cara pembenihan ikan bawal
cara pembenihan ikan bawal

Ini Dia Cara Pembenihan Ikan Bawal Paling Ampuh dan Efektif!

Pembenihan ikan bawal adalah salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya. Bapak/Ibu perlu memperhatikan pembenihan ikan bawal air tawar untuk mendapatkan benih yang unggul dan berkualitas terbaik, sehingga hasil budidaya menjadi optimal.

Kegiatan pembenihan ikan bawal dapat secara kontinu memenuhi permintaan pasar, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Teknik pembenihan ikan bawal dimulai dari penyeleksian induk, pemijahan, penetasan telur, hingga perawatan larva. 

Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu memahami tekniknya dengan baik sehingga menghasilkan benihan ikan bawal yang berkualitas. Artikel ini akan memberikan informasi cara pembenihan ikan bawal. Yuk, baca sampai bawah!

Cara Memilih Indukan Ikan Bawal

cara memilih indukan ikan bawal
Sumber: Biota Dunia Perairan

Dalam budidaya ikan bawal, dari semua indukan yang Bapak/Ibu pelihara di kolam, ternyata tidak semuanya dapat langsung dipijahkan. Adakalanya, sebagian dari indukan tersebut masih belum siap untuk dipijahkan dan harus dipelihara kembali selama beberapa waktu. Sementara, induk ikan bawal yang sudah siap dapat langsung dipijahkan.

Keberhasilan pembenihan ikan bawal bisa dibilang sangat bergantung oleh kualitas induk yang digunakan. Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu memahami cara memilih indukan ikan bawal yang siap untuk dipijahkan. Adapun ciri-ciri induk ikan bawal yang berkualitas baik, sebagai berikut:

tabel ciri ciri indukan ikan bawal
Tabel Ciri-Ciri Indukan Ikan Bawal

Untuk memastikan telur ikan bawal betina telah matang gonad, maka Bapak/Ibu perlu mengambil sampel telur dengan menggunakan kateter. Caranya adalah memasukkan kateter ke dalam kelamin betina dengan kedalaman sekitar 2,5 cm, kemudian isap kateter tersebut secara perlahan hingga sebagian telur masuk dalam selang kateter. Telur yang telah matang gonad dan siap dipijahkan berbentuk bulat dan berwarna kehijauan.

Cara Pembenihan Ikan Bawal

pembenihan ikan bawal
Sumber: Floradanfauna.com

Sebelum melakukan pemijahan ikan bawal, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan kolam pemijahan berupa bak semen atau bak fiberglass terlebih dahulu. Kemudian, masukkan air dan beri aerasi dalam bak tersebut agar indukan bawal tidak mengalami stres.

Setelah melakukan persiapan kolam, Bapak/Ibu dapat melakukan proses pemijahan. Perlu Bapak/Ibu ketahui, pembenihan ikan bawal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Induced Breeding

Cara pemijahan yang satu ini adalah dengan menyuntik induk ikan bawal. Setelah dilakukan penyuntikan, beberapa jam kemudian telur dikeluarkan dengan teknik stripping (diurut), selanjutnya telur dibuahi sperma jantan.

2. Induced Spawning

Cara selanjutnya adalah dengan penyuntikan induk ikan bawal yang akan dipijahkan, kemudian dibiarkan memijah secara alami. Untuk mempercepat proses pemijahan, induk ikan bawal harus disuntikkan dengan kelenjar hipofisa yang berasal dari ikan mas atau ikan lele. 

Selain itu, penyuntikan juga dapat dilakukan menggunakan ovaprim atau hormon yang berfungsi untuk merangsang gonadotropin pada tubuh ikan sehingga dapat mempercepat proses pemijahan.

Cara Menetaskan Telur Ikan Bawal

cara menetaskan telur ikan bawal
Sumber: Infoikan.com

Setelah induk ikan bawal memijah, kegiatan selanjutnya adalah menetaskan telur ikan bawal. Untuk menetaskan telur ikan bawal, Bapak/Ibu perlu melakukan beberapa hal agar proses penetasan telur berjalan dengan sukses. Berikut ulasannya:

1. Persiapan Wadah Penetasan

Proses penetasan telur dapat dilakukan pada corong penetasan. Cara kerja corong penetasan adalah dengan mengalirkan air dari bak penampungan air (dengan bantuan pompa air) masuk ke dalam masing-masing corong melalui selang dan pipa paralon.

Air yang masuk ke dalam corong akan menghasilkan arus yang dapat menggerakkan telur, sehingga telur yang ada di dalam corong penetasan akan berputar secara terus menerus dan tidak mengendap di dasar corong penetasan. Telur yang mengendap dapat menyebabkan telur ikan tidak menetas.

Jumlah telur ikan bawal yang dapat ditetaskan pada corong penetasan sekitar 200.000-300.000 butir telur.

2. Lakukan Pergantian Air

Saat proses penetasan telur, Bapak/Ibu perlu mengganti air tiap 2-3 jam sekali, agar kandungan amonia tidak terlalu tinggi. Apabila amonia tinggi maka dapat menyebabkan telur tidak menetas.

3. Penetasan Telur

Telur akan menetas sekitar 20-24 jam setelah dilakukan pemijahan atau stripping. Bapak/Ibu dapat memberikan metil blue untuk mencegah infeksi bakteri pada telur ikan bawal.

4. Pemanenan Larva

Telur yang sudah menetas dan menjadi larva akan berenang mengikuti arus dari corong penetasan ke bak penampungan. Setelah itu, Bapak/Ibu dapat melakukan proses pemanenan larva ikan bawal.

Penetasan telur dengan sistem corong adalah teknologi sederhana yang sangat efektif dalam meningkatkan daya tetas telur atau hatching rate (HR) dan kelangsungan hidup benih ikan bawal di atas 90-95% (dengan kondisi telur teraduk dengan baik).

Kembangkan Bisnis Budidaya Ikan Bawal Pakai Kabayan!

Setelah Bapak/Ibu mengetahui tips pembenihan ikan bawal, tentunya Bapak/Ibu juga perlu mengetahui cara mengembangkan bisnis budidaya ikan bawal agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Untuk mengembangkannya, eFishery punya solusinya, yaitu Kabayan!

Kabayan merupakan bantuan akses ke lembaga keuangan yang terpercaya, terdaftar, dan diawasi oleh OJK. Dengan adanya Kabayan, Bapak/Ibu bisa mendapat pakan, benih, dan sarana produksi lainnya yang bisa dibayar setelah panen. Keuntungan menggunakan Kabayan lainnya adalah proses cepat, bunga rendah, persyaratan mudah, akad perjanjian bisa secara syariah, pemesanan pakan atau saprokan melalui aplikasi, serta promo menarik lainnya. Pengajuan Kabayan pun juga mudah, Bapak/Ibu dapat mendaftar melalui aplikasi eFisheryKu.

Tunggu apa lagi? Nikmati berbagai kebermanfaatan Kabayan dengan mengisi form di bawah ini!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

*Untuk program Kabayan, eFishery bekerja sama dengan pihak ketiga yang diawasi/berizin dari OJK.

Pertanyaan Seputar Pembenihan Ikan Bawal

Pembenihan ikan bawal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu induced breeding dan induced spawning.

Di alam, ikan bawal dapat bertelur secara alami pada musim hujan.

Induk ikan bawal jantan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk siap memijah, sedangkan induk ikan bawal betina membutuhkan waktu sekitar 4 tahun. Sementara, telur ikan bawal akan menetas dalam waktu 20-24 jam setelah pembuahan.

  • https://www.faunadanflora.com/cara-pembenihan-ikan-bawal/
  • https://www.alamikan.com/2014/05/cara-pembenihan-budidaya-ikan-bawal.html
  • https://www.pertanianku.com/17010-2/
  • https://www.infoikan.com/2017/02/panduan-lengkap-pembenihan-ikan-bawal.html