5 Jenis Daun untuk Pakan Ikan Nila dan Cara Pemberiannya

Pemberian daun untuk pakan ikan nila merupakan salah satu solusi dari masalah tingginya biaya yang harus Bapak/Ibu keluarkan untuk membeli pelet. Daun dengan jenis tertentu merupakan pakan dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi serta mampu menunjang pertumbuhan ikan nila. Ingin tahu jenis daun apa saja yang bisa dijadikan pakan ikan nila? Cari tahu di artikel ini!

Jenis Daun yang Dapat Digunakan Sebagai Pakan Ikan Nila

Terdapat beberapa jenis daun yang bisa dimakan ikan nila, diantaranya yaitu daun kangkung, singkong, talas, pepaya, dan eceng gondok.

1. Daun Kangkung

Ikan nila biasanya diberi pakan kangkung karena kangkung baik untuk pertumbuhan ikan nila. Pasalnya, dalam 100 gr kangkung terdapat 9 gr protein. Kangkung merupakan tanaman yang mengandung karbohidrat, vitamin, air, serta protein. Akan tetapi, kangkung kerap dihinggapi lintah sehingga ikan nila beresiko tinggi terkontaminasi telurnya. Hal ini cukup berbahaya karena telur lintah dapat merusak jaringan dalam tubuh ikan dan menyebabkan anemia. Untuk memastikan tidak ada lagi lintah yang menempel pada kangkung, Bapak/Ibu bisa mengikuti cara berikut:

1. Petik daun kangkung dari batangnya satu per satu.
2. Belah batang kangkung menjadi dua bagian agar lebih mudah untuk memastikan apakah ada cacing, ulat, atau lintah yang bersarang di sana.
3. Cuci kangkung dalam air yang mengalir agar kotoran tidak tersangkut lagi ke kangkung yang sudah bersih.

2. Daun Singkong

Daun singkong bagus untuk ikan nila karena dipercaya mampu mempercepat pertumbuhan ikan nila. Daun singkong dapat diberikan secara langsung, dicampur dengan tepung ikan, atau difermentasi terlebih dahulu untuk dijadikan tepung. Daun singkong mengandung 25-28% protein,  7-13% lemak, 12-17% serat kasar, 1,3-1,4% kalsium, 0,3% fosfor, 2% lysin, 0,4% methionine, dan 3% threonine. 

Namun, jika Bapak/Ibu bertujuan menggunakan daun singkong untuk memperbaiki angka FCR (Food Conversion Ratio), sebaiknya Bapak/Ibu menfermentasikannya terlebih dahulu. Untuk membuat tepung fermentasi daun singkong, perhatikan cara berikut:

1. Pisahkan daun singkong dari tangkainya.
2. Ambil daun yang muda, lalu rendam daun singkong selama 5 menit kemudian cuci dengan air mengalir. 
3. Angin-anginkan daun singkong sampai setengah kering, kemudian potong kecil-kecil.
4. Jemur potongan daun singkong sampai kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender hingga menjadi tepung. 
5. Ayak tepung untuk mendapatkan tepung yang lebih halus agar lebih mudah dimakan ikan nila.

3. Daun Talas

Daun talas mengandung flavonoid, saponin, dan polifenol yang sangat baik untuk menambah bobot ikan. Selain itu, pemberian daun talas untuk pakan ikan yang rutin bisa mengatasi masalah sistem pencernaan, menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah penyakit mata dan bisul pada ikan nila. Untuk membuat pakan ikan nila dari daun talas, perhatikan cara berikut:

1. Pisahkan bagian tangkai dari daunnya.
2. Potong tangkai talas sampai ukurannya menjadi dan kecil sesuai dengan ukuran ikan nila.
3. Kumpulkan daun dan juga tangkai yang sudah dipotong ke dalam sebuah wadah.
4. Daun talas pun sudah siap dikonsumsi ikan nila.

4. Daun Pepaya

Daun pepaya untuk pakan ikan nila memiliki manfaat yang luar biasa bagi pertumbuhannya karena dapat menjaga kualitas air kolam serta mencegah perkembangan jamur dan bakteri patogen. Daun pepaya juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, menambah nafsu makan, serta mengandung banyak vitamin yang baik untuk pertumbuhan ikan nila.

Agar manfaatnya dapat diserap ikan nila dengan maksimal, daun pepaya perlu diolah melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Berikut adalah cara fermentasinya:

1. Rendam daun pepaya selama 1 jam.
2. Blender daun yang sudah direndam hingga berukuran 1-3 mm, kemudian diamkan selama 1 jam agar gas nya berkurang.
3. Siapkan larutan gula merah, kemudian dinginkan. Jika sudah dingin, campurkan dengan ekstrak daun pepaya.
4. Tambahkan setengah tutup botol larutan EM4, kemudian aduk hingga rata dan tutup rapat untuk didiamkan minimal 1×24 jam.
5. Jika sudah berubah warnanya menjadi kecoklatan, berbuih, serta memiliki aroma fermentasi, pakan daun pepaya siap diberikan ke ikan nila.

5. Eceng Gondok

Eceng gondok merupakan tanaman air yang banyak terdapat di perairan yang berdampak negatif pada ekosistem perairan. Namun, penggunaan enzim cairan rumen domba diharapkan dapat menurunkan kandungan serat kasar eceng gondok sehingga eceng gondok dapat digunakan optimal dalam pakan ikan nila. Pakan ikan nila yang terbuat dari eceng gondok biasanya diolah menjadi tepung. Tepung eceng gondok mengandung 6,31% protein kasar, 26,61% serat kasar, 0,3% nitrat, 0,6% oksalat, dan 30 mg/kg sianida basah. 

Budidaya Ikan Nila Lebih Mudah dengan eFisheryKu