Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Syavin Pristiwayuning
Penulis Makalah Ilmiah Perikanan
Genset merupakan salah satu alat yang penting di tambak. Genset yang digunakan untuk tambak harus dipilih sesuai kebutuhan agar tidak mengganggu tumbuh kembang udang. Dengan adanya genset, sistem sirkulasi air, aerasi, pengontrol suhu, dan sistem penerangan di tambak akan menjadi stabil terutama saat adanya pemadaman listrik. Untuk mengetahui cara memilih dan merawat genset di tambak udang, baca artikel ini sampai habis!
Kenapa Udang Rentan Mati saat Terjadi Pemadaman Listrik?
Pemadaman listrik merupakan mimpi buruk bagi kebanyakan Petambak Udang, apalagi Petambak yang bergantung dengan kincir air dan aerator. Hal tersebut dikarenakan kincir air dan aerator merupakan alat yang bisa menambah kandungan oksigen pada air tambak dan sangat berguna bagi budidaya udang dengan padat tebar tinggi. Jika kincir air dan aerator tidak bisa menyala karena pemadaman listrik, udang akan mengalami stres dan kehabisan oksigen. Bahkan, di banyak kasus udang mengalami kematian akibat hal ini.
Maka dari itu, Bapak/Ibu memerlukan genset untuk menjaga kincir air dan aerator tetap menyala saat pemadaman listrik. Genset merupakan sumber daya listrik darurat yang terdiri dari pembangkit listrik (generator) dan susunan mesin penggerak. Pemadaman listrik yang terkadang datang tanpa peringatan membuat Bapak/Ibu perlu memiliki genset untuk menghindari kerugian akibat kematian udang.
Pentingnya Genset untuk Tambak Udang
Genset merupakan alat yang penting untuk mengatasi masalah pasokan listrik dalam menjaga operasional budidaya udang. Untuk mengetahui apa saja pentingnya genset yang di gunakan untuk tambak, simak ulasan berikut:
- Menstabilkan ketersediaan listrik, terutama saat musim hujan yang mengakibatkan listrik rentan padam.
- Mencegah kematian udang akibat perubahan suhu atau kadar oksigen yang tidak terkendali.
- Mengurangi risiko penurunan kualitas air yang dapat menyebabkan kematian massal pada udang.
Tips Memilih Genset untuk Tambak Udang
Sama seperti mesin lainnya, genset memiliki beberapa jenis yang bisa menyesuaikan kebutuhan Bapak/Ibu. Berikut adalah tips memilih genset yang cocok untuk tambak udang:
- Pilih genset model terbuka karena lebih awet, hemat bahan bakar, dan mudah diperbaiki jika rusak.
- Pilih genset yang menggunakan bahan bakar murah dan mudah ditemukan.
- Pilih genset yang spare partnya mudah ditemukan agar jika terjadi kerusakan, genset bisa segera diperbaiki.
- Sesuaikan daya listrik yang dibutuhkan tambak dengan kemampuan listrik yang mampu dihasilkan genset. Saran dari ahli budidaya eFishery, Bapak/Ibu memerlukan 2 genset di 1 tambak, harapannya jika satu genset bermasalah, masih ada 1 cadangan genset yang bisa Bapak/Ibu pakai.
Kapasitas genset harus berdasarkan kebutuhan listrik di tambak. Untuk menghitung kapasitas genset, semua beban listrik dijumlahkan dan dikonversikan ke dalam bentuk kVA. Perhitungan genset menggunakan kVA dengan perhitungan cos faktor menghasilkan 1 kVA = 0,8 kW. Kemudian, hasil konversi total beban listrik tersebut perlu ditambahkan faktor keamanan beban 10-30% untuk memperoleh total daya minimal yang genset butuhkan.
Contoh Perhitungan Genset:
Misal, total beban listrik di tambak adalah 50 kW. Sehingga, 50 kW sama dengan 62,5 kV.
Kemudian, ditambahkan faktor keamanan beban 10-30%. Bapak/Ibu bisa ambil contoh 25%, maka:
62,5 kVA + (62,5 kVA x 25%) = 78,125 kVA
Nilai 78,125 kVA inilah yang menjadi nilai minimal kapasitas genset untuk kebutuhan listrik tambak sebesar 50 kW.
Tips Merawat genset
Genset merupakan alat penting untuk menjaga pasokan listrik cadangan di tambak yang harus dirawat agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan dari perawatan genset tambak adalah untuk mendeteksi masalah sejak dini, memastikan seluruh komponen berfungsi dengan baik, membersihkan berbagai kotoran, dan menjamin keamanannya di tambak. Perawatan genset bisa Bapak/Ibu lakukan dengan tips-tips berikut:
- Periksa filter bahan bakarnya, jika kotor, segera bersihkan agar tidak mengganggu performa genset.
- Simpan genset di area kering karena kelembaban dapat merusak komponen-komponen sensitif pada genset, seperti sistem elektronik dan koneksi listrik.
- Gunakan penutup yang sesuai untuk melindungi genset dari debu, kelembapan, dan potensi kerusakan lainnya.
- Bersihkan genset saat sebelum dan sesudah digunakan.
- Panaskan mesin genset secara berkala selama beberapa menit untuk memastikan mesin tetap siap dan responsif saat diperlukan.
- Periksa kabel-kabel instrument genset dan pastikan tidak ada yang rusak atau terkelupas.
- Periksa aki genset secara teratur. Cek apakah ada tanda-tanda korosi pada terminal aki, dan isi ulang air aki jika diperlukan.
- Segera perbaiki genset jika indikatornya mengidentifikasi ada kendala agar masalah tidak makin meluas
- Pastikan saluran pembuangan genset tidak ada penyumbatan, seperti kerak atau partikel lain yang dapat menghalangi aliran karena dapat merusak performa dan efisiensi genset.
- Ganti spare part genset secara berkala untuk memastikan genset tetap bekerja optimal dan terhindar dari kerusakan lebih lanjut.
Dapatkan Tips Lanjutan untuk Penggunaan Genset di eFarm!
Need Help Regarding Shrimp Cultivation Business?
Fill in your personal data in the following form. Our team will immediately contact you via the number cellphone attached. Make sure the data entered is correct.
Sudah banyak Petambak yang mengalami kerugian akibat kematian udang yang disebabkan oleh pemadaman listrik yang membuat aerator dan kincir air mati di tambak. Maka dari itu, peran genset sangat penting untuk keberlangsungan udang, terutama jika tidak adanya sumber listrik di sekitar tambak.
Untuk mendapatkan saran terkait penggunaan genset di tambak, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi langsung dengan ahli budidaya eFishery in features Cultivation Consultation. Cultivation Consultation merupakan salah satu fitur gratis yang ada di aplikasi eFarm. Selain berkonsultasi terkait penggunaan genset, Bapak/Ibu juga bisa berkonsultasi mengenai hal lain seputar budidaya udang di fitur tersebut.
Fill out the form above to consult at Cultivation Consultation!
Syavin Pristiwayuning - Penulis Makalah Ilmiah Perikanan
Berpengalaman sebagai asisten koordinator pelatihan teknisi pada tahun 2020 dan saat ini aktif sebagai Technical Support Online di eFishery
- https://wpheadless.efishery.com/id/resources/budidaya-vaname-dengan-plastik-mulsa/
- https://mcp-indonesia.com/ragam-jenis-alas-tambak/
- https://petrane.co.id/blog/terpal-tambak#Terpal_Tambak_Udang_Tambak_Ikan
- https://www.agrobis99.com/tips-pemilihan-alas-dasar-tambak-yang-tepat.html/
- https://www.facebook.com/HouseofCatfish/photos/a.1958844621028398/2083493511896841/?type=3
- https://www.geosinindo.co.id/post/geomembran-pengertian-manfaat-dan-tips-memilihnya