Prospek dan Cara Lengkap Ekspor Udang Vaname Ada di Sini!

Halo Bapak/Ibu Petambak! Apakah Bapak/Ibu sedang ingin melakukan ekspor udang vaname atau shrimp export? Jika ya, artikel ini jawabannya! Artikel ini akan membahas prospek ekspor udang vaname, negara tujuannya, ukuran & harganya, serta cara lengkapnya. Penasaran? Baca artikel ini sampai habis, yuk!

Prospek Ekspor Udang Vaname 

Udang vaname merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan karena dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan yang menggugah selera. Maka tak heran jika udang vaname juga menjadi komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan bisa menghasilkan omset milyaran rupiah. 

Permintaan udang vaname produksi Indonesia tidak hanya tinggi di pasar dalam negeri saja, permintaan pasar luar negerinya juga sangat tinggi. Hal ini menjadikan udang vaname sebagai salah satu unggulan ekspor Indonesia. Udang vaname telah menyumbang lebih dari 36% nilai ekspor perikanan Indonesia. Hal ini menandakan bahwa udang vaname memiliki peranan yang signifikan terhadap kinerja ekspor perikanan di Indonesia. 

Selain secara nasional, produksi udang vaname juga ditargetkan tembus 2 juta ton pada tahun 2024 yang sebagian untuk diekspor. Oleh karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP), saat ini sedang menjadikan pengembangan budidaya udang vaname sebagai prioritas Akuakultur untuk mewujudkan target tersebut. Untuk itu, KKP juga menganggap peran Petambak udang di seluruh Indonesia sangat penting untuk mewujudkan ambisi ini. Selain bisa meningkatkan pendapatan, peningkatan nilai ekspor juga bisa mendongkrak nama Indonesia dan Petambak udangnya di kancah internasional.

Negara Tujuan Ekspor Udang Vaname Indonesia 

Dikutip dari data ekspor udang vaname Indonesia, negara yang menjadi tujuan ekspor udang vaname Indonesia di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Inggris. Berikut adalah jumlah udang vaname ekspor Indonesia ke negara-negara tersebut:

1. Malaysia

Permintaan pasar Malaysia akan udang vaname Indonesia bisa dibilang tinggi. Sejauh ini, Malaysia sendiri sudah mengimpor lebih dari 2.000 ton udang vaname asal Indonesia dengan nilai ekspor yang mencapai lebih dari US$ 3,4 juta.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan salah satu negara pengimpor terbesar udang vaname Indonesia. Dilansir dari data KKP, pada tahun 2015 saja jumlah ekspor udang vaname Indonesia ke Amerika mencapai 77.000 ton. Volume ekspor udang vaname ke Amerika makin meningkat setiap tahunnya. Masih mengacu dari data KKP, jumlah ekspor udang vaname dari Indonesia ke Amerika pada tahun 2019 sudah mencapai 717.094 ton.

3. Inggris

Ekspor udang vaname dari Indonesia yang dikirim ke Inggris terbilang banyak. Dari Lampung saja, jumlah udang vaname yang diekspor ke Inggris lebih dari 20 ton. Adapun nilai ekspor dari penjualan tersebut mencapai Rp3,1 miliar.

4. Jepang

Tidak kalah dari Inggris, Jepang juga mengimpor banyak udang vaname dari Indonesia. Sebanyak lebih dari 259 ton udang vaname sudah diimpor Jepang dari Indonesia pada tahun 2020 dengan nilai Rp28,58 miliar.

5. Tiongkok

Tiongkok merupakan salah satu pasar utama ekspor udang vaname Indonesia. Pada tahun 2022 saja, sebanyak 132.111 karton dengan berat bersih 1.472,87 ton udang vaname diberangkatkan ke Tiongkok dalam pengawasan Tim Bea Cukai Indonesia.

Ukuran dan Harga Udang Vaname Ekspor

Tidak banyak macamnya, menurut data yang ada pada tahun 2012, ukuran udang vannamei di pasar ekspor hanya ada 2, yaitu ukuran 30 dan 40. Pada tahun tersebut, udang vaname dengan ukuran tersebut dihargai US$7,7/kg. 

Namun, pada tahun 2021, nilai ekspor udang Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi, menjadi US$ 2,2 milliar dengan volume ekspor yang mencapai 250,71 juta kg. Hal ini berarti harga udang per kg naik menjadi US$ 8,78 pada tahun tersebut. Sehingga, kemungkinan harga udang vaname juga ikut meningkat seiring peningkatan harga udang ekspor nasional secara keseluruhan. Selain itu, di tahun ini, size udang vaname yang diekspor juga kemungkinan lebih bervariasi mengikuti permintaan negara tujuan. 

Cara Ekspor Udang Vaname

1. Melengkapi Dokumen-dokumen Formal

Dokumen-dokumen formal yang lengkap merupakan hal paling penting dalam mengekspor udang vaname. Dokumen-dokumen yang perlu Bapak/Ibu siapkan adalah commercial invoice, proforma invoice, rincian transaksi ekspor, garansi, packing list, dan sertifikat produk udang Vaname. Jika dokumen-dokumennya sudah lengkap, proses ekspor pun akan lebih lancar.

2. Menetapkan Harga yang Tepat

Harga yang tepat adalah harga yang tidak terlalu murah, tidak terlalu mahal, dan bisa bersaing di pasar. Harga yang tepat akan membuat udang vaname Bapak/Ibu lebih laku di pasar ekspor. Apalagi jika diiringi oleh produk yang unggul, permintaan udang pun akan semakin meningkat.

3. Mengemas Udang Vaname dengan Benar

Cara mengemas udang vaname ekspor yang paling pertama adalah memingsankannya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan udang vaname yang pingsan ketika di perjalanan ekspor akan sampai di negara tujuan dengan keadaan yang lebih segar. Untuk memingsankan udang Vaname, ikuti cara berikut:

• Hanya pingsankan udang vaname yang sehat.
• Letakkan udang vaname yang sehat pada kotak dengan air bersih dengan suhu 8°C.
• Taburkan serbuk gergaji yang sudah didinginkan dengan suhu 12-14°C ke dalam kotak.
• Pastikan ketika waktu tempuh yang digunakan untuk mengirim udang di bawah 24 jam. Jika lebih, sertakan informasi bahwa kotak tersebut wajib dijaga suhunya.

4. Menentukan Jalur Pendistribusian

Udang vaname biasa didistribusikan ke luar negeri melalui jalur laut dan jalur udara. Namun, jika mementingkan harga, Bapak/Ibu bisa memilih jalur laut menggunakan kapal cargo karena harganya lebih murah. Berikut adalah cara ekspor udang vaname cargo laut:

• Melakukan pemberitahuan pabean kepada pemerintah (Bea Cukai) dengan menggunakan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) beserta dokumen pelengkapnya.
• Setelah mendapat izin dari Bea Cukai, maka akan diterbitkan dokumen NPE (Nota Persetujuan Ekspor). Jika sudah terbit NPE, maka secara hukum udang sudah dianggap sebagai barang ekspor.
• Melakukan stuffing dan mengapalkan udang dengan kapal cargo.
• Mengasuransikan udang yang diekspor.

5. Mempromosikan Udang Vaname

Untuk mempromosikan udang vaname di luar negeri, Bapak/Ibu bisa menggunakan cara partnership atau kemitraan. Cara ini merupakan cara promosi yang efektif. Dengan cara partnership, udang diekspor melalui agen ataupun trader yang akan langsung menghubungkan Bapak/Ibu dengan pembeli udang di luar negeri.