Cara Menyimpan Ikan Segar di Kulkas Agar Tidak Cepat Rusak!

Sehabis membeli ikan segar maupun ikan beku mungkin Bapak/Ibu sedang bertanya-tanya mengenai cara menyimpan ikan segar di kulkas agar bisa bertahan lebih lama. Sama seperti makan laut atau daging segar lainnya, ikan akan membusuk lebih cepat jika tidak disimpan dengan cara menyimpan ikan yang baik. Untuk mengetahui cara menyimpan ikan agar awet di kulkas, baca artikel ini sampai habis, yuk!

Waktu Ideal Menyimpan Ikan di Kulkas

Menyimpan ikan di kulkas merupakan pilihan yang ideal bagi Bapak/Ibu yang baru saja membeli ikan namun tidak langsung ingin mengolahnya. Berdasarkan jenis yang beredar di pasar, ikan dibagi menjadi ikan beku dan ikan segar. Kedua jenis ikan ini mempunyai umur penyimpanan yang berbeda.

Ikan beku merupakan ikan yang telah mengalami proses pembekuan, sehingga mempunyai umur penyimpanan yang sangat lama, bulanan hingga tahunan. Hal ini dikarenakan adanya pemberian polifosfat pada proses pembekuannya. Daging ikan beku dapat disimpan sampai beberapa bulan di freezer bersuhu di bawah -18 °C. Namun, perlu Bapak/Ibu ketahui bahwa makin lama ikan disimpan di kulkas, makin turun kualitasnya.

Sedangkan, ikan segar merupakan ikan yang baru dipanen atau ditangkap yang tidak mengalami proses pembekuan, sehingga mempunyai masa simpan yang lebih sebentar. Berbeda dengan ikan beku, Bapak/Ibu hanya bisa menyimpan ikan segar beberapa hari saja di kulkas. Ikan segar seperti ikan bass, tuna, salmon, swordfish, dan trout mempunyai masa simpan selama 3-5 hari pada suhu kulkas. Sementara jenis ikan berminyak seperti makarel, sarden, dan bluefish hanya bisa bertahan kurang dari 3 hari saja di dalam kulkas.

Cara Menyimpan Ikan di Kulkas

Waktu penyimpanan ideal di atas bisa terealisasi apabila diiringi oleh cara penyimpanan di kulkas yang benar. Berikut adalah hal yang perlu Bapak/Ibu lakukan sebelum menyimpan ikan di kulkas:

1. Memilih Ikan yang Berkualitas Tinggi

Ikan berkualitas tinggi merupakan kunci dari waktu penyimpanan ikan yang lama di kulkas. Jika dari awal ikan yang Bapak/Ibu pilih tidak mempunyai kualitas yang ideal, ikan pun akan cepat busuk meski Bapak/Ibu sudah melakukan cara penyimpanan yang benar. Untuk memilih ikan berkualitas tinggi saat membeli, perhatikan ciri-ciri berikut:

• Beraroma segar dan tidak amis.
• Tidak tercium bau menyengat amonia.
• Memiliki mata yang jernih dan berkilau.
• Memiliki daging yang padat dan tidak berlendir.
• Memiliki insang yang berwarna merah.

2. Membersihkan Ikan dengan Benar

Membersihkan ikan dapat membuat ikan lebih tahan lama, karena bakteri yang ada di bagian dalam perut ikan membuat ikan membusuk lebih cepat. Untuk membersihkan ikan, Bapak/Ibu bisa membuang bagian dalam, sisik, serta insangnya. Jangan lupa untuk membersihkan ikan dengan air mengalir agar tidak ada bau amis menyengat yang menempel pada daging ikan.

3. Menambahkan Garam dan Perasan Jeruk Nipis

Tahap ini bisa Bapak/Ibu lakukan setelah ikan bersih dari bagian dalam, sisik, serta insangnya. Garam dan jeruk nipis berguna untuk mengurangi bau amis dan menjaga kesegaran ikan selama beberapa waktu.

4. Membumbui Ikan

Tahap yang satu ini hanya berlaku jika Bapak/Ibu ingin menyimpan ikan yang dibumbui di kulkas. Setelah ikan direndam air garam dan jeruk nipis, Bapak/Ibu bisa mulai membumbui ikan. Baluri seluruh bagian tubuh ikan dengan bumbu hingga rata, termasuk bagian tubuh dalamnya.

5. Membagi Ikan dalam Beberapa Potongan

Membagi ikan dalam beberapa potongan bisa Bapak/Ibu lakukan sesuai kebutuhan dalam beberapa wadah. Jika hanya menyimpan ikan dalam 1 wadah, ikan akan sering keluar masuk tempat penyimpanan dan terkontaminasi udara bebas serta tangan manusia yang kemungkinan mengandung berbagai macam bakteri. Hal ini bisa mempercepat pembusukan 

6. Mengemas Ikan dengan Baik

Bapak/Ibu bisa mengemas ikan yang hendak di simpan di kulkas dengan food container atau wadah kedap udara yang rapat ketika ditutup. Hal ini dilakukan untuk menghindari bau amis ikan yang mudah menyebar.

7. Menyimpan Ikan di Tempat Paling Dingin

Pemilihan tempat paling dingin di dalam kulkas dilakukan untuk menjaga kesegaran ikan. Tempat paling dingin di kulkas adalah bagian freezer bawah dan paling dalam. Dengan begitu, suhu penyimpanan tidak mudah terpengaruh oleh pencahayaan lampu kulkas saat pintunya dibuka tutup. Selain itu, Bapak/Ibu juga perlu memastikan kulkas berada pada suhu di bawah 4,4 °C.

Cara Mencairkan Ikan Beku Sebelum Dimasak

Ikan yang Bapak/Ibu simpan di dalam kulkas harus dicairkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Untuk mencairkan ikan beku, ikuti cara berikut agar kualitas daging terjaga selama proses pencairan:

• Pindahkan ikan beku dari freezer ke kulkas dan biarkan semalaman.
• Pastikan cairan dari ikan yang dicairkan dapat mengalir selama proses pencairan.
• Jika Bapak/Ibu butuh menggunakan ikan sesegera mungkin, masukkan ikan ke dalam kantong plastik lalu rendam di air.
• Ikan juga bisa dicairkan menggunakan microwave pada pengaturan defrost/pencairan hingga ikan masih terasa dingin, lentur, dan tidak lagi mengeras.

Beli Ikan Hidup Maupun Segar di eFishery, Mudah dan Praktis!

Langkah pertama dalam menyimpan ikan beku di kulkas adalah dengan membeli ikan yang berkualitas tinggi. Sekarang Bapak/Ibu bisa membeli ikan air tawar berkualitas tinggi di eFishery. eFishery menjual berbagai macam ikan air tawar seperti gurame, nila merah, nila hitam, lele, dan ikan lainnya yang bisa Bapak/Ibu beli dengan harga terbaik dan GRATIS ONGKOS KIRIM!

Klik tombol di bawah ini untuk beli ikan berkualitas tinggi di eFishery!