istilah dalam budidaya udang
istilah dalam budidaya udang

Ketahui Istilah Penting dalam Budidaya Udang di Sini!

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Nabilla Anggi
Nabilla Anggi

Magister Budidaya Perairan

Istilah dalam budidaya udang adalah ilmu yang sangat penting untuk diketahui seorang Petambak udang. Beberapa istilah penting tersebut merupakan parameter utama dalam analisis operasional budidaya udang. Semua istilah dalam budidaya udang berkaitan dengan parameter kinerja produksi agar Bapak/Ibu dapat memperoleh data yang representatif untuk meningkatkan kelangsungan hidup udang yang dibudidayakan. Berikut adalah 6 istilah penting dalam budidaya udang:

1. FCR atau Feed Conversion Ratio

FCR adalah nilai rasio konversi pakan atau ransum pakan. Tujuannya untuk mengetahui efektivitas pemberian pakan yang dilihat dari berapa jumlah pakan yang ditebar (diberikan) dibandingkan dengan bobot udang (besar pertumbuhan) udang. Nilai FCR ini menunjukkan berapa banyak pakan yang terkonversi menjadi bobot.

FCR digunakan sebagai indikator efisiensi produksi budidaya, serta untuk menunjukkan hasil manajemen pemberian pakan, kinerja ekonomi maupun lingkungan.

Nilai FCR bervariasi berdasarkan sistem produksi dan jenis pakan yang digunakan. Nilai FCR 1,1-1,5 umumnya diperoleh dari budidaya udang vaname dengan sistem budidaya intensif. Studi ini mengevaluasi efisiensi lingkungan-ekonomi menggunakan konsep FCR. FCR dihitung dengan rasio antara pemberian pakan dan pertambahan bobot populasi udang.

FCR dihitung menggunakan rumus berikut:

cara menghitung fcr udang

2. DOC atau Day of Culture

DOC atau Day of Culture adalah perhitungan hari budidaya udang yang dihitung dari penebaran benur udang hingga panen tiba. Jumlah hari budidaya udang digunakan untuk mengetahui nilai AGD (Average Daily Growth), dan memperkirakan baik buruknya nilai parameter lain dalam budidaya seperti nilai SR, ABW, FCR, serta kualitas air.

3. ADG atau Average Daily Gain

ADG adalah penambahan berat badan harian dalam waktu tertentu, tujuannya untuk mengetahui kecepatan pertumbuhan udang. ADG dihitung menggunakan rumus di bawah ini:

cara menghitung adg udang

4. Biomassa Udang

Biomassa udang merupakan jumlah populasi pada waktu tertentu (satuan berat). Rumus menghitung biomassa adalah sebagai berikut:

cara menghitung biomassa udang

5. ABW atau Average Body Weight

ABW adalah berat rata-rata udang per individu. Umumnya perhitungan ABW dilakukan pada saat sampling. Perhitungan dilakukan dengan cara menghitung berat bersih udang saat sampling dan dihitung jumlah udang saat sampling. ABW dihitung menggunakan rumus berikut:

cara menghitung abw udang

6. SR atau Survival Rate

SR atau Survival Rate merupakan persentase udang yang hidup dari total populasi di akhir budidaya (panen). SR dapat dihitung dengan membagi populasi akhir dan populasi awal, menggunakan rumus sebagai berikut:

cara menghitung sr udang

Gunakan Fitur Kalkulator Budidaya Tambak Udang Secara Gratis di eFarm!

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Untuk mempercepat dan mempermudah proses perhitungan dan prediksi budidaya dengan tepat, Bapak/Ibu bisa menggunakan fitur Kalkulator Budidaya di aplikasi eFarm. Dengan eFarm, Bapak/Ibu juga dapat mendapatkan dukungan dan arahan untuk mengontrol enam parameter penting di atas.

eFarm dilengkapi fitur-fitur yang menyediakan solusi untuk permasalahan bisnis pembudidayaan udang. Info lebih lanjut seputar wawasan seputar budidaya udang dari ahlinya, miliki fitur Kalkulator Budidaya di aplikasi eFarm, GRATIS!

Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan
Nabilla Anggi - Magister Budidaya Perairan

Nabilla merupakan lulusan sarjana dan magister budidaya perairan serta memiliki pengalaman di dunia perikanan baik hatchery maupun pembesaran

Pertanyaan Seputar Istilah Budidaya dalam Udang

Parameter yang penting dipertimbangkan dalam budidaya udang yaitu tingkat kelangsungan hidup (SR), biomassa produksi, berat badan rata-rata (ABW), pertumbuhan harian rata-rata (ADG), dan rasio konversi pakan (FCR).

SR atau Survival Rate merupakan persentase udang yang hidup dari total populasi di akhir budidaya (panen). SR dapat dihitung dengan biomassa udang dibagi jumlah tebar udang dikali 100%. 

  • Supono. 2006. Produktivitas Udang Putih Pada Tambak Intensif Di Tulang Bawang Lampung. Jurnal Saintek Perikanan. Vol2(1): 48 – 53.
  • Suriawan A, Efendi S, Asmoro S, Wiyana J. 2019. Sistem Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) pada Tambak Hdpe Dengan Sumber Air Bawah Tanah Salinitas Tinggi di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau dan Laut. Volume 14:6-16.
  • Yuliadi. 2019. Performa dan Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname Litopenaeus Vannamei pada Tambak Super Intensif. Disertasi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
  • https://www.caracek.net/menghitung-biomassa-udang-pada-tambak/