eFishery selalu berkomitmen untuk membantu para Pembudidaya tumbuh dan berkembang sejak didirikan pada tahun 2013. Untuk lebih memahami dampak ekosistemnya terhadap industri Akuakultur, eFishery bekerjasama dengan LD FEB UI untuk melakukan riset terhadap pengguna aktif.
Dengan memanfaatkan teknik sampling acak sistematis, riset ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas pendekatan eFishery dalam mendukung Pembudidaya. Apa saja temuan-temuannya? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Kontribusi eFishery di Industri Akuakultur Indonesia
Berdasarkan hasil riset, kontribusi eFishery terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sektor Akuakultur Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp3,4 triliun, yang setara dengan 1,55% dari total PDB sektor tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa eFishery telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor Akuakultur.
Riset ini juga menunjukkan bahwa eFishery telah memberikan dampak signifikan bagi para Pembudidaya Ikan dan Petambak Udang. Pembudidaya skala menengah mengalami pertumbuhan yang paling tinggi, yaitu sebesar 88,7%, diikuti dengan pembudidaya skala besar sebesar 21,5%, serta pembudidaya skala kecil sebesar 1,2%. Dengan kata lain, Pembudidaya skala kecil, menengah, dan besar mengalami perubahan positif dalam rata-rata pendapatan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa eFishery telah membantu meningkatkan kesejahteraan para Pembudidaya. Dengan memberikan akses ke teknologi dan layanan yang terjangkau, eFishery membantu para Pembudidaya untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan produksi dan efisiensi usaha.
Produk eFishery
Produk-produk unggulan dari eFishery telah menciptakan dampak positif bagi profitabilitas bisnis Akuakultur, dengan peningkatan sebesar +34,1%. Produk-produk unggulan tersebut di antaranya adalah eFisheryKu, Kabayan, dan eFeeder, dengan peningkatan masing-masing sebesar 45,6%, 40,7%, dan 14,9%.
Budidaya Berteknologi dengan eFisheryKu
Aplikasi eFisheryKu telah terbukti memberikan dampak signifikan di lapangan, yang tercermin dari peningkatan keuntungan mencapai 45,6%. eFisheryKu mempermudah para Pembudidaya Ikan dalam melakukan beberapa kegiatan, seperti pembelian pakan, penjualan hasil panen, dan sarana edukasi budidaya.
Melalui eFisheryKu, para Pembudidaya Ikan dapat merasakan pengalaman budidaya yang lebih efisien dan produktif. Aplikasi ini menyediakan akses mudah dan cepat kepada informasi yang akurat dan terbaru mengenai teknologi budidaya yang terbaik. Dengan demikian, para Pembudidaya Ikan dapat meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan kinerja usaha budidaya mereka dengan lebih baik.
Produktivitas eFeeder
eFeeder merupakan produk pertama yang menjadi andalan eFishery dari sejak didirikan hingga saat ini. Dengan menggunakan eFeeder, Pembudidaya dapat memantau kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan ke ikan atau udang secara real-time, sehingga dapat menyesuaikan pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membantu mencegah overfeeding atau underfeeding, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan atau udang.
Pada riset ini, ditemukan bahwa penggunaan eFeeder telah meningkatkan produktivitas panen para Pembudidaya berdasarkan FCR (Feed Conversion Ratio) sebesar 1,09. FCR merupakan rasio antara berat pakan yang diberikan dengan berat ikan atau udang yang dipanen. Semakin rendah nilai FCR, semakin efisien produksi ikan atau udang yang dilakukan.
Pertumbuhan dalam perekonomian sektor Akuakultur juga dapat disebabkan oleh peningkatan biomassa yang dapat diukur dengan Average Daily Gain (ADG) dan Average Body Weight (ABW). Sebagai contoh, ADG untuk ikan lele yang diberi pakan konvensional berkisar antara 1,27 sampai 1,93, sementara rata-rata ADG untuk Pembudidaya Ikan yang menggunakan eFeeder adalah 2,28. Ini menunjukan bahwa hasil produksi Pembudidaya yang termasuk dalam ekosistem eFishery lebih efisien dalam siklus yang lebih pendek.
Peningkatan produktivitas ini berdampak positif pada keuntungan para Pembudidaya, yang dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan sektor budidaya perikanan di Indonesia. Selain itu, eFeeder juga membantu para Pembudidaya untuk menghemat biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi, sehingga dapat mencapai hasil panen yang lebih besar dan berkualitas.
Berat panen rata-rata meningkat hingga 29,3% untuk budidaya ikan dan 11,8% untuk budidaya udang setelah menggunakan sarana produksi eFeeder selama tahun 2021 dan 2022, serta berkontribusi memberikan pertumbuhan profit sebesar +15% pada tahun 2022.
Sukses Kabayan
Program Kabayan merupakan sebuah program yang memberikan akses inklusif ke institusi finansial yang diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan* bagi Pembudidaya, khususnya Pembudidaya Ikan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program Kabayan telah membantu lebih dari 15.000 Pembudidaya Ikan dengan total dukungan mencapai Rp692,4 miliar. Realisasi program Kabayan meningkat secara signifikan hingga 2,5 kali lipat dengan mencapai lebih dari Rp228 miliar pada tahun 2022.
Melalui program Kabayan, para Pembudidaya ikan dapat memperoleh dukungan hingga 45 juta Rupiah per orang, yang hampir sama dengan pendapatan bulanan Pembudidaya Ikan yang menggunakan layanan dari eFishery. Hal ini tentunya sangat membantu para Pembudidaya Ikan untuk dapat meningkatkan produksi dan skala bisnisnya.
Membangun Optimisme dalam Tumbuh Bersama
Riset ini juga menunjukan bahwa kehadiran eFishery telah memberikan dampak positif pada optimisme para Pembudidaya Ikan dan Petambak Udang untuk membangun dan menumbuhkan bisnis mereka di masa depan. Lebih dari setengah dari para Pembudidaya (58,7%) merasa optimis tentang masa depan, sedangkan sebagian lainnya (17,9%) bahkan merasa sangat optimis.
Dari segi spesifiknya, di antara Pembudidaya Ikan, 57,1% merasa optimis dan 18,7% merasa sangat optimis tentang masa depan. Para Petambak Udang juga menunjukkan optimisme yang tinggi, dengan 78,9% merasa optimis dan 3,3% merasa sangat optimis. Hal ini menunjukkan keyakinan para Pembudidaya akan kemampuan mereka dalam memajukan bisnis mereka.
Pelajari Data Budidaya untuk Terus #TumbuhBersama!
Sebagaimana dituturkan oleh Co-Founder dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah melalui rilis pers dan akun Twitter pribadinya, “Dengan bantuan riset ini, kami bisa langsung melihat kemajuan yang signifikan dalam mencapai tujuan kami. Kami merasa sangat gembira mengetahui bahwa sebanyak 76,5% Pembudidaya Ikan dan Petambak Udang merasa optimis untuk mengembangkan bisnis mereka di masa depan dengan dukungan dari eFishery. Kami berharap bahwa dengan teknologi yang kami hadirkan, kami dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi para Pembudidaya di Indonesia untuk tumbuh bersama eFishery.”
Kesempatan melaksanakan riset bersama LD FEB UI memberikan wawasan yang berharga tentang sejauh mana eFishery telah mencapai tiga misi utamanya, yaitu memberantas kelaparan dunia melalui Akuakultur, menyediakan teknologi yang terjangkau, dan membuka akses ke ekonomi digital yang inklusif. Meskipun hasil riset menunjukkan angka dan grafis yang menggembirakan, kami tidak merasa puas dan justru semakin termotivasi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi setiap pemangku kepentingan di industri Akuakultur Indonesia, bahkan dunia.