index pakan udang
index pakan udang

Terapkan Index Pakan Udang agar Budidaya Lebih Optimal!

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Eko Afriantoro
Eko Afriantoro

Praktisi Budidaya Udang

Index pakan udang atau indeks pakan menjadi salah satu metode yang bisa digunakan Petambak untuk menghitung kebutuhan pakan udang. Simak selengkapnya di sini untuk mengetahui cara menghitung pakan menggunakan indeks pakan!

Apa itu Index Pakan Udang?

Indeks pakan udang merupakan penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan persentase indeks. Penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan metode ini harus mengetahui jumlah benur yang ditebar, umur udang (DOC), dan indeks yang digunakan. Tujuan menggunakan metode indeks adalah untuk mempermudah perhitungan pemberian pakan dalam 1 (satu) hari dan diharapkan pertumbuhan udang sesuai dengan target. 

Cara Menggunakan Indeks Pakan Udang 

Metode indeks pakan udang digunakan saat udang berumur 30 hari sampai udang panen. Bapak/Ibu Petambak bisa menggunakan index pakan dengan cara menghitung jumlah pakan yang digunakan menggunakan rumus indeks pakan udang:

rumus pakan per hari udang dengan indeks pakan
Sumber: eFishery

Untuk mempermudah, Petambak biasanya mendapatkan nilai index pakan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (pertumbuhan udang dalam 1 hari) yang diinginkan oleh Petambak. Misal, target ADG Petambak adalah 0,15 gram berarti nilai index yang digunakan adalah 0,30 (dua kali lipat target ADG). 

Namun, formulasi dari teknisi di lapangan biasanya indeks pakan berada di kisaran 0,20-0,50. Pada sistem budidaya intensif dan dalam keadaan budidaya normal, Bapak/Ibu bisa menggunakan indeks 0.4. Maksimal indeks pakan pada umumnya berada di 0,70 pada DOC 70-90. Penambahan index perlu disertakan kontrol anco yang ketat sesuai dengan ABW/MBW udang agar berbanding lurus dengan penambahan bobot dan umur budidaya, sehingga dari segi bisnis dapat dipertanggungjawabkan.

Pencapaian ADG lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kandungan protein pakan. Semakin tinggi kandungan protein pakan, ADG yg dicapai akan lebih tinggi walaupun angka indeks pakan yang ditetapkan sama.

Berikut adalah contoh perhitungan jumlah pakan menggunakan Index Pakan pada tambak intensif dengan menggunakan angka indeks dari 2 kali lipat ADG:

Contoh Perhitungan 1

Diketahui: 

DOC (umur udang) = 30 hari

Jumlah tebar udang = 100.000 ekor

ADG target = 0,10 gram

Index pakan = 2 x 0,10 (ADG target) = 0,20

Hitung:

Pakan = (DOC x jumlah benur x index%)/1000

= (30 x 100.000 x 0,20%)/1.000

= 6 kg

Jadi, pakan yang digunakan dalam sehari pada DOC 30 dengan tebaran 100.000 adalah 6 kg.

Contoh Perhitungan 2

Diketahui:

DOC (umur udang) = 75 hari

Jumlah tebar = 100.000 ekor

ADG target = 0,35 gram

Index pakan = 2 x 0,35 (ADG target) = 0,7

Hitung:

Pakan (kg) = (DOC x jumlah benur x index%)/1000

= (75 x 100.000 x 0,7%)/1000

= 52,5 kg

Jadi, pakan yang digunakan dalam sehari pada DOC 75 dengan tebaran 100.000 adalah 52,5 kg.

Contoh Tabel Penggunaan Index Pakan Udang

Berikut adalah contoh tabel penggunaan index pakan udang pada tambak intensif dengan populasi sebanyak 100.000 ekor dengan menggunakan angka indeks dari 2 kali lipat ADG:

contoh tabel penggunaan indeks pakan udang
Sumber: eFishery

Tabel indeks pakan udang di atas hanya sebagai referensi untuk membuat program pakan dengan metode index. Perhitungan pakan dengan metode index tidak memiliki standar atau nilai baku seperti metode FR% (feeding rate). Penentuan nilai index tergantung dengan target pertumbuhan yang diinginkan oleh Petambak. Hal tersebut dikarenakan Petambak lebih mengerti bagaimana kondisi lingkungan dan udang dalam tambak. Selain itu, Petambak juga lebih mengerti bagaimana potensi pertumbuhan udang ke depannya. 

Pelajari Index Pakan Udang Lebih Jelas dengan Mengobrol di Konsultasi Budidaya

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Penggunaan Indeks pakan udang ini terkadang kurang mewakili kondisi dan nafsu makan udang karena dalam penerapannya, Petambak hanya fokus ke jumlah tebar benur, umur udang (DOC), dan target pertumbuhan udang per hari (ADG). Sehingga tidak mempertimbangkan kondisi dan nafsu makan udang terkini. 

Bapak/Ibu disarankan untuk mengkombinasikan metode indeks pakan ini dengan metode FR (Feeding Rate) atau Bapak/Ibu bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu melalui Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm agar penentuan pakan lebih optimal. 

eFarm merupakan aplikasi pengelolaan tambak yang disediakan eFishery untuk membantu Petambak Udang mengatasi permasalahan budidaya. eFarm menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu Petambak, salah satunya fitur Konsultasi Budidaya. Melalui fitur ini, Petambak bisa melakukan konsultasi mengenai permasalahan budidaya udang yang nantinya akan dijawab langsung oleh ahli Akuakultur. Selain itu, fitur ini dapat diakses secara gratis. 

Jadi, pakai eFarm sekarang dan konsultasi mudah dengan Konsultasi Budidaya!

Eko Afriantoro - Praktisi Budidaya Udang
Eko Afriantoro - Praktisi Budidaya Udang

Eko berpengalaman sebagai praktisi budidaya udang sejak tahun 2013 yang kini menjadi Farm Lead Research & Development (R&D) Shrimp eFishery.

Pertanyaan Seputar Index Pakan Udang

Indeks pakan udang merupakan penentuan jumlah pakan yang diberikan dengan menggunakan persentase indeks.

Fungsi index pakan adalah untuk mempermudah perhitungan pemberian pakan dalam 1 (satu) hari yang diharapkan pertumbuhan udang sesuai dengan target.

Nilai index pakan didapatkan dari 2 (dua) kali lipat target ADG (pertumbuhan udang dalam 1 hari) yang diinginkan oleh Petambak. Misal, target ADG Petambak adalah 0,15 gram berarti nilai index yang digunakan adalah 0,30 (dua kali lipat target ADG). Namun, formulasi dari teknisi lapang biasanya range indeks pakan berada di kisaran 0,20-0,50.

Untuk menentukan pakan per hari dengan index pakan, Petambak bisa mengalikan umur udang, jumlah tebaran benur, dan angka indeks pakan. Lalu, hasilnya dibagi 1.000.

  • Aziz. S. N. 2018. Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vannamei. diakses pada tanggal 12 April 2023
  • Iskandar, A.,Wandanu, D., & Muslim, M. (2022). Teknik Produksi Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei): Studi Kasus di PT. Dewi Laut Aquaculture Garut. NEKTON: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan. 2(2): 1-13.
  • Renitasari, D. P., Yunarty dan S. A. Saridu. 2021. Pemberian pakan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) intensif dengan sistem index. Jurnal Salamata. 3(1):20-24