Ekspor ikan lele merupakan impian dari kebanyakan Pembudidaya. Selain karena ikan lele bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi, bisa mengekspor hasil budidaya sendiri ke luar negeri merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pembudidaya. Namun, prosedur yang cukup rumit masih menjadi tantangan banyak Pembudidaya untuk bisa mengirim ikan lelenya ke luar negeri. Hal ini dikarenakan minimnya informasi mengenai prosedur, syarat, dan tantangan ekspor ikan yang bisa dijadikan acuan bagi Pembudidaya.
Ingin tahu prosedur apa saja yang harus diikuti dan syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk bisa mengekspor ikan lele ke luar negeri? Baca artikel ini sampai habis, yuk!
Potensi dan Tantangan Ekspor Ikan Lele
Ikan lele merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan gizinya yang melimpah. Selain disukai oleh masyarakat Indonesia, ternyata cita rasa yang dimiliki ikan lele ini juga disukai oleh masyarakat luar negeri.
Maka dari itu, potensi ekspor ikan lele cukup menjanjikan karena banyak negara-negara yang membeli lele dari Indonesia. Produk lele yang bisa dijadikan komoditas ekspor ke luar negeri cukup beragam. Mulai dari lele segar, lele beku, lele fillet, sampai produk olahan lele seperti abon, keripik kulit, nugget berbahan dasar ikan lele.
Selain karena rasanya yang gurih dan pilihan produknya yang beragam, ikan lele diekspor karena banyak masyarakat luar negeri yang tergiur akan nutrisi pada ikan lele. Pasalnya, nutrisi yang terkandung dalam daging ikan lele adalah vitamin D, vitamin B, dan omega 3 yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Meskipun potensinya sangat menggiurkan, bisnis ekspor lele juga mempunyai tantangan yang tidak bisa dihindari dan harus Bapak/Ibu perhatikan. Berikut adalah tantangannya:
- Adanya negara saingan Indonesia dalam mengekspor lele seperti Vietnam, Thailand, dan India.
- Kurangnya fasilitas transportasi dan infrastruktur yang dapat menghambat proses ekspor ikan lele.
- Kualitas air dan lingkungan budidaya yang kurang terjaga.
- Teknik budidaya ikan lele yang masih tradisional dan kurang modern.
- Kurangnya sertifikasi dan standar kualitas yang diakui di pasar internasional.
Negara Tujuan Ekspor Ikan Lele
Jumlah permintaan ekspor lele ke Indonesia makin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 saja, lebih dari 20.000 ton ikan lele diekspor ke berbagai negara. Ingin tahu negara mana saja yang menjadi 5 besar tujuan ekspor lele Indonesia? Simak ulasan di bawah!
1. Tiongkok
Tiongkok merupakan salah satu negara tujuan ekspor terbesar ikan lele Indonesia. Menurut data tahun 2020 yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah permintaan lele ekspor negeri tirai bambu ini mencapai 17.300 ton dengan nilai mencapai USD 109,5 juta.
Bukan tanpa sebab, Tiongkok menaruh minat tinggi untuk lele Indonesia karena menganggap ikan lele Indonesia memiliki kualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, tingginya permintaan lele dari Tiongkok juga dikarenakan tingkat konsumsi lele di negara ini yang juga tinggi.
2. Malaysia
Selain Tiongkok, pasar Malaysia juga menggemari ikan lele dari Indonesia. Bagaimana tidak, jumlah ekspor lele Indonesia ke Malaysia pada tahun 2020 mencapai 2,4 ribu ton dengan nilai mencapai USD 3,8 juta. Besarnya angka tersebut dikarenakan ikan lele merupakan salah satu bahan makanan yang populer di sana.
3. Singapura
Singapura juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor ikan lele dari Indonesia. Dari Indonesia, mayoritas lele yang diekspor adalah lele yang masih hidup. Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia pada tahun 2020 mencatat jumlah ekspor lele ke Singapura mencapai 1,2 ribu ton dengan nilai USD 2,5 juta dolar AS. Angka tersebut menunjukkan bahwa Singapura juga menjadi pasar ekspor ikan lele yang menjanjikan bagi Indonesia.
4. Amerika Serikat
Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada lebih dari 2,3 juta ton ikan lele yang diekspor Indonesia ke Amerika Serikat pada tahun 2020. Jumlah tersebut setara dengan USD 23,4 juta. Jenis lele yang diminati oleh pasar Amerika Serikat merupakan lele yang sudah dipotong fillet.
5. Uni Emirat Arab
Sejak dipromosikan pada tahun 2018 di Uni Emirat Arab, jumlah ekspor lele Indonesia ke negara Timur Tengah itu meningkat setiap tahunnya. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor ikan lele Indonesia ke Uni Emirat Arab pada tahun 2020 mencapai 1,8 ribu ton dengan nilai mencapai 2,9 juta dolar AS. Angka tersebut didominasi oleh produk lele beku siap masak.
Syarat Umum Ekspor Lele
Sebelum memulai bisnis ekspor lele, ada baiknya Bapak/Ibu mengetahui syarat ekspornya yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Berikut adalah daftarnya:
- Izin Usaha
Untuk dapat mengekspor ikan lele ke luar negeri, Bapak/Ibu diharuskan untuk memiliki izin usaha dari pemerintah Indonesia. Izin usaha tersebut dapat diperoleh dari Kementerian Perdagangan Indonesia atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.
- Sertifikat Kelayakan Produk
Sertifikat kelayakan produk merupakan salah satu dokumen penting dalam mengekspor produk makanan. Hal tersebut dikarenakan sertifikat ini menjamin bahwa produk lele yang Bapak/Ibu ekspor merupakan produk yang aman dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Bapak/Ibu bisa mendapatkan sertifikat kelayakan produk dari instansi yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.
- Sertifikat Veteriner
Selain sertifikat kelayakan produk, sertifikat veteriner juga diperlukan untuk mengekspor lele karena bisa menjamin bahwa lele sehat dan bebas dari penyakit menular. Sertifikat ini bisa Bapak/Ibu dapatkan dari instansi yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia.
- Label Produk
Label merupakan salah satu hal penting yang wajib ada pada setiap kemasan produk. Label produk wajib memuat nama produk, asal produk, tanggal kadaluarsa, dan nomor registrasi.
- Perizinan Ekspor
Sebelum mengekspor lele, Bapak/Ibu harus mendapatkan izin ekspor dari Kementerian Perdagangan Indonesia. Izin ekspor ini menunjukkan bahwa produk ikan lele Bapak/Ibu memenuhi persyaratan ekspor yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
- Pengepakan Produk
Sebelum berangkat ke negara tujuan ekspor, Bapak/Ibu harus memastikan bahwa produk ikan lele dikemas dengan benar, higienis, dan sesuai dengan standar pengemasan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Selain dikemas dengan rapi dan higienis, setiap kemasan harus mencantumkan label produk dan nomor registrasi.
Tips Memulai Bisnis Ekspor Lele
1. Mencari Pasar
Mencari pasar atau pembeli merupakan salah satu hal yang paling utama dalam memulai ekspor lele. Untuk mendapatkan pasar yang tepat, Bapak/Ibu bisa melakukan riset pasar dengan mencari tahu negara-negara mana yang memiliki permintaan tinggi untuk ikan lele dan mempelajari persyaratan ekspor lele ke negara tersebut.
2. Memenuhi Syarat Ekspor
Sebelum mulai mengekspor ikan lele ke luar negeri, pastikan bahwa Bapak/Ibu sudah memenuhi semua syarat ekspor yang sudah dijelaskan di atas. Tujuan menyiapkan semua persyaratan ekspor yang ditetapkan adalah untuk menghindari penolakan dari pemerintah Indonesia maupun negara tujuan ekspor. Selain itu, ikan yang diekspor tanpa dokumen yang lengkap merupakan ikan ilegal yang tidak boleh beredar di pasar ekspor.
3. Pengemasan Produk
Setelah memenuhi semua persyaratan, Bapak/Ibu harus memastikan bahwa produk ikan lele yang akan diekspor sudah dikemas dengan benar dan sesuai dengan standar pengemasan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Untuk mempertahankan kesegaran ikan selama perjalanan ke negara tujuan ekspor, hindari pengemasan yang terlalu padat dan berantakan. Perhatikan cara berikut untuk mengemas ikan ekspor:
- Sediakan boks styrofoam dan es batu yang sudah digiling halus.
- Masukkan es batu yang sudah digiling halus ke dalam styrofoam untuk menjadi alas ikan di dalam boks.
- Letakkan ikan sebanyak 1 susun saja di atas es batu.
- Masukkan es batu lagi di sekeliling ikan sebelum memasukan susunan ikan lainnya.
- Tutup boks hingga rapat.
4. Pengiriman Produk
Setelah ikan lele dikemas dengan rapi, ikuti cara berikut untuk mengirim ikan lele ke negara tujuan ekspor:
- Datangi kantor Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) terdekat untuk mengajukan surat permohonan ekspor ikan ke luar negeri.
- Pihak BKIPM akan mengirimkan inspektur pengendali mutu yang akan mengecek ikan yang akan Bapak/Ibu kirim ke luar negeri.
- Petugas BKIPM melakukan pengujian terhadap barang yang akan dikirim untuk mengecek mutu dan kualitas ikan yang akan dikirim.
- Jika ikan yang akan dikirim lolos dari pengujian, maka Bapak/Ibu akan mendapatkan Health Certificate yang menandakan ikan sudah layak untuk diekspor.
- Kirim ikan menggunakan ekspedisi atau jasa ekspor lain yang menyediakan reefer container untuk menjaga kualitas dan kesegaran ikan di perjalanan. Reefer container or refrigerated container adalah jenis peti kemas yang dilengkapi dengan mesin pendingin dan dapat diatur suhu nya sesuai dengan kebutuhan kargo. Unit ini tersedia dalam ukuran 20 feet dan 40 feet untuk menjaga ikan lele tetap segar hingga ke negara tujuan.
Sukses Ekspor Ikan Lele dengan Kabayan, List Sekarang!
Menjual ikan lele hingga ke pasar internasional merupakan mimpi dari banyak Pembudidaya. Namun, mengekspor ikan lele tidak mudah, karena ada kriteria yang sangat tinggi bagi ikan lele untuk bisa diekspor. Maka dari itu, Bapak/Ibu harus meningkatkan kualitas ikan lele, salah satunya dari segi jenis pakan yang digunakan.
Untuk itu, Bapak/Ibu bisa membeli pakan berkualitas dengan berbagai macam pilihan di eFishery menggunakan Kabayan. Kabayan merupakan penghubung akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK. Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan ikan yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah prosesnya cepat, akad perjanjiannya bisa secara syariah, pemesanannya bisa melalui aplikasi, serta beragam keuntungan menarik lainnya.
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan akses ke Kabayan!
Get Access to Financial Institutions that are Trusted, Registered & Supervised by OJK!
Fill in your personal data in the following form. Our team will immediately contact you via the number cellphone attached. Make sure the data entered is correct.
- https://issuu.com/kknugmseyegan/docs/potensi_dan_prosedur_ekspor_produk_umkm_desa_margo/s/13108291
- https://jangkargroups.co.id/ekspor-ikan-lele-indonesia/
- https://jangkargroups.co.id/negara-tujuan-ekspor-ikan-lele
- https://jangkargroups.co.id/syarat-ekspor-lele/#Syarat_Ekspor_Lele
- https://misterexportir.com/jasa-pengiriman-ikan-ke-luar-negeri/
- https://rakyatjabarnews.com/peluang-ekspor-mangga-dan-lele-dari-kabupaten-cirebon-terbuka-lebar/
- https://www.antaranews.com/berita/27296/indonesia-siap-ekspor-lele-ke-as
- https://www.blog.kontainerindonesia.co.id/ekspor-ikan-lele/