masalah tambak budidaya udang bersama eFarm secara GRATIS! Miliki aplikasi eFarm sekarang!

Anggie Nur - Magister Bioteknologi
Anggie Nur - Magister Bioteknologi

Anggie merupakan lulusan sarjana dan magister bioteknologi serta memiliki pengalaman riset di dunia perikanan khususnya udang

Pertanyaan Seputar Penggunaan Kincir Air Tambak Udang

Untuk mengetahui jumlah putaran kincir yang dibutuhkan, Bapak/Ibu perlu mengetahui total biomassa udang, setidaknya perkiraan dari total biomassa udang yang ada karena cukup sulit untuk mengetahui jumlah pastinya. Setelah diketahui, barulah disesuaikan dengan kapasitas suplai roda. Kincir tambak udang dengan daya 1 HP (Horse Power) idealnya menyuplai udang hingga sebesar 500 kg, sedangkan kincir 2 HP dapat mensuplai oksigen hingga 1 ton udang.

Fungsi kincir air pada tambak udang sangat diperlukan sebagai pemasok oksigen di perairan tambak udang. Oksigen dalam air tambak dibutuhkan tidak hanya dalam proses respirasi (pernapasan) tetapi juga diperlukan dalam proses fisika, kimia, dan biologi yang terjadi di perairan tersebut. Penggunaan kincir air pada perairan tambak udang diharapkan dapat mendukung dan mengantisipasi kekurangan oksigen.

  • Bulkini A. 2021. The circular economy: why Indonesian shrimp farmers are changing the shape of their ponds. Diakses tanggal 21 November 2022.
  • Jim W, Kenneth M L, Gary D P, Burzell. 1989. Paddlewheel Effects on Shrimp Growth, Production and Crop Value in Commercial Earthen Ponds. Journal of the World Aquaculture Society. Vol. 20(1):18–23.