7 Ikan yang Cocok untuk Mina Padi dan Karakteristiknya

Ada beberapa ikan yang cocok untuk mina padi karena karakteristik dan kebiasaannya memenuhi syarat. Ikan-ikan tersebut adalah ikan mas, nila, gurame, lele, patin, tawes, dan pemakan rumput. Ingin tahu mengapa alasan dan penjelasan lengkapnya? Yuk, ketahui di artikel ini!

Karakteristik Ikan yang Cocok untuk Budidaya Mina Padi

Mina padi merupakan salah satu sistem budidaya yang menggabungkan pemeliharaan ikan dan padi. Mina padi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi usaha tani pada lahan sawah irigasi guna meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lahan dan air, pendapatan, serta keberlanjutan sistem produksi padi. 

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan mina padi adalah jenis ikan yang dipilih. Hal tersebut karena mina padi tidak bisa cocok dengan semua jenis ikan. Budidaya ikan mina padi hanya cocok dengan ikan yang mempunyai beberapa karakteristik berikut:

1. Cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
2. Tahan terhadap penyakit. 
3. Bisa tumbuh dengan cepat. 
4. Mempunyai nilai ekonomi tinggi. 
5. Untuk menghindari serangan hama (terutama burung), sebaiknya tidak memilih ikan dengan warna cerah.

Jenis Ikan yang Cocok untuk Budidaya Mina Padi

Karakteristik ikan mina padi di atas bisa Bapak/Ibu jadikan pertimbangan dalam memilih jenis ikan. Untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang mempunyai karakteristik yang cocok untuk budidaya mina padi, berikut adalah ulasannya:

1. Ikan Mas

Ikan mas merupakan salah satu ikan yang sangat cocok dengan sistem mina padi karena tahan panas matahari, bisa hidup di air dangkal, dan bisa hidup dalam air yang memiliki pH netral. Ikan mas termasuk golongan ikan yang aktif dalam mencari pakan karena selalu bergerak ke arah pakan. Maka dari itu, ikan mas memiliki kecepatan pertumbuhan yang tinggi, sehingga dapat dipanen dalam waktu relatif singkat. Selain itu, mina padi ikan mas juga sudah sukses diaplikasikan oleh banyak petani.

2. Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan yang mudah berkembang biak, tahan terhadap serangan penyakit, dan sangat toleran terhadap lingkungan. Sifat-sifat tersebut yang membuat mina padi ikan nila perlu Bapak/Ibu pertimbangkan karena nila cocok dibudidayakan dengan sistem ini. Agar tidak menarik perhatian burung dan hama lainnya, Bapak/Ibu bisa memilih nila hitam daripada nila merah.

3. Ikan Gurame

Ikan gurame merupakan ikan yang juga cocok dengan budidaya sistem mina padi. Namun, perlu diingat bahwa ikan gurame memiliki pertumbuhan yang lambat. Di sawah, ikan gurame akan memangsa insekta, udang-udangan, dan cacing saat budidaya mina padi berlangsung.

4. Ikan Lele

Selain ketiga ikan di atas, mina padi ikan lele juga bisa Bapak/Ibu coba karena lele dapat tumbuh di lahan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi. Selain itu, biaya pemeliharaan ikan lele yang relatif lebih murah banyak menggaet minat Pembudidaya atau Petani untuk mina padi dengan ikan ini. Bukan tanpa alasan, ikan lele merupakan ikan yang mudah mencari makan di alam liar. Nantinya, saat mina padi berlangsung, lele akan mengkonsumsi kutu air, larva, jentik-jentik serangga, siput kecil, dll.

5. Ikan Patin

Ikan patin merupakan ikan yang cocok hidup pada perairan yang berlumpur seperti sawah. Maka dari itu, ikan ini bisa Bapak/Ibu pertimbangkan untuk dibudidayakan dalam sistem mina padi.

6. Ikan Tawes

Kelebihan ikan tawes yang mampu hidup dengan baik pada air dangkal, tahan panas, tumbuh dengan cepat, dan tidak mengganggu padi merupakan hal yang membuat ikan ini cocok dengan sistem mina padi. Perlu diingat jika ikan ini dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 0-800 mdpl. Namun, ketinggian daerah yang terbaik untuk mina padi ikan tawes adalah 50-500 mdpl dengan suhu optimum 25-33 °C.

7. Ikan Pemakan Rumput (Grass carp)

Ikan pemakan rumput cocok dengan sistem budidaya mina padi karena bisa menekan pertumbuhan gulma di sawah yang tergenang air hampir sepanjang musim. Gulma sendiri adalah tumbuhan yang keberadaannya tidak dikehendaki di sekitar padi. Gulma sangat berbahaya bagi padi karena dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi, serta dapat menjadi sarang hama dan penyakit. Maka dari itu, ikan pemakan rumput bisa juga Bapak/Ibu pertimbangkan untuk dibudidayakan dengan sistem mina padi.