Daftar Harga Ikan Bandeng per Kg Terbaru dan Terupdate!

Sama seperti ikan lainnya, harga ikan bandeng per kilo yang ada di pasar selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Terlebih, jika Bapak/Ibu ingin membeli bandeng di daerah yang jauh dari kolam atau tambak bandeng. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui harga ikan bandeng per kg!

Ciri-Ciri Ikan Bandeng Berkualitas

Tidak semua ikan bandeng yang ada di pasar memiliki kualitas baik. Terkadang, penjual masih menjajarkan ikan bandeng yang belum laku dari hari-hari sebelumnya, sehingga ada juga ikan yang kualitasnya sudah tidak baik. Untuk tahu ikan bandeng yang segar dan berkualitas tinggi, simak penjelasan lengkapnya di bawah!

1. Aroma

Jika bandeng yang Bapak/Ibu temui di pasar mempunyai aroma amis yang menyengat dan cenderung busuk, sebaiknya Bapak/Ibu tidak membeli ikan bandeng tersebut. Bau tersebut menandakan daging ikan bandeng tidak lagi segar dan ada pembusukan yang terjadi di dalam daging.

Ikan bandeng yang segar akan mempunyai bau amis atau bau lumpur yang tidak menyengat. Bau tersebut masih bisa diwajarkan karena berasal dari lingkungan budidayanya.

2. Kondisi Sisik Ikan Bandeng

Ikan bandeng yang segar dapat dilihat dari kelengkapan dan kondisi sisiknya. Salah satu sifat sisik ikan bandeng adalah tidak mudah terkelupas dari kulit. Jika sisik yang copot hanya berjumlah 1 atau 2, hal tersebut masih normal-normal saja untuk terjadi.

Namun jika jumlah sisik yang copot banyak, tandanya ikan bandeng tidak lagi segar karena sudah terbentur dengan keras. Benturan ini bisa menyebabkan daging ikan bandeng menjadi memar dan mudah busuk.

Bapak/Ibu bisa memilih bandeng yang sisiknya utuh, bertekstur keras, melekat sempurna, dan tidak mudah lepas. Bandeng segar akan memiliki sisik yang mulus dan mengkilap berwarna keperakan yang melekat di sekujur badannya.

3. Kondisi Mata

Kesegaran ikan bandeng bisa dilihat dari kondisi matanya. Jika mata bandeng keruh, tandanya bandeng tersebut tidak lagi segar. Namun jika matanya menonjol, berwarna hitam pekat, dan bagian putihnya masih bersih, ikan tersebut adalah ikan yang masih segar.

4. Warna Insang

Warna insang ikan bandeng yang masih segar adalah merah bata pekat. Namun banyak pedagang tidak bertanggung jawab yang biasa memalsukan warna merah insang bandeng.

Untuk membedakan warna merah yang asli dan palsu, Bapak/Ibu bisa menyentuhnya sendiri. Jika warnanya sulit dihilangkan dari tangan, bisa jadi warna merahnya adalah buatan.

5. Tekstur Daging

Tingkat elastisitas daging ikan bandeng juga menentukan kualitas dan kesegaran ikan. Jika daging bandeng ditekan lalu bisa kembali ke bentuk semula dengan cepat, berarti bandeng tersebut masih segar. Namun jika bandeng dipencet dan kembali ke bentuk semula dalam waktu yang lumayan lama, artinya bandeng tersebut sudah tidak segar.

Jenis-Jenis Ikan Bandeng

Seperti ikan lainnya, ikan bandeng memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan habitatnya. Di Indonesia, jenis ikan bandeng yang terkenal ada 3, yaitu bandeng air tawar, bandeng air laut, dan bandeng air payau. Simak penjelasan terkait jenis-jenis ikan bandeng tersebut di bawah!

1. Ikan Bandeng Air Tawar

Biasanya, ikan bandeng air tawar memiliki ukuran yang lebih kecil dan masa budidaya yang lebih lama dari bandeng lainnya karena air tawar bukanlah habitat aslinya. Berbeda dengan bandeng air laut yang memiliki ciri khas bau amis, bandeng air tawar memiliki bau tanah atau lumpur, tergantung media budidayanya. Salah satu keunggulan bandeng air tawar adalah durinya yang tidak setajam bandeng air laut.

Hal ini dikarenakan kolam tempat budidayanya memiliki arus yang lebih tenang dari arus laut. Keunggulan lain dari bandeng air tawar adalah tekstur dagingnya yang lembut, sehingga penggemar bandeng ini tidak kalah banyak dibanding bandeng air laut dan payau.

2. Ikan Bandeng Air Laut

Ikan bandeng air laut berukuran lebih besar dibanding jenis ikan bandeng lainnya karena ikan ini hidup di habitat aslinya. Banyak orang yang menggemari bandeng air laut karena rasanya yang lebih gurih dan lezat.

Ikan ini tidak membutuhkan banyak garam ketika diolah. Namun, aromanya yang amis membuat ikan ini harus dicuci hingga bersih agar bau amisnya hilang. 

3. Ikan Bandeng Air Payau

Ikan bandeng air payau memiliki tubuh yang lebih panjang dibanding bandeng air laut dan bandeng air tawar. Bandeng air payau memiliki mulut runcing dan kecil di kepalanya yang pipih dan tidak bersisik. Ikan bandeng air payau mempunyai 3 pasang sirip yang masing-masing ada di dada, perut, dan dubur yang memanjang hingga ke tengah ekor. 

Siklus budidaya bandeng air payau tidak selama bandeng air tawar. Maka dari itu, bandeng jenis ini lebih banyak dibudidayakan dan sering dijumpai di pasar.

Daftar Harga Ikan Bandeng per 1 Kg

Di berbagai daerah, harga ikan bandeng per 1 kg-nya bisa berbeda-beda. Selain karena keberagaman jenisnya, perbedaan ikan bandeng bisa dikarenakan ketidaksamaan harga pakan, biaya transportasi, dan biaya operasional.

Harga Ikan Bandeng Hidup per Kilogram

Ada 3 jenis ikan bandeng konsumsi populer yang bisa Bapak/Ibu temukan di Indonesia, yaitu bandeng air tawar, bandeng air laut, dan bandeng Air Payau. Ketiga jenis ikan bandeng tersebut tinggi akan omega-3, protein, dan antioksidan yang baik untuk mendukung fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan memelihara kesehatan mata. Yuk, konsumsi ikan bandeng untuk tubuh yang lebih sehat!