Jakarta, 6 Desember 2023 – eFishery, perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia, terus berinovasi dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi akuakultur. Sebagai bentuk implementasi inovasi terhadap pengembangan ekosistem kewirausahaan yang berbasis teknologi, eFishery memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam melakukan kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi di bidang akuakultur. Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (NK) antara eFishery dan BRIN di Cibinong Science Center, Bogor.
Sebagai perusahaan pionir teknologi akuakultur di Indonesia, eFishery telah berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang merubah paradigma dalam budidaya ikan dan udang. Hal ini dituangkan melalui tiga pilar utama berdirinya eFishery yaitu untuk mendukung penyediaan pangan global melalui pengembangan akuakultur, menyediakan teknologi yang terjangkau bagi semua pihak, dan mengurangi kesenjangan digital melalui ekonomi digital yang inklusif. eFishery telah berhasil menyediakan solusi terintegrasi yang mencakup seluruh ekosistem budidaya ikan dan udang, dari akses pakan hingga pendanaan, bahkan hingga pasar, untuk lebih dari 200.000 pembudidaya di 280 kota dan kabupaten di Indonesia.
“eFishery dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis yang sangat penting dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami untuk mengubah dan meningkatkan sektor akuakultur di Indonesia. Nota Kesepahaman antara eFishery dan BRIN tidak hanya sebatas penelitian dan pengembangan di bidang akuakultur, tetapi juga mencakup pertukaran informasi hasil riset dan inovasi. Harapannya kemitraan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada sektor akuakultur,” ujar Muhammad Chairil, VP of Public Affair eFishery.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi inisiasi eFishery dalam memulai kemitraan ini. Sebagai perusahaan yang telah sukses mengembangkan teknologi di bidang akuakultur, eFishery terus membuka peluang inovasi baru. Sesuai peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022, salah satu kategori wirausaha yang diamanatkan adalah pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan berbasis teknologi yaitu dengan menciptakan dan/atau memanfaatkan setidaknya satu jenis teknologi dalam upaya menjalankan proses bisnisnya, baik di sisi produksi, distribusi, pemasaran, maupun penjualan atau pengusaha pemula berbasis teknologi. Oleh karena itu, BRIN siap berkolaborasi bersama eFishery untuk bersinergi memberikan dampak yang lebih luas lagi untuk potensi teknologi akuakultur,” ujar R. Hendrian, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kerja sama antara eFishery dan BRIN dinilai penting dan strategis untuk menghilirkan dan memaksimalkan potensi riset, khususnya pada industri akuakultur. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi penyusunan model pemanfaatan hasil riset dan inovasi, pemanfaatan bersama sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kedua belah pihak, serta diseminasi hasil riset dan inovasi melalui publikasi, seminar, dan bimbingan teknis. Kedepannya, kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan prinsip kemitraan yang saling memberikan manfaat antara satu dengan yang lainnya dalam memajukan bidang akuakultur di Indonesia.