Artikel Ini Telah Direview dan Berkolaborasi Dengan:
Sangga Sulistyo
Praktisi Aquaculture
Rifki Maulana
Tech Consultant IoT
Auto feeder adalah alat pakan udang otomatis, suatu teknologi yang bisa membantu Petambak menebar pakan secara merata dan tepat waktu. Teknologi ini diciptakan untuk mempermudah Petambak dalam mengelola tambaknya, terutama dalam proses penebaran pakan.
Alat auto feeder dibuat dengan harapan bisa membawa dampak positif untuk budidaya udang, namun terdapat kelebihan dan kekurangan auto feeder pakan udang yang harus diketahui sebelum Bapak/Ibu memutuskan untuk menggunakannya di tambak udang. Simak informasi lengkapnya di sini!
Kelebihan Auto Feeder Pakan Udang
1. Pakan Lebih Efisien
Tujuan utama dibuatnya auto feeder adalah untuk mengefisiensikan pakan. Penggunaan auto feeder menyisakan pakan yang lebih sedikit di tambak karena pakan langsung dimakan dan dimanfaatkan oleh udang. Hal ini menguntungkan bagi Petambak karena auto feeder bisa mengefisiensikan penggunaan pakan sehingga terhindar dari pembengkakan biaya operasional pakan.
2. Hemat Waktu dan Tenaga
Penggunaan auto feeder lebih hemat waktu dan tenaga dibandingkan pemberian pakan secara manual. Namun, penggunaan auto feeder tidak menghilangkan peran para pekerja tambak karena pekerja tambak masih harus mengisi pakan di auto feeder serta mengecek anco dan kondisi tambak. Namun, penggunaan auto feeder lebih menghemat waktu dan tenaga pekerja tambak dalam pemberian pakan udang, sehingga waktu dan tenaga tersebut bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lainnya.
3. Menjaga Kualitas Air Tambak
Penggunaan auto feeder bisa menjaga kualitas air pada tambak udang karena pakan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan nafsu makan udang, sehingga tidak ada pakan yang terbuang atau tidak termakan. Tidak adanya pakan yang terbuang atau tidak termakan akan menurunkan jumlah amonia dan nitrit dalam perairan, sehingga kualitas air terjaga dan udang tidak mudah terkena stres.
Kekurangan Auto Feeder Pakan Udang
1. Wadah Tidak Tembus Pandang dan Kapasitas Sedikit
Wadah pakan auto feeder biasanya terbuat dari bahan yang tidak tembus pandang, seperti logam atau plastik berwarna. Hal ini tentunya menyulitkan Petambak karena harus mondar-mandir membuka penutup wadah satu per satu untuk mengecek jumlah sisa pakan di dalam wadah auto feeder. Selain itu, wadah pakan auto feeder biasanya memiliki kapasitas atau daya tampung pakan yang sedikit, sehingga proses pemberian pakan udang jadi tidak maksimal.
2. Jarak Lontar
Auto feeder biasanya memiliki jarak lontar rata-rata 7 meter. Apabila Bapak/Ibu memiliki tambak udang berukuran besar, maka Bapak/Ibu akan membutuhkan lebih banyak auto feeder untuk menjangkau keseluruhan kolam.
3. Daya Listrik Tinggi
Biasanya auto feeder pakan udang membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi, yaitu minimal sekitar 250 watt. Penggunaan auto feeder dengan daya listrik yang tinggi memiliki risiko terjadinya pembengkakan biaya operasional tambak.
4. Setting Manual
Meski memiliki kebiasaan untuk makan terus menerus, udang memiliki nafsu makan yang berubah-ubah. Biasanya auto feeder tidak bisa diatur untuk mengakomodasi perubahan nafsu makan dan kebutuhan udang ini. Hal ini tentunya akan menyulitkan Petambak, karena Petambak harus selalu mengontrol tebaran pakan dengan auto feeder dan mengganti pengaturan auto feeder secara manual.
5. Biaya Mahal
Kekurangan lainnya dari auto feeder pakan udang adalah kebutuhan biaya yang tinggi untuk penggunaan 1 unit auto feeder. Apabila Bapak/Ibu mempunyai 10 kolam, maka Bapak/Ibu membutuhkan 10 unit auto feeder. Hal ini tentunya memaksa Bapak/Ibu untuk mengeluarkan biaya yang cukup mahal.
Apakah Perlu Menggunakan Auto Feeder Pakan Udang?
Jika Bapak/Ibu bisa menemukan auto feeder yang tepat, Bapak/Ibu bisa merasakan berbagai manfaat keberadaan auto feeder tanpa harus merasakan kekurangan-kekurangannya. Hal-hal berikut bisa menjadi faktor pertimbangan untuk penggunaan auto feeder di tambak Bapak/Ibu:
- Mengoptimalkan penggunaan pakan sehingga tidak terjadi overfeeding.
- Menjaga kualitas air tambak, karena auto feeder mampu membuat pakan yang dikeluarkan lebih terkontrol sehingga sisa pakan yang mengendap di dasar kolam menjadi lebih sedikit.
- Menekan FCR. Bapak/Ibu bisa menekan pengeluaran pakan berlebih akibat overfeeding sehingga nilai FCR turun.
- Meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat masa pemeliharaan udang. Auto feeder dibuat sesuai dengan kebiasaan makan udang, yaitu sedikit-sedikit namun terus-menerus. Alhasil, pakan yang ditebar akan langsung dimakan dan dimanfaatkan oleh udang sehingga udang menjadi lebih cepat tumbuh. Bapak/Ibu pun bisa lebih cepat panen.
Cara Memilih Auto Feeder Pakan Udang Terbaik
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu kunci efektivitas penggunaan auto feeder pakan udang adalah memilih auto feeder yang tepat. Untuk membantu Bapak/Ibu, berikut adalah cara memilih auto feeder pakan udang yang baik:
Jika Bapak/Ibu masih bingung dalam memilih auto feeder yang cocok, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Memiliki Wadah Transparan/Tembus Pandang
Wadah transparan atau tembus pandang akan sangat bermanfaat bagi Bapak/Ibu. Fungsinya adalah agar Bapak/Ibu bisa mengecek apakah pakan di dalam wadah sudah habis atau belum, sehingga Bapak/Ibu tidak perlu membuka penutup satu-persatu secara berkala.
2. Jarak Lontar
Kelemahan auto feeder umumnya adalah jarak lontar yang rata-rata hanya 7 meter. Hal ini tentunya akan menyebabkan Bapak/Ibu membutuhkan auto feeder yang lebih banyak untuk menjangkau keseluruhan kolam besar. Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu memilih auto feeder yang memiliki jarak lontar yang luas dan fleksibel agar Bapak/Ibu lebih mudah mengatur jarak lontar berdasarkan luasan kolam.
3. Memiliki Daya Listrik Rendah
Kebutuhan biaya operasional listrik dalam satu bulan menjadi biaya terbesar setelah pakan. Bapak/Ibu harus memilih auto feeder yang memiliki daya listrik rendah agar tidak terjadi pembengkakan biaya.
4. Setting Otomatis
Bapak/Ibu bisa mencari auto feeder yang dapat diatur secara otomatis. Tujuannya adalah untuk mempermudah Bapak/Ibu apabila terjadi perubahan nafsu makan udang, sehingga Bapak/Ibu hanya perlu mengganti pengaturan auto feeder secara otomatis melalui aplikasi yang sudah disediakan tanpa harus melakukan pengaturan secara manual di mesin auto feeder.
5. Customer Service yang Siap Siaga
Penggunaan auto feeder tidak lepas dengan adanya masalah seperti pelontar yang macet, ketidaktahuan Petambak mengenai cara melakukan pengaturan auto feeder, dan masalah teknis lainnya. Itulah mengapa Bapak/Ibu membutuhkan customer service yang selalu siap siaga agar masalah cepat teratasi dan budidaya udang berjalan dengan lancar.
6. Free Trial atau Uji Coba Gratis
Mahalnya auto feeder pakan udang membuat Bapak/Ibu harus lebih selektif dalam memilih auto feeder mana yang benar-benar bermanfaat bagi tambak udang. Bapak/Ibu bisa menggunakan produk auto feeder yang memberi kesempatan free trial atau uji coba gratis. Tujuannya adalah untuk menilai apakah dengan harga yang mahal penggunaan auto feeder benar-benar bermanfaat untuk tambak atau tidak.
Rekomendasi Auto Feeder Pakan Udang
Jika Bapak/Ibu mencari auto feeder pakan udang terbaik, Bapak/Ibu bisa mencoba auto feeder dari eFishery, yaitu eFeeder Udang. eFeeder Udang merupakan alat pakan udang otomatis yang bisa dikendalikan penuh melalui handphone Android, sehingga Bapak/Ibu bisa memantau dan mengatur pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan tambak udang. eFeeder memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Wadah Tembus Pandang dengan Daya Tampung Besar
eFeeder memiliki wadah tembus pandang dari plastik anti panas yang memudahkan Bapak/Ibu untuk mengetahui jumlah sisa pakan dalam wadah. Selain itu, eFeeder mampu menampung jumlah pakan sebanyak 70-75 kg. eFeeder juga dilengkapi motor takaran yang akan selalu mengukur jumlah pakan dengan tepat untuk tiap lontaran.
2. Jarak Lontar
eFeeder mampu melontarkan pakan dengan jarak 7 sampai 15 meter dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kolam tambak, sehingga eFeeder sangat cocok untuk digunakan kolam berukuran kecil maupun besar.
3. Daya Listrik
eFeeder hanya membutuhkan konsumsi daya 120 watt ketika bekerja (melontarkan pakan) dan 1 watt ketika posisi siaga (tidak melontarkan pakan). Penggunaan eFeeder mampu meminimalkan penggunaan listrik sehingga mencegah terjadinya pembengkakan biaya operasional.
4. Pengaturan Otomatis
eFeeder dapat di-setting secara otomatis menggunakan handphone Android sehingga apabila terjadi kenaikan atau penurunan nafsu makan udang, Bapak/Ibu hanya perlu mengubah pengaturan eFeeder melalui handphone. Selain itu, data pemberian pakan akan tercatat secara online dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun.
5. Efisiensi FCR
Pemberian pakan yang efektif dan efisien dengan menggunakan eFeeder akan mengoptimalkan FCR, mempercepat pertumbuhan udang, dan menjaga kualitas air tetap optimal sehingga Bapak/Ibu bisa mendapatkan hasil produksi yang maksimal dan menguntungkan.
6. Field Technical Support (FTS)
Tim FTS adalah tim yang siap melayani dan membantu Bapak/Ibu apabila terjadi masalah dengan eFeeder. Tim FTS akan membantu mengatasi permasalahan eFeeder melalui telepon dan secara langsung di tambak, sehingga Bapak/Ibu tidak perlu khawatir kesulitan ketika instalasi, pemakaian, atau perawatan eFeeder.
7. Sistem Sewa & Free Trial
eFeeder dari eFishery bisa didapatkan dengan 2 cara, yaitu sewa dan beli. Opsi sewa terbuka bagi Bapak/Ibu yang tidak memiliki modal banyak untuk pembelian alat eFeeder tapi ingin merasakan kemudahan memiliki auto feeder dari eFishery. eFishery juga menyediakan kesempatan terbatas untuk free trial atau uji coba eFeeder secara gratis, dengan syarat, ketentuan, dan ketersediaan promo yang sedang berlaku. Dengan free trial, Bapak/Ibu bisa merasakan keunggulan eFeeder sebelum memutuskan untuk menggunakannya di tambak.
Budidaya Udang Lebih Mudah dengan eFarm
Kini budidaya udang vaname akan jadi lebih mudah dengan eFishery. eFishery merupakan aplikasi andalan para petambak karena memiliki banyak fitur dan produk yang dapat mendukung keberhasilan budidaya udang Bapak/Ibu. Salah satunya adalah fitur Konsultasi Budidaya yang memberikan akses untuk berkonsultasi dan berdiskusi langsung dengan ahli budidaya.
Isi form di bawah dan download aplikasi eFarm untuk mendapatkan banyak manfaatnya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Sangga Sulistyo - Praktisi Aquaculture
Sangga adalah praktisi Aquaculture yang memulai karirnya pada tahun 2003 dan sekarang menjadi Technical Support Manager eFishery untuk seluruh wilayah Indonesia
Rifki Maulana - Tech Consultant IoT
Rifki menjadi bagian dari Tech Consultant Product IoT eFishery yang bertanggung jawab menganalisis kesiapan dan kerusakan produk IoT, seperti eFeeder
Pertanyaan Seputar Kelebihan dan Kekurangan Auto Feeder Pakan Udang
Kelebihan penggunaan auto feeder adalah mengefisiensikan penggunaan pakan, menghemat waktu dan tenaga pekerja tambak dalam pemberian pakan, serta menjaga kualitas air tambak.
Kekurangan auto feeder adalah biaya pembelian yang mahal, wadah pakan tidak tembus pandang (transparan) dan kapasitas pakan sedikit, jarak lontar pakan pendek sekitar 6 meter, dan masih perlu diatur secara manual.
Pilih auto feeder pakan udang yang memiliki daya listrik rendah, memiliki wadah transparan/tembus pandang, bisa melontarkan pakan dari jarak dekat atau jauh, bisa diatur ecara otomatis, menyediakan customer service yang siap siaga apabila terjadi masalah, dan menyediakan free trial atau uji coba gratis.
- Crocodic. 2022. Autofeeder Sebagai “Senjata” Optimalisasi Kegiatan Budidaya Perairan. Diakses pada tanggal 27 januari 2023
- Jumalli, S., U. M. Tang, dan Mulyadi. 2014. The Modificated of Automatic Feeder for Increasing Effectiveness of Fish Meal in Take. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. 1-10
- Trobos Aqua. 2017. Plus Minus Autofeeder Udang. Diakses pada tanggal 27 Januari 2023