Ikan gabus adalah ikan yang akan lebih mudah dijual jika Bapak/Ibu mengetahui cara pemasaran ikan gabus yang tepat. Ada banyak cara yang bisa Bapak/Ibu lakukan untuk bisa membuat ikan gabus hasil panen Bapak/Ibu terjual. Namun, tahukah Bapak/Ibu bagaimana caranya agar ikan ikan gabus tidak hanya bisa terjual saja, tetapi bisa terjual dengan cepat?
Cari tahu selengkapnya di artikel ini, yuk!
Mengapa Budidaya Ikan Gabus Menguntungkan?
Salah satu alasan mengapa budidaya ikan gabus merupakan salah satu komoditas yang menjanjikan adalah karena ikan ini belum banyak dibudidayakan. Kebanyakan ikan gabus yang saat ini beredar di masyarakat merupakan ikan hasil tangkapan alam, bukan hasil budidaya. Ditambah akhir-akhir ini permintaan pasar akan ikan gabus melonjak tajam karena banyak menu masakan yang berbahan dasar ikan gabus menjadi populer.
Ikan gabus juga diketahui sebagai komoditas budidaya yang tidak membutuhkan modal banyak dan mudah dijalankan. Selama Bapak/Ibu bisa mengikuti panduan budidaya ikan gabus dan memberi pakan serta probiotik sesuai takaran, hasil panen pasti melimpah ruah.
Selain itu, ikan yang terkenal bisa mempercepat penyembuhan luka pasca-operasi ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai masa panen. Dalam jangka waktu 4 bulan, ikan gabus sudah dapat dipanen dengan ukuran yang cukup besar (3 ekor ikan per kg). Namun, jika Bapak/Ibu ingin ukuran ikan yang lebih besar, Bapak/Ibu bisa menunggunya lebih lama.
Cara Pemasaran Ikan Gabus
Ikan gabus adalah ikan yang mempunyai harga jual rata-rata Rp50.000 per kg-nya. Bagi Pembudidaya lama, memasarkan ikan gabus mungkin sangat mudah dilakukan. Bahkan banyak Pembudidaya ikan gabus yang ikannya sudah ludes terjual sebelum panen dijual.
Namun, berbeda halnya dengan Pembudidaya baru yang mungkin belum mengetahui ke mana harus menjual ikan gabus hasil panennya. Untuk itu, penting bagi Bapak/Ibu Pembudidaya mengetahui cara pemasaran ikan gabus.
Berikut adalah tips yang bisa Bapak/Ibu lakukan untuk memasarkan ikan gabus agar terjual habis:
1. Bekerja Sama dengan Pengepul atau Penjual Ikan
Salah satu cara pemasaran ikan gabus yang paling mudah adalah bekerja sama dengan pengepul ikan. Cara ini diterapkan agar ikan gabus hasil panen bisa habis terjual dengan mudah.
Untuk bekerja sama dengan pengepul, Bapak/Ibu bisa langsung menghubungi pengepul yang akan menampung ikan gabus. Jika sudah dihubungi dan terjadi kesepakatan, biasanya pengepul akan datang langsung ke kolam untuk mengangkut ikan gabus. Walaupun ikan gabus bisa terjual dengan cepat, biasanya pengepul menawarkan harga beli yang tidak terlalu tinggi atau relatif lebih murah.
Namun, jika Bapak/Ibu merasa harga beli yang ditawarkan oleh pengepul terlalu rendah, bekerja sama dengan penjual ikan di pasar bukan pilihan yang salah. Penjual ikan di pasar bisa memberikan harga yang lebih tinggi untuk ikan gabus Bapak/Ibu karena mereka akan menjualnya secara langsung ke konsumen.
2. Menjadi Pemasok Ikan di Swalayan dan Restoran
Mungkin menjadi pemasok ikan di swalayan terdengar cukup sulit karena banyak sekali dokumen yang harus diurus sebelum terjadinya kesepakatan. Namun, hal ini adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk dilakukan. Untuk dapat bekerja sama dengan swalayan, Bapak/Ibu perlu menghubungi bagian UKM dari swalayan tersebut. Swalayan bisa menawarkan harga ikan gabus yang lebih tinggi dibanding penjual di pasar dan membuat Bapak/Ibu lebih untung.
Selain menjadi pemasok ikan di swalayan, Bapak/Ibu juga bisa menjadi pemasok ikan di restoran yang menjual menu ikan gabus seperti restoran betawi. Cara ini membutuhkan kerja keras karena Bapak/Ibu harus menawarkan secara langsung ikan gabus yang Bapak/Ibu budidayakan ke restoran tersebut. Kemudian, Bapak/Ibu perlu meyakinkan mereka bahwa ikan gabus yang Bapak/Ibu jual sudah terjamin kualitas dan kesegarannya.
3. Jual ke Luar Kota
Cara pemasaran berikutnya yang dapat Bapak/Ibu lakukan adalah dengan menjual ikan gabus ke luar kota. Di Indonesia, masih banyak sekali daerah yang benar-benar tidak memproduksi ikan gabus. Bapak/Ibu bisa menjual ikan gabus ke daerah seperti itu atau daerah yang mempunyai makanan khas berbahan dasar ikan gabus.
Cara ini bisa membuat bisnis budidaya ikan gabus Bapak/Ibu menjadi lebih terkenal karena sudah terbiasa untuk melakukan pengiriman ke luar kota. Untuk mencapai kesuksesan dengan cara ini, Bapak/Ibu dapat memberikan harga terbaik dengan kualitas ikan gabus yang baik pula.
4. Jual Online
Di era yang canggih dan modern ini, Bapak/Ibu dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menjual ikan gabus. Dengan menjual secara online, Bapak/Ibu dapat menjangkau calon pembeli secara lebih luas. Bapak/Ibu dapat menawarkan ikan gabus melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau platform online lain.
Jual Ikan Gabus dengan Cepat dan Praktis hanya di Lapak Ikan eFisheryKu!
Selain keempat cara di atas, Bapak/Ibu bisa langsung menjual ikan gabus hasil panen dengan sangat mudah dan cepat di Lapak Ikan. Lapak Ikan adalah salah satu fitur di aplikasi eFisheryKu yang bisa memudahkan Bapak/Ibu untuk menjual ikan langsung dalam jumlah banyak tanpa melalui perantara.
Caranya mudah, Bapak/Ibu tinggal menjentikan jari di handphone, memasukkan data hasil panen, dan bernegosiasi langsung dengan representatif eFishery yang akan datang ke kolam. Jika pengecekan sudah selesai, ikan yang sudah Bapak/Ibu jual akan langsung dibayar tunai. Mudah sekali, bukan?
Jual ikan dengan harga adil dan menguntungkan? Lapak Ikan jawabannya!
Download aplikasi eFisheryKu dan registrasi sekarang juga untuk mulai pasarkan hasil panen dengan klik tombol di bawah ini!
- https://kolamterpal.net/analisa-budidaya-ikan-gabus/