Trik Cara Memilih Induk Ikan Mas Berkualitas Tinggi

Dengan benih ikan mas unggulan, kemungkinan untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas pun meningkat. Benih ikan mas unggulan bisa didapatkan dari Pembudidaya benih ikan terpercaya atau dari induk ikan mas yang berkualitas tinggi dan dengan gen unggul.

Apakah Bapak/Ibu sudah mengetahui cara memilih induk ikan mas berkualitas unggulan?

Sebelum mengetahui cara memilihnya, mari kita ulas keuntungan menggunakan induk ikan mas yang berkualitas unggulan, yaitu:

1. Akan menghasilkan benih berkualitas
2. Akah melahirkan benih ikan mas dalam jumlah banyak
3. Tidak mudah terserang penyakit
4. Proses pertumbuhan benih lebih cepat
5. Benih memiliki nilai kelangsungan hidup yang tinggi
6. Akan menghasilkan telur dengan kondisi baik, sehingga daya tetas tinggi

Oleh karena itu, Bapak/Ibu perlu melakukan seleksi induk ikan mas sebelum melakukan pemijahan.

Salah satu ciri-ciri induk ikan yang ideal untuk dikawinkan adalah ikan mas yang memiliki bobot tubuh 6-12 kg. Selain bobot tubuh, Bapak/Ibu juga perlu memperhatikan kondisi fisik ikan mas (kelengkapan organ, tingkat matang gonad, bobot tubuh, dan lain-lain) dan mengusahakan agar ikan tidak stres sebelum pemijahan. 

Ciri-Ciri Calon Induk Ikan Mas

Cara memilih induk ikan mas dimulai dari mengetahui ciri-ciri calon indukan yang berkualitas tinggi. Total fekunditas yang dihasilkan induk ikan mas berkualitas cukup banyak, yakni 15-20% dari bobot tubuhnya. Banyaknya jumlah telur tersebut sangat menguntungkan untuk Pembudidaya ikan mas.

Berikut ini ciri-ciri induk ikan mas berkualitas terbaik:

1. Ikan dalam kondisi sehat, tanpa cacat atau luka
2. Usia induk antara 1,5-3 tahun
3. Sisik induk berukuran besar dan tersebar secara merata
4. Kondisi sisik ikan tidak ada luka atau cacat
5. Ukuran dan bentuk tubuh induk proporsional
6. Tekstur tubuh tidak terlalu keras maupun lembek
7. Ukuran tubuh relatif tinggi
8. Bentuk perut datar dan lebar
9. Bentuk ekor normal dan tebal, dengan pangkal ekor yang relatif lebar
10. Jarak antara pangkal ekor dan lubang dubur relatif dekat
11. Ukuran kepala kecil dengan moncong yang lancip

Sifat-Sifat Indukan Ikan Mas

Bapak/Ibu juga perlu mengetahui sifat induk ikan mas untuk masing-masing indukan secara spesifik, baik induk jantan maupun betina. Hal ini untuk memastikan bahwa indukan ikan tersebut memang layak untuk melakukan pemijahan.

Berikut ini tabel sifat induk ikan mas sesuai jenis kelaminnya:

Bapak/Ibu bisa mempersiapkan induk ikan mas sejak ikan masih berukuran 5-8 cm atau berukuran 8-12 cm. Caranya adalah ketika Bapak/Ibu mendapatkan ikan pada ukuran tersebut yang memenuhi ciri-ciri dan sifat calon indukan ikan mas, maka Bapak/Ibu bisa memisahkan ikan tersebut ke kolam pemeliharaan induk sendiri.

Setelah calon indukan tersebut tumbuh besar, lakukan pemeriksaan kelayakan indukan berdasarkan ciri-ciri sekunder seperti tingkat kematangan gonad. Jika semua kriteria cocok dengan kebutuhan, Bapak/Ibu pun bisa menggunakan ikan mas tersebut sebagai induk ikan mas.

Parameter Tingkat Kematangan Gonad

Faktor terakhir dari prosedur seleksi induk ikan mas adalah parameter tingkat kematangan gonad indukan. 

Ada 2 cara pengecekan tingkat kematangan gonad indukan yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah pengecekan secara mikroskopik untuk mencermati sel-sel gonad pada indukan. Cara kedua adalah dengan melihat kondisi dan ukuran gonad itu sendiri pada induk ikan mas.

Berikut ini parameter untuk mengetahui tingkat kematangan gonad induk ikan mas:

1. Bentuk ovarium
2. Perluasan ovarium dalam rongga tubuh
3. Ukuran ovarium
4. Warna ovarium
5. Tingkat kehalusan ovarium (apakah keluar cairan dari ovarium)
6. Ukuran telur di dalam ovarium
7. Bentuk dan warna telur tersebut
8. Ukuran garis tengah telur

Untuk mengetahui tingkat kematangan induk ikan mas pada masing-masing indukan, Bapak/Ibu bisa melakukan prosedur TKG atau prosedur untuk mengetahui perkembangan gonad sebelum dan sesudah indukan melakukan pemijahan.

Berikut adalah prosedur TKG beserta indikatornya pada indukan jantan:

1. Tahapan belia: Tempat sperma bening.
2. Tahapan belia berkembang: Tempat sperma keruh, warna keabuan, dan tembus cahaya.
3. Tahapan perkembangan I: Tempat sperma berwarna kemerahan seperti pembuluh darah dan tidak tembus cahaya.
4. Tahapan perkembangan II: Tempat sperma putih atau putih kemerahan pada puncak pembentukan sperma.
5. Tahapan berentang: Tempat sperma tidak tembus cahaya. Bila ditekan, testis akan keluar dan sperma telah terbentuk dengan sempurna.
6. Tahapan matang siap pijah: Tempat sperma berwarna putih dan tidak tembus cahaya. Bila ditekan, sperma akan mengalir keluar.
7. Tahapan setengah terpijah: Tempat sperma berwarna sedikit kemerahan, tidak tembus cahaya, dan bila ditekan akan keluar sperma.
8. Tahapan terpijah: Tempat sperma berwarna merah tua atau abu-abu kemerahan. Saat tahapan ini sperma tidak keluar lagi.

Berikut adalah prosedur TKG beserta indikatornya pada indukan betina:

1. Tahapan dara: Ovarium yang berada di bagian bawah tulang punggung berukuran kecil dan berwarna abu-abu atau transparan.
2. Tahapan dara berkembang: Butir telur bisa dilihat menggunakan kaca pembesar.
3. Tahapan perkembangan I: Bentuk ovarium bulat, berwarna kemerahan, dan telur berbentuk seperti serbuk putih.
4. Tahapan perkembangan II: Warna ovarium berubah jadi warna oranye kemerahan.
5. Tahapan bunting: Ovarium akan menjadi penuh dan mengisi ruangan di bagian rongga bawah. Telur berbentuk bulat dan jernih.
6. Tahapan mijah: Telur jernih akan keluar apabila perut ditekan.
7. Tahapan mijah salin: Kondisi ovarium belum kosong sama sekali dan bertahap menjadi kosong.
8. Tahapan pulih salin: Warna ovarium berubah jadi jernih atau abu-abu kemerahan.

Tips Memilih Induk Ikan Mas

Untuk mempermudah seleksi induk ikan mas, Bapak/Ibu bisa memberi tanda pada calon induk yang memiliki ciri dan kriteria yang baik dengan cara memotong siripnya atau memasang anting. Dengan begitu, Bapak/Ibu tidak perlu takut salah memilih indukan saat calon indukan tersebut masih berada di dalam satu kolam budidaya yang sama dengan ikan yang lain.

Idealnya, Bapak/Ibu mempersiapkan minimal 30 indukan ikan mas yang akan dipijahkan dengan rasio perbandingan induk jantan dan betina 3:1 atau 3:2. Dengan jumlah dan rasio perbandingan tersebut, indukan dapat melakukan pemijahan selama musim kawin berlangsung. 

Namun, Bapak/Ibu perlu memastikan bahwa stok indukan yang digunakan didapat dari pijahan yang berbeda dengan calon indukan lainnya. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kawin silang. Oleh karena itu, saat induk menghasilkan keturunan benih berkualitas yang akan dijadikan calon indukan, induk ikan mas dan turunannya tersebut harus dirawat di tempat terpisah untuk mempertahankan kualitas gen.

Kawin silang antar saudara perlu dihindari karena benih ikan yang dihasilkan akan mengalami penurunan tingkat percepatan pertumbuhan hingga 20%, penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan virus, serta penurunan tingkat keberhasilan pembenihan. Dampak jangka panjangnya, perkawinan silang antar saudara akan menciptakan penurunan pertumbuhan 5% untuk setiap generasinya.

Cara Pemeliharaan Indukan Ikan Mas

Meskipun sudah menggunakan ras atau strain ikan mas unggulan, jika Bapak/Ibu belum mengetahui cara pemeliharaan induk ikan mas dengan benar, maka ikan mas akan sulit melakukan pemijahan. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pakan ikan mas yang diberikan saat induk ikan mas sedang pemijahan. Bapak/Ibu dapat memberikan pakan pelet dengan kadar kandungan proteinnya antara 20-25%. Selain pelet, Bapak/Ibu bisa memberikan pakan alami seperti cacing tanah.