kelebihan budidaya ikan lele
kelebihan budidaya ikan lele

8 Kelebihan Budidaya Ikan Lele Dibanding Ikan Lainnya

Apa saja kelebihan budidaya ikan lele dibandingkan dengan jenis ikan lainnya? Pertanyaan ini tentunya muncul pertama kali di kepala kita jika ingin memulai budidaya ikan lele. Apalagi melihat jumlah permintaan yang tinggi dan mulai banyak pebisnis kuliner ikan lele yang menjamur baik di pinggiran kota, bahkan di kota-kota besar.

Benar sekali, budidaya ikan lele memang menguntungkan dan mudah untuk terjual. Selain itu, Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) menyatakan bahwa jumlah konsumsi ikan lele terus meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, peluang dalam budidaya ikan lele sangat terbuka lebar untuk Pembudidaya pemula.

Lalu, apa saja kelebihan budidaya ikan lele? Dan bagaimana tips budidaya ikan lele agar mendapatkan keuntungan maksimal? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

8 Kelebihan Budidaya Ikan Lele

Usaha budidaya ikan lele menjadi salah satu jenis usaha yang menghasilkan keuntungan jutaan rupiah apabila Bapak/Ibu melakukannya secara serius dan konsisten. Pasalnya, ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Sebelum Bapak/Ibu memutuskan untuk melakukan budidaya ikan lele, ada baiknya Bapak/Ibu mempertimbangkan kelebihan dari bisnis ini. Berikut adalah uraian kelebihan usaha budidaya ikan lele, di antaranya: 

1. Jumlah Permintaan Tinggi dan Pangsa Pasar Luas

Ikan lele memiliki jumlah permintaan yang tinggi di pasaran. Saat ini, makin banyak usaha di bidang kuliner yang menawarkan menu olahan ikan lele, seperti warung makan sederhana, warung pecel lele, restoran, hotel, dan usaha makanan online.

Di Indonesia, angka konsumsi ikan lele perkapita mencapai 50,69 kg/kapita/tahun. Menurut Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), produksi ikan lele tahun 2015-2018 mengalami peningkatan sebesar 56,32%.

Artinya, ikan lele banyak dicari dan Bapak/Ibu dapat menjualnya dengan mudah, karena kebutuhan akan ikan lele terus meningkat dan pangsa pasarnya luas.

2. Modal Kecil

Usaha budidaya ikan lele memang banyak peminatnya karena memiliki peluang yang cukup potensial. Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk menjalani bisnis ini relatif kecil, sehingga bisnis ini cocok untuk Pembudidaya pemula. Bapak/Ibu dapat mengeluarkan modal sekitar 1-2 juta dengan jumlah benih yang ditebar adalah 1000 ekor, kemudian Bapak/Ibu dapat memanennya setelah 3-4 bulan menebar benih di kolam.

3. Perawatan Ikan Lele Relatif Mudah

Ikan lele adalah jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, baik di kolam tanah, kolam semen, maupun kolam terpal. Apapun jenis kolam budidayanya, ikan lele mampu bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. Akan tetapi, Bapak/Ibu harus rutin memberi pakan dengan kandungan gizi yang tinggi agar pertumbuhan ikan lele cepat dan optimal.

4. Tahan Terhadap Penyakit

Ikan lele adalah jenis ikan yang tahan terhadap penyakit. Bapak/Ibu akan jarang menemukan ikan lele mati akibat serangan penyakit, karena lele dilindungi oleh lendir pada bagian tubuhnya. 

Bagi ikan lele, lapisan lendir tersebut memiliki fungsi, seperti mencegah infeksi, menutup luka, melindungi dari bakteri, dan mengurangi gesekan kulit dengan air sehingga ikan lele dapat berenang dengan cepat.

5. Daya Tahan Tubuh Kuat

Selain tahan terhadap serangan penyakit, ikan lele memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Walaupun demikian, Bapak/Ibu tetap harus menjaga dan memperhatikan kebersihan kolam budidaya lele. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan risiko kematian ikan lele akibat kualitas air yang buruk.

6. Cepat Panen

Selain perawatannya yang relatif mudah, ikan lele dapat dipanen dalam waktu yang singkat. Bapak/Ibu dapat memanennya dalam waktu 3-4 bulan setelah benih ditebar pada kolam. 

Dengan waktu panen yang cepat, modal yang Bapak/Ibu keluarkan akan kembali lebih cepat pula. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Pembudidaya pemula tertarik dengan usaha budidaya ikan lele.

7. Benih Mudah Didapatkan dengan Harga Murah

Dalam memulai bisnis budidaya ikan lele, Bapak/Ibu perlu memiliki benih ikan lele terlebih dahulu. Bapak/Ibu tidak perlu bingung bagaimana cara mendapatkan benih lele, karena Bapak/Ibu dapat menemukan penjual benih lele dengan mudah dan harganya relatif murah. 

8. Perputaran Uang Cepat pada Bisnis Budidaya Ikan Lele

Ikan lele memiliki waktu panen yang relatif cepat dan memiliki permintaan tinggi di pasaran dengan harga jual yang stabil. Hal tersebut adalah peluang untuk mendapatkan perputaran uang yang lebih cepat.

Bapak/Ibu juga tidak perlu bingung dan merasa kesulitan dalam menjual hasil panen, karena Bapak/Ibu dapat menjualnya pada pemilik warung makan, penjual ikan di pasar, penjual ikan keliling, hingga restoran.

Dengan perputaran uang yang lebih cepat, Bapak/Ibu juga dapat lebih mudah untuk menambah jumlah kolam budidaya, sehingga hasil panen dan keuntungan yang akan didapatkan lebih maksimal.

Tips Budidaya Ikan Lele Anti Rugi

tips budidaya ikan lele anti rugi
Sumber: Panen News

Cara budidaya ikan lele tidaklah sulit, namun Bapak/Ibu memerlukan ketelatenan dan mempersiapkan sarana yang memadai. Untuk mengurangi risiko kerugian atau kegagalan dalam budidaya ikan lele, simak tips berikut ini!

1. Persiapkan Kolam Ikan Lele

Sebelum memulai budidaya ikan lele, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan kolam dan peralatan budidaya. Kolam budidaya ikan lele tidak hanya diisi air saja, melainkan juga membutuhkan pengapuran dan pemupukan agar ikan lele dapat tumbuh dengan baik.

Kapur berguna untuk menyeimbangkan pH dan membasmi mikroorganisme patogen, sedangkan pupuk berguna untuk menumbuhkan plankton yang akan menjadi pakan alami ikan lele.

Setelah pengapuran dan pemupukan, Bapak/Ibu dapat mengisi kolam dengan air sebanyak 30-40 cm, Bapak/Ibu perlu mendiamkannya selama seminggu di bawah sinar matahari. Apabila air kolam berwarna hijau, maka pakan alami sudah tumbuh. Lalu, Bapak/Ibu dapat mengisi air secara bertahap hingga ketinggian 100-120 cm.

2. Perhatikan Pemilihan Benih

Dalam memulai budidaya, Bapak/Ibu perlu memastikan benih ikan lele sudah tersertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa benih ikan lele yang dibeli tidak membawa penyakit.

Selain itu, Bapak/Ibu perlu memilih benih lele dengan ciri-ciri seperti gerakan gesit, tubuh proporsional, warna kulit mengkilap, tidak menggantung, tidak cacat atau terdapat luka, ukuran seragam, dan sungut berwarna cerah. 

3. Manajemen Pakan

Pakan yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele harus mengandung 30% protein, 10-20% karbohidrat, dan vitamin-vitamin lainnya. Selain itu, pakan ikan lele memiliki ukuran yang berbeda, sesuai dengan umur ikan. Dengan demikian, Bapak/Ibu perlu memastikan pakan sesuai dengan bukaan mulut ikan lele.

Bapak/Ibu dapat menggunakan pakan buatan berupa pelet apung atau pelet tenggelam dengan pemberian pakan dilakukan 3 kali sehari. Selain pakan buatan, Bapak/Ibu dapat memberi pakan alami berupa bekicot, cacing, belatung, eceng gondok, dan fermentasi ampas tahu.

Bapak/Ibu disarankan menggunakan metode pemberian pakan secara ad libitum, yaitu memberikan pakan secara perlahan hingga ikan lele kenyang.

4. Manajemen Kualitas Air

Ada dua cara untuk mengetahui kualitas air kolam budidaya ikan lele, yaitu melihat kualitas air berdasarkan unsur fisika dan kimianya. Berikut ini adalah parameter kualitas air yang diperlukan ikan lele:

tabel kualitas air budidaya ikan lele
Tabel Kisaran Optimal Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Lele

Bapak/Ibu sangat disarankan untuk selalu memperhatikan kualitas air kolam. Apabila kualitas air kolam buruk, maka dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan pertumbuhan ikan lele terhambat.

Salah satu cara untuk menjaga kualitas air kolam ikan lele adalah dengan mengurasnya secara rutin dengan membuang ⅔ air kolam agar sisa pakan dalam kolam ikut terbuang.

Setelah itu, Bapak/Ibu perlu mengisi kembali air kolam, lalu menambahkan pupuk higienis dengan dosis tertentu untuk memulihkan fisik ikan dan mengembalikan nafsu makan ikan lele.

Bapak/Ibu juga disarankan menambahkan aerasi untuk meningkatkan kadar oksigen pada kolam. Oksigen penting untuk pertumbuhan ikan, meskipun lele bernafas dengan insang, namun lele tetap membutuhkan oksigen untuk bernafas.

5. Manajemen Hama dan Penyakit

Pada budidaya ikan lele, hama yang mengganggu pertumbuhan lele adalah ular, musang air, dan burung. Untuk mencegah hama tersebut, Bapak/Ibu bisa memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.

Sedangkan, penyakit yang menyerang ikan lele disebabkan oleh bakteri, protozoa, dan virus. Ketiga mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan penyakit bintik putih, luka di kepala dan ekor, dan perut kembung. Untuk mencegahnya, Bapak/Ibu perlu menjaga kualitas air dan melakukan manajemen pemberian pakan.

Kabayan, Cara Tepat Mengembangkan Bisnis Ikan Lele!

Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengembangkan bisnis budidaya ikan lele, kabar baiknya adalah kini budidaya ikan lele bisa lebih mudah dengan aplikasi eFisheryKu.

eFisheryKu adalah aplikasi yang dibuat untuk membantu Bapak/Ibu memajukan bisnis budidaya ikan. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung proses budidaya, seperti akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, melalui Kabayan (Kasih, Bayar Nanti).

Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan, benih, dan sarana produksi lainnya yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah proses cepat, bunga rendah, persyaratan mudah, akad perjanjian bisa secara syariah, pemesanan pakan atau saprokan melalui aplikasi, serta promo menarik lainnya. Pengajuan Kabayan pun juga mudah, Bapak/Ibu dapat mendaftar melalui aplikasi eFisheryKu.

Tunggu apa lagi? Nikmati berbagai kebermanfaatan Kabayan dengan mengisi form di bawah ini!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

*Untuk program Kabayan, eFishery bekerja sama dengan pihak ketiga yang diawasi/berizin dari OJK.

Pertanyaan Seputar Kelebihan Budidaya Ikan Lele

Ada banyak kelebihan ikan lele dibandingkan dengan ikan lainnya, seperti daya tahan tubuh kuat, tahan terhadap serangan penyakit, perawatan relatif lebih mudah, dan cepat panen.

Ikan lele relatif lebih mudah dibudidayakan karena memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.

  • https://umma.id/post/keunggulan-bisnis-budidaya-ikan-lele-apa-saja-979577?lang=id
  • https://www.jurnal.id/id/blog/keuntungan-memulai-bisnis-ternak-lele-yang-harus-anda-ketahui/
  • https://blog.insanbumimandiri.org/5-keuntungan-budikdamber-lele-di-tengah-pandemi/
  • https://economy.okezone.com/read/2020/03/04/320/2178171/keunggulan-bisnis-budidaya-ikan-lele-apa-saja
  • https://www.office99.com/simak-5-keunggulan-dan-alasan-memulai-bisnis-ikan-lele/ 
  • https://disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/678-kunci-sukses-budidaya-ikan-lele-agar-untung-optimal