Keuntungan ternak ikan lele 1000 ekor berapa juta? Pertanyaan ini tentunya muncul pertama kali di kepala kita jika ingin memulai budidaya ikan lele. Apalagi melihat mulai banyak kuliner ikan lele menjamur di pinggiran kota.
Betul, ternak ikan lele memang menguntungkan dan mudah untuk terjual. Bahkan menurut Kementrian Perikanan dan Kelautan jumlah konsumsi ikan lele terus meningkat setiap tahunnya. Artinya, peluang terbuka sangat lebar bagi banyak Pembudidaya ikan lele baru.
Untuk memulai budidaya ikan lele, maka jumlah 1000 ekor adalah jumlah yang pas. Nilai yang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Lalu berapa keuntungannya?
Dalam artikel ini akan kami bahas analisa budidaya lele 1000 ekor. Yuk simak!
Prospek Bisnis Ternak Lele
Bisnis ternak lele memiliki peluang yang bagus karena memiliki rasa yang cocok di lidah masyarakat Indonesia dan pembudidayaannya yang tidak sulit. Berikut 3 prospek bisnis ternak lele di Indonesia.
1. Peminat yang Tinggi
Ikan lele menjadi salah satu kuliner nusantara yang mudah Bapak/Ibu jumpai di pinggiran jalan. Banyak rumah makan dan restoran yang menghidangkan ikan lele sebagai menu utamanya seperti pecel lele dan ikan lele bakar.
Di Indonesia sendiri konsumsi ikan lele per kapita cukup tinggi yaitu mencapai 50,69 kg per kapita per tahunnya. Menurut Kementrian Kelautan dan Pertanian (2018), produksi ikan lele di tahun 2015-2018 juga terus meningkat dengan peningkatan 56,32%.
Hal ini memberikan arti bahwa ikan lele banyak dicari sehingga jika Bapak/Ibu membudidayakan ikan lele tidak akan sulit untuk menjualnya. Pasalnya, kebutuhannya yang terus meningkat dan pangsa pasarnya yang besar.
2. Modal Kecil
Ikan lele dapat dibudidayakan dengan modal yang relatif kecil dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Hal ini dikarenakan, ikan lele tidak cerewet pakan dan tingkat konversi pakan yang tinggi.
Buktinya, untuk 1000 ikan lele Bapak/Ibu hanya memerlukan pakan sebanyak 90 kg. Dengan demikian, keuntungan bisnis ikan lele akan relatif besar.
3. Budidaya Praktis
Budidaya ikan lele relatif lebih praktis dibandingkan dengan ikan jenis lainnya. Hal ini dikarenakan, budidaya ikan lele dapat menggunakan kolam terpal yang harganya murah, tidak perlu menggunakan beton yang mahal. Selain itu, terpal juga mudah dalam proses bongkar pasangnya.
Analisa Usaha Ternak Lele 1000 Ekor
Untuk memulai ternak ikan lele 1000 ekor berapa banyak modal yang harus Bapak/Ibu keluarkan? Berikut ini analisis usaha ternak lele 1000 ekor.
Komponen Budidaya | Harga (Rp) |
Benih ikan lele 1000 ekor | 250.000 |
Pakan 90 kg | 450.000 |
Terpal (2 x 3) | 100.000 |
Vitamin | 200.000 |
Bambu dan Perlengkapan | 100.000 |
Lainnya | 100.000 |
Total | 1.200.000 |
Jadi Bapak/Ibu dapat memulai budidaya ikan lele 1000 ekor dengan modal hanya sebesar Rp1.200.000. Lalu berapa keuntungan yang diperoleh?
Keuntungan Ternak Lele 1000 Ekor
Setelah memulai budidaya ikan lele, sekitar 3 bulan ikan lele sudah dapat Bapak/Ibu panen. Jika keberhasilan dalam budidaya ikan lele sebesar 90% maka jumlah ikan lele yang berhasil dipanen yaitu sebanyak 900 ekor ikan lele.
Satu ekor ikan lele memiliki berat sebesar 250 gram sehingga bobot total ikan lele hasil panen sebesar 225 kg. Adapun keuntungan yang Bapak/Ibu peroleh saat proses pemanenan disajikan pada tabel di bawah.
Total bobot ikan | Harga per kg | Omzet/panen |
225 kg | Rp18.000 | Rp4.050.000 |
Jadi omzet per panen yang dapat Bapak/Ibu peroleh yaitu sebesar Rp4.050.000. Sedangkan untuk keuntungan lele per 1000 ekor yang dapat diperoleh dapat dihitung dengan rumus di bawah ini!
Keuntungan = Omzet – Modal
Dengan modal yang diperlukan dalam ternak ikan lele sebesar Rp1.200.000 maka keuntungan ternak 1000 ekor ikan lele yaitu Rp2.250.000.
Dari nilai ini, Bapak/Ibu juga dapat memprediksi keuntungan dari ternak ikan lele dalam jumlah yang lebih banyak, misalnya 10.000 ekor, 20.000 ekor atau 50.000 ekor. Caranya menghitung keuntungannya hanya perlu dikalikan 10 kali, 20 kali dan 50 kali.
Tips Sukses Ternak Lele
Berikut ini beberapa tips sukses ternak ikan lele agar budidaya ikan lele Bapak/Ibu dapat berhasil.
1. Pilih Jenis Ikan Lele yang Tepat
Di Indonesia ikan lele memiliki banyak jenis seperti lele sangkuriang, lele bumblebee, lele otocinclus, lele kaca, dan lainnya. Di sini Bapak/Ibu harus mengetahui ikan lele yang mudah laku dipasaran. Selain itu, pilihlah jenis ikan lele yang cepat besar dan tahan penyakit.
2. Mulai dari Skala Kecil
Setiap kegiatan bisnis pastilah memiliki sebuah risiko. Oleh karena itu, Bapak/Ibu dapat memulai dari ternak lele skala kecil agar mengetahui faktor dan tantangan dalam budidaya ikan lele. Setelah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya, barulah dapat meningkatkan skala dan kapasitas ternak ikan lele.
3. Manajemen Kualitas Air
Meskipun ikan lele tergolong sebagai jenis ikan air tawar yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, bukan berarti ikan lele 100% tahan penyakit. Jadi Bapak/Ibu harus mengontrol agar kualitas air tetap bersih, apalagi air pada kolam budidaya ikan lele cepat kotor. Dengan begitu, angka keberhasilan dalam ternak ikan lele dapat meningkat.
Kembangkan Budidaya Lele 1.000 Ekor dengan Kabayan
Setelah sukses budidaya ikan lele 1.000 ekor, saatnya mengembangkan budidaya lele agar keuntungannya makin banyak. Mengembangkan budidaya lele bisa Bapak/Ibu lakukan dengan bantuan Kabayan dari eFishery yang menyediakan akses ke lembaga keuangan terpercaya serta diawasi/berizin OJK.
Isi formulir berikut untuk mendapatkan akses ke Kabayan!
Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Pertanyaan Seputar Keuntungan Ternak Lele 1000 Ekor
Ternak 1000 ekor ikan lele membutuhkan modal sebesar Rp1.200.000. Modal usaha ini termasuk biaya investasi pembuatan terpal.
Keuntungan ternak 1000 ekor ikan lele yaitu sebesar Rp2.250.000 untuk satu siklus panen ikan lele. Satu siklus panen ikan lele yaitu selama 3-4 bulan.
Harga jual ikan lele di pasaran bergantung pada wilayah penjualannya. Dapat berkisar dari Rp 18.000-25.000.