Bandung, 6 Agustus 2024 – eFishery, perusahaan teknologi akuakultur terdepan di Indonesia, dengan bangga mengumumkan keterlibatannya dalam program hibah collaborative research grant Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia (KONEKSI) 2024. Bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), eFishery akan fokus pada penelitian untuk membangun sistem informasi terkait penyakit udang dan pencegahan wabah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif dalam mendeteksi, melaporkan, dan memantau penyakit udang di Indonesia. Sistem ini diharapkan dapat membantu pembudidaya udang di seluruh Indonesia untuk mencegah dan mengendalikan wabah penyakit, sehingga meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya udang.
Tim peneliti eFishery dipimpin oleh Ardimas Andi Purwita, selaku Head of Research and Innovation, sebuah departemen di bawah divisi AIoT, dan akan bekerja sama dengan tim peneliti dari Unpad yang dipimpin oleh Prof. Dr. rer. pol. Hamzah Ritchi. Penelitian ini berjudul “Designing Disease Reporting and Monitoring Systems (DRMS): A Gender-Inclusive Action Design Research to Prevent Disease Outbreaks in Shrimp Farming in Indonesia”. Penelitian ini juga akan berkolaborasi dengan tim dari University of New South Wales (UNSW) Sydney serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
“Kami sangat senang berkolaborasi dengan eFishery dalam penelitian penting ini untuk membangun sistem informasi pencegahan wabah udang. Permasalahan penyakit udang merupakan salah satu hambatan utama dalam budidaya udang di Indonesia, dan kami yakin bahwa penelitian ini dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Kolaborasi ini juga merupakan contoh yang baik dari sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri akuakultur di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya udang,” ujar Prof. Dr. rer. pol. Hamzah Ritchi.
Penelitian ini sejalan dengan komitmen eFishery untuk mendukung budidaya udang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. eFishery berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri akuakultur di Indonesia.
“eFishery selalu membuka pintu sebesar-besarnya untuk kolaborasi penelitian dengan universitas, baik lokal maupun internasional, serta pemerintah. Selama penelitian berada dalam domain akuakultur, peluang untuk bekerja sama dan kolaborasi sangat terbuka lebar. Kami ingin mendorong terciptanya kolaborasi triple helix antara akademisi, pemerintah, dan industri. Kolaborasi ini penting untuk mengintegrasikan pengetahuan, kebijakan, dan teknologi guna menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor akuakultur,” tutup Ardimas.
KONEKSI adalah inisiatif kolaboratif di sektor pengetahuan dan inovasi yang diprakarsai oleh pemerintah Australia (DFAT) dan pemerintah Indonesia (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; BRIN; Bappenas). Program KONEKSI bertujuan untuk mempromosikan kemitraaan pengetahuan yang setara serta mengangkat pengetahuan lokal untuk mengatasi berbagai tantangan dan isu di bidang ekonomi dan sosial. KONEKSI mendukung penuh program kemitraan riset antar bidang ilmu untuk memajukan terciptanya solusi dan kebijakan berbasis pengetahuan dan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
***
About eFishery
Didirikan pada 2013, eFishery adalah perusahaan teknologi akuakultur pertama yang mengembangkan inovasi di bidang akuakultur. eFishery mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan end-to-end platforms yang menyediakan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang. eFishery bertujuan untuk membangun ekosistem akuakultur di Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan, namun juga berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
Perusahaan ini memiliki tiga tujuan utama: mengatasi permasalahan pangan melalui akuakultur, mengatasi masalah mendasar dalam industri akuakultur dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, dan mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui ekonomi digital yang inklusif. Untuk informasi lebih lanjut mengenai eFishery, silakan kunjungi https://efishery.com/.
Narahubung:
Satrio Sih Pinandhito
Corporate Communications Manager
satrio.sih@efishery.com
+6281288132318
Muhammad Chairil
VP of Public Affairs
m.chairil@efishery.com
+62811203025