cara pemasaran ikan patin
cara pemasaran ikan patin

6 Cara Pemasaran Ikan Patin, Mudah dan Cepat!

Strategi cara pemasaran ikan patin sangat diperlukan oleh Pembudidaya ikan patin agar bisnisnya stabil dan profitnya maksimal tiap periodenya. Sekalipun bisnis budidaya ini memiliki target pasar yang cukup luas, tetapi Bapak/Ibu perlu meningkatkan bisnis yang sedang dijalani.

Sebagai gambaran, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui cara pemasaran ikan patin agar meraup keuntungan besar!

Keuntungan Bisnis Ikan Patin

Bisnis ikan patin memiliki banyak keuntungan jika Bapak/Ibu menjalaninya dengan serius. Kelebihannya adalah perawatan ikan patin terbilang lebih mudah dibandingkan ikan lele, bahkan ikan patin yang Bapak/Ibu pelihara dapat memanfaatkan limbah rumah tangga yang tidak mengandung minyak.

Berikut adalah keuntungan bisnis ikan patin yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal:

1. Permintaan Pasar

Ikan patin memiliki permintaan pasar yang sangat luas karena merupakan jenis ikan favorit masyarakat, terlebih lagi belum banyak yang membudidayakannya. Jumlah konsumsi ikan patin per kapita terus meningkat setiap tahunnya mencapai 21,9% dari tahun 2014-2017.

Selain itu, banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan patin. Ikan patin dapat dijadikan olahan makanan yang cukup beragam. Apalagi masyarakat Indonesia identik dengan penggemar olahan ikan.

2. Tidak Memerlukan Banyak Biaya

Ketika Bapak/Ibu ingin memulai budidaya ikan patin namun tidak mempunyai modal besar, Bapak/Ibu tidak perlu khawatir karena bisnis ini dapat dilakukan dengan modal minimum.

Dalam melakukan bisnis ini, Bapak/Ibu bisa menggunakan media kolam terpal. Dengan media yang memadai serta pemeliharaan yang baik dan benar, maka hasil panen ikan patin dijamin tidak mengecewakan.

3. Pertumbuhan Cepat

Ikan patin juga terkenal dengan pertumbuhannya yang cepat, dalam jangka waktu 1 bulan ikan ini dapat tumbuh dengan bobot 1 kg dan panjang 30-40 cm. Maka, Bapak/Ibu dapat panen dalam jangka waktu relatif singkat.

4. Harga Jual Tinggi

Ikan patin memiliki harga yang relatif tinggi di pasaran. Harga ikan patin berkisar Rp26.000-Rp36.000. Jadi, apabila Bapak/Ibu serius untuk menjalaninya maka akan meraup untung besar.

5. Jumlah Telur yang Dihasilkan Banyak

Kelebihan lainnya adalah ikan patin mampu menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Seekor induk patin dapat bertelur 200.000 butir telur setiap 6 bulan sekali.

Cara Pemasaran Ikan Patin

Berikut ini adalah strategi pemasaran ikan patin yang efektif agar bisnis budidaya ikan patin dapat berusia panjang dan memiliki harga jual yang stabil:

1. Membedakan Target Pasar

Strategi pemasaran yang dapat Bapak/Ibu lakukan adalah dengan membedakan target pasar. Pemasaran ini dilakukan dengan menjual patin berdasarkan umurnya. Misalnya, Bapak/Ibu dapat menjual bibit ikan patin ke pemasok benih. Bibit ikan patin bisa dijual ketika berumur 20-50 hari.

Selain benih, adapun untuk kebutuhan konsumsi, ikan patin bisa dijual saat berusia 7 bulan. Sedangkan untuk permintaan indukan, Bapak/Ibu dapat menjualnya setelah berumur 2 tahun.

Cara pemasaran dengan membedakan target pasar, menjadikan strategi pemasaran yang Bapak/Ibu lakukan makin efektif karena dapat menjangkau tiga konsumen sekaligus.

2. Kerja Sama dengan Penjual Ikan hingga Jadi Supplier di Pasar

Bapak/Ibu bisa mengajukan diri untuk bekerja sama dengan para pedagang ikan di pasar. Untuk memulainya, Bapak/Ibu bisa mencari pedagang di pasar yang terdekat dahulu.

Lama-kelamaan, para pedagang ikan di pasar akan mengenal Bapak/Ibu sebagai Pembudidaya ikan patin sehingga Bapak/Ibu berpotensi menjadi supplier ikan patin untuk semua pedagang ikan di satu pasar.

Bapak/Ibu bisa menekuni kerjasama ini dalam jangka panjang. Bila tekun dan rutin menyuplai ikan ke pedagang, maka Bapak/Ibu bisa menjadi supplier di lebih dari satu pasar dan bisnis akan bertumbuh besar.

3. Kerja Sama dengan Restoran

Bapak/Ibu bisa menawarkan ikan patin kepada pihak restoran. Cara ini membutuhkan skill komunikasi dan menjalin relasi yang baik.

Kerja sama dengan restoran merupakan potensi yang patut Bapak/Ibu coba. Dengan perencanaan yang tepat, Bapak/Ibu bisa menjadi pemasok ikan patin di restoran besar.

Apabila berkerja sama dengan restoran, Bapak/Ibu juga perlu meyakinkan pihak restoran bahwa ikan patin hasil budidaya Bapak/Ibu berkualitas baik. Trik lainnya adalah memberikan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan harga pasaran ikan patin dari pebisnis lainnya.

4. Kerja Sama dengan Supermarket

Tips pemasaran selanjutnya adalah dengan menawarkan kerja sama dengan supermarket.

Agar dapat bekerja sama dengan supermarket, Bapak/Ibu juga perlu meyakinkan pihak supermarket bahwa kualitas ikan patin milik Bapak/Ibu telah terjamin kebersihan, kelezatan, dan juga gizinya.

Bekerja sama dengan supermarket cukup menjanjikan profit yang tinggi. Oleh karena itu, tak heran jika mereka memiliki kualifikasi yang cukup rumit terhadap ikan patin yang diterima.

5. Pemasaran Word of Mouth

Bapak/Ibu dapat mempromosikannya melalui word of mouth (mulut ke mulut). Cara ini digunakan agar banyak orang yang mengetahui informasi mengenai keberadaan usaha Bapak/Ibu, sehingga dapat tersebar luas dengan mudah. 

6. Tawarkan Ikan Patin melalui Media Sosial dan Platform Online

Perkembangan teknologi yang pesat harus Bapak/Ibu manfaatkan, khususnya untuk perkembangan bisnis. Tips pemasaran ikan patin yang terakhir adalah menawarkan ikan patin melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau platform online lain.

Ada banyak platform online atau marketplace yang bisa Bapak/Ibu gunakan untuk menawarkan ikan patin. Mulai dari olahan ikan patin yang Bapak/Ibu olah sendiri atau langsung menawarkan ikan patin segar.

Permudah dan Perlancar Bisnis Budidaya Ikan Patin dengan Kabayan!

Apakah Bapak/Ibu berminat untuk mengembangkan bisnis budidaya ikan patin dengan cepat? Jika benar, eFishery dapat membantu mewujudkan cita-cita itu melalui program Kabayan.

Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) menyediakan akses ke institusi finansial terpercaya serta diawasi/berizin OJK yang bisa membantu Bapak/Ibu mendapatkan pakan berkualitas dengan sistem pembayaran tempo. Dengan proses cepat dan persyaratan mudah, budidaya patin pun makin lancar pakai Kabayan.

Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan akses ke Kabayan!

Dapatkan Akses ke Lembaga Finansial yang Terpercaya, Terdaftar & Diawasi OJK!

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Pertanyaan Seputar Cara Pemasaran Ikan Patin

Ikan patin jadi salah satu komoditas industri perikanan andalan Indonesia. Distribusi ikan patin meliputi Jambi, Palembang, Riau, lampung, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Sumatera menyumbang 68,07% produksi patin nasional, Jawa 8,48%, dan Kalimantan 20,23%.

  • STIE BP. 2020. Peluang Bisnis Budidaya Ikan Patin, Laba 30 Juta Sekali Panen
  • KOMINFO. 2018. Industri Patin Indonesia Rebut Pasar Global
  • https://bisnisukm.com/peluang-bisnis-budidaya-ikan-patin-untung-30jt-sekali-panen.html