jenis plankton tambak udang dan pengaruhnya pada air
jenis plankton tambak udang dan pengaruhnya pada air

Kenali Jenis Plankton Tambak Udang dan Pengaruhnya pada Air

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Nabilla Anggi
Nabilla Anggi

Magister Budidaya Perairan

Plankton merupakan kelompok organisme yang ada di dalam air. Jenis plankton tambak udang terbagi menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Pada tambak udang, plankton bisa menjadi makanan alami untuk udang dan indikator kualitas air.

Keragaman plankton yang tinggi menandakan bahwa kondisi lingkungan tambak udang bersifat stabil. Namun, tidak semua jenis plankton baik untuk air tambak. Ada jenis plankton tambak udang yang tidak disarankan untuk mendominasi pada kolam budidaya karena akan mempengaruhi kualitas air pada tambak udang. Cek penjelasan selengkapnya di sini!

Jenis-Jenis Plankton dalam Tambak Udang

Ada banyak jenis plankton yang mudah ditemukan di air tambak udang. Berikut tabel jenis plankton pada tambak udang:

jenis jenis plankton menguntungkan dan merugikan dalam tambak udang
Sumber: eFishery

Kelas green algae jenis Chlorella banyak ditemukan pada tambak karena sifatnya yang mudah tumbuh pada berbagai kondisi hara, dan warna yang ditimbulkan adalah hijau-hijau muda. Plankton ini mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis secara langsung dan menjadi penyumbang makanan alami pada perairan tambak.

Diatom atau Bacillariophyceae merupakan pakan alami yang lebih disukai oleh udang dibandingkan jenis plankton lain. Kelas ini bersifat kosmopolit, cepat berkembang dan paling umum dijumpai di tambak.

Dinoflagellata merugikan bagi udang karena plankton ini memiliki flagela yang menghasilkan senyawa beracun yang dapat membunuh udang, sedangkan protozoa merupakan salah satu ektoparasit yang dapat menginfeksi udang. Persentase dinoflagellata dan protozoa pada tambak udang tidak boleh lebih dari 5%.

Cyanophyta atau blue green algae menyebabkan perairan berwarna hijau biru bahkan hitam dan beberapa jenisnya mampu mengeluarkan toksin yang dapat berbahaya bagi udang.

Kenali Jenis-Jenis Plankton untuk Tambak Udang Secara Detail Bersama eFarm!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Plankton pada perairan perlu dikontrol dan diidentifikasi jenisnya, karena akan berpengaruh terhadap produktivitas udang, sehingga perlunya menjaga agar kondisi plankton di perairan tetap optimal. Pengontrolan dan identifikasi plankton bisa dengan cara dilihat warna air pada tambak, dilakukan pengecekan dengan mikroskop, atau Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikan permasalahan plankton melalui eFarm.

eFarm merupakan aplikasi yang mempermudah Bapak/Ibu yang ingin belajar mengenai budidaya udang. Aplikasi ini menyediakan fitur Konsultasi Budidaya yang mempermudah Bapak/Ibu mengkonsultasikan masalah budidaya udang. Fitur ini dapat diakses secara GRATIS. Menarik bukan?

Kunjungi eFarm sekarang, untuk bergabung bersama ribuan pertambak lainnya!

Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan

Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran

Pertanyaan Seputar Jenis Plankton di Tambak Udang

Plankton green algae jenis Chlorella dan Diatom atau Bacillariophyceae termasuk yang menguntungkan di perairan tambak udang. Chlorella mengandung klorofil sehingga mampu berfotosintesis secara langsung dan menjadi penyumbang makanan alami pada perairan tambak. Bacillariophyceae merupakan pakan alami yang lebih disukai oleh udang dibandingkan jenis plankton lain.

Jenis plankton yang merugikan, yaitu Dinoflagellata, Protozoa, dan Blue Green Algae. Dinoflagellata memiliki flagela yang menghasilkan senyawa beracun yang dapat membunuh udang. Protozoa merupakan salah satu ektoparasit yang dapat menginfeksi udang. Blue Green Algae menyebabkan perairan berwarna hijau biru bahkan hitam dan beberapa jenisnya mampu mengeluarkan toksin yang dapat berbahaya bagi udang.

  • Afdilla, A., G. A. Sutarjo, dan D. Hermawan. 2022. Identifikasi jenis dan kelimpahan plankton pada tambak intensif di PT. Bentala Windu Probolinggo Jawa Timur. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Malang. 1-16.
  • Mansyah, Y. P., D. Mardhia, dan Y. Ahdiansyah. 2020. Identifikasi jenis fioplankton di tambak udang vannamei (Litopenaeus vannamei) LSO AV3 Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Indonesian Journal of Apllied Science and Technology. 1(1): 1-9.
  • Utojo. 2015. Keragaman plankton dan kondisi perairan tambak intensif dan tradisional di Probolinggo Jawa Timur. Biosfera. 32(2): 83-97.