Artikel Ini Telah Direview dan Berkolaborasi Dengan:
Laksono Radityo
Praktisi Budidaya Udang
Rifki Maulana
Tech Consultant IoT
Sebelum memasang eFeeder Udang pada tambak, Bapak/Ibu perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti jenis tambak yang akan dipasang eFeeder, jarak eFeeder dengan air dan anco, tempat pemasangan eFeeder (menggunakan pelampung atau jembatan), sistem budidaya yang digunakan, dan lain-lain. Bapak/Ibu harus memperhatikan aspek-aspek tersebut agar eFeeder bisa berfungsi dengan optimal dan udang tidak mengalami kekurangan makanan.Â
Lalu, sistem budidaya apa yang cocok untuk memakai eFeeder? Dan, apakah eFeeder bisa digunakan di semua jenis tambak? Simak penjelasan berikut! Â
Sistem Budidaya yang Cocok untuk eFeeder Udang
eFeeder Udang (sebelumnya eFishery Feeder) adalah auto feeder udang yang cocok digunakan untuk semua sistem budidaya (tradisional, semi intensif, dan intensif) dan dapat digunakan di semua jenis tambak.
Yang perlu diingat ketika menggunakan eFeeder Udang di tambak adalah Bapak/Ibu perlu membuat tempat khusus untuk memasang eFeeder. Tempat khusus tersebut bisa berbentuk jembatan atau pelampung yang terletak di tengah kolam tambak.
Apabila Bapak/Ibu menggunakan jembatan, sebaiknya jembatan tersebut dibuat dengan ukuran 10-12 meter dari pematang dengan posisi menjorok ke arah kolam. Bapak/Ibu bisa membuat jembatan dari kayu, bambu ataupun beton/semen.Â
Apabila Bapak/Ibu berencana untuk meletakkan eFeeder di atas pelampung, pastikan eFeeder Udang tidak terkena air ketika terjadi goncangan air tambak. Hal ini untuk mencegah terjadinya karat pada eFeeder akibat air tambak. Â
Cara Optimalkan Penggunaan eFeeder Udang di Berbagai Jenis Kolam
1. Kolam Tanah
Kolam tanah merupakan kolam yang bagian dasar dan pematangnya terbuat dari tanah tanpa ada lapisan apapun. Jika Bapak/Ibu ingin menggunakan eFeeder pada kolam tanah, Bapak/Ibu perlu membuat jembatan terlebih dahulu sebagai tempat pemasangan eFeeder. eFeeder bisa dikencangkan dengan clamp yang tersedia di paket eFeeder atau diikat menggunakan kawat.Â
2. Kolam Beton
Kolam beton atau kolam semen adalah kolam yang bagian-bagiannya dibeton/disemen sehingga permanen dan tidak mudah rusak. Untuk penempatan eFeeder di kolam beton, Bapak/Ibu bisa menggunakan jembatan. Buat jembatan dengan jarak 30-40% dari samping panjang kolam dan jarak jembatan 10-12 meter dari samping kolam.
3. Kolam Plastik
Kolam plastik adalah kolam/tambak yang dilapisi oleh plastik. eFeeder bisa digunakan di kolam plastik dengan diletakkan di ujung jembatan dengan jarak 10-12 meter dari samping kolam.Â
4. Keramba Jaring Apung (KJA)
Untuk penggunaan eFeeder di kolam jaring apung, eFeeder bisa dipasang pada pelampung atau diletakkan pada jembatan. Apabila menggunakan pelampung, Bapak/Ibu harus memastikan eFeeder berada sekitar 50 cm di atas permukaan air. Hal ini bertujuan agar eFeeder bisa berputar dan menebar pakan dengan maksimal.Â
Budidaya Udang Lebih Mudah dengan eFarm
Kini budidaya udang vaname akan jadi lebih mudah dengan eFishery. eFishery merupakan aplikasi andalan para petambak karena memiliki banyak fitur dan produk yang dapat mendukung keberhasilan budidaya udang Bapak/Ibu. Salah satunya adalah fitur Konsultasi Budidaya yang memberikan akses untuk berkonsultasi dan berdiskusi langsung dengan ahli budidaya.
Isi form di bawah dan download aplikasi eFarm untuk mendapatkan banyak manfaatnya!
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Laksono Radityo - Praktisi Budidaya Udang
Berpengalaman sebagai asisten riset perikanan dan teknisi tambak udang. Saat ini aktif sebagai Technical Support Online di eFishery
Rifki Maulana - Tech Consultant IoT
Rifki menjadi bagian dari Tech Consultant Product IoT eFishery yang bertanggung jawab menganalisis kesiapan dan kerusakan produk IoT, seperti eFeeder
Pertanyaan Seputar eFeeder di Kolam Tambak
Bisa. Yang perlu diingat ketika menggunakan eFeeder di tambak adalah Bapak/Ibu perlu membuat tempat khusus untuk memasang eFeeder. Tempat khusus tersebut bisa berbentuk jembatan atau pelampung yang terletak di tengah kolam tambak.
Bisa, namun Bapak/Ibu perlu membuat tempat khusus untuk memasang eFeeder, berbentuk jembatan atau pelampung. Sebaiknya jembatan tersebut dibuat dari kayu, bambu ataupun beton/semen. Jika menggunakan pelampung, pastikan eFeeder Udang tidak terkena air ketika terjadi goncangan air agar eFeeder tidak berkarat.