Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Berwarna Hijau dengan Cepat

Cara menjernihkan air kolam ikan berwarna hijau terbilang cukup mudah dilakukan, akan tetapi Bapak/Ibu perlu melakukannya secara rutin. Perlu Bapak/Ibu ketahui bahwa air kolam yang berwarna hijau dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ikan. 

Oleh karena itu, penting bagi Bapak/Ibu untuk selalu memperhatikan kondisi air kolam. Dengan demikian, Bapak/Ibu perlu mengetahui informasi tentang penyebab dan cara menjernihkan air kolam ikan tanah agar budidaya yang dijalani selalu optimal. Yuk, simak artikel ini sampai bawah!

Penyebab Air Kolam Ikan Berwarna Hijau

Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan air kolam ikan berwarna hijau. Air kolam yang tidak jernih menandakan kadar oksigen rendah dan pH tidak stabil. Selain itu, dapat mengakibatkan batas pandang ikan berkurang, sehingga membuat nafsu makan ikan menurun.

Lalu, adakah cara membuat jernih air kolam ikan? Sebelum mengetahui informasi tersebut, sebaiknya Bapak/Ibu mengetahui penyebab air kolam ikan menjadi berwarna hijau. Berikut adalah ulasannya:

1. Tingginya Tingkat Alga di Dalam Air

Salah satu penyebab air kolam berwarna hijau adalah tingginya kandungan alga di dalam air. Zat klorofil dari alga tersebut menjadikan air kolam tersebut hijau. Alga di dalam air dapat tumbuh subur karena adanya oksigen, sinar matahari, dan tingginya nitrat.

Alga akan berfotosintesis dan berkembang biak makin cepat dalam air ketika terpapar sinar matahari serta mendapat pasokan makanan dari kotoran ikan dan sisa pakan dalam kolam. Dengan demikian, Bapak/Ibu perlu mengatasinya karena apabila tidak diatasi dan populasinya makin banyak, maka air kolam akan makin berwarna hijau.

2. pH Air Kolam Tidak Stabil

Tingkat pH air kolam yang tidak stabil dapat mempengaruhi kondisi warna air, sehingga air bisa berubah menjadi berwarna hijau. Apabila pH air kolam tidak seimbang, maka organisme-organisme seperti bakteri dan lumut akan mudah berkembang biak di dalam air.

3. Kondisi Cuaca

Kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi warna air kolam ikan. Air hujan yang masuk ke dalam kolam dapat menyebabkan pH air berubah. Selain itu, air hujan juga mengandung banyak partikel kotoran sehingga dapat membuat air kolam kotor dan menyebabkan air berwarna hijau.

Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Berwarna Hijau

Apabila Bapak/Ibu membiarkan kondisi air kolam berwarna hijau secara terus menerus, kondisi tersebut dapat mengganggu kesehatan ikan dan dapat menyebabkan kematian ikan. Maka dari itu, Bapak/Ibu perlu mengetahui cara membuat air kolam ikan jernih. 

1. Menyediakan Sumber Air Berkualitas

Dalam kegiatan budidaya, air sangat penting keberadaannya sebab digunakan dalam setiap proses budidaya. Dengan menyediakan sumber air yang berkualitas, tentunya akan membantu mendukung kehidupan dan pertumbuhan ikan yang dibudidayakan.

Apabila Bapak/Ibu melihat air kolam sudah berwarna hijau, maka Bapak/Ibu perlu mengganti air kolam dengan air yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk mengurangi populasi alga yang tumbuh di kolam. Bapak/Ibu dapat mengganti air kolam minimal seminggu sekali dengan air baru sebanyak 30% dari jumlah air yang ada di kolam.

2. Menggunakan Sirkulasi dan Filter Air

Sirkulasi (perputaran) air dalam budidaya ikan sangat berfungsi untuk membantu keseimbangan biologis air, menjaga kestabilan suhu, dan membantu distribusi oksigen.

Oksigen yang berasal dari sirkulasi air dapat membantu ikan bernapas dan membuang gas busuk yang terkandung di dalam kolam. Tanpa sirkulasi dan oksigen, gas-gas tersebut akan mengakibatkan ikan keracunan sehingga membuat ikan stres atau bahkan mengalami kematian.

Selain menambah sirkulasi air, Bapak/Ibu dapat menggunakan filter kolam yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang berada di dalam kolam ikan. Terjaganya kualitas air secara berkesinambungan akan membuat kondisi kolam bersih dan sehat. Dengan demikian, ikan yang dibudidayakan akan tumbuh dengan baik.

3. Membersihkan Kolam secara Berkala

Untuk menjernihkan air kolam, Bapak/Ibu harus membersihkan kolam secara berkala. Bapak/Ibu dapat melakukannya minimal sebulan sekali untuk mengurangi kandungan amonia yang dapat menyebabkan kolam ikan berwarna hijau.

4. Menghindari Cahaya Sinar Matahari

Biasanya, budidaya ikan dilakukan di luar ruangan sehingga sinar matahari dapat menembus dasar kolam. Hal tersebut dapat membuat alga tumbuh cepat sehingga membuat air kolam menjadi berwarna hijau. 

Untuk itu, Bapak/Ibu perlu menggunakan atap (kanopi) atau menanam tumbuhan air (eceng gondok atau teratai) agar sinar matahari yang masuk ke kolam tidak terlalu besar.

5. Mengatur Manajemen Pakan

Salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan saat proses budidaya adalah manajemen pakan. Dengan melakukan manajemen pakan, tentunya kualitas air akan tetap terjaga dengan baik.

Adapun beberapa hal yang perlu Bapak/Ibu perhatikan dalam pemberian pakan, yaitu:

• Jumlah konsumsi harian pakan 3-5% dari bobot tubuh ikan
• Waktu pemberian pakan adalah pagi hari (pukul 08.00), siang hari (12.00), dan sore hari (pukul 16.00)
• Pemberian pakan dilakukan 2-3 kali sehari
• Pemberian pakan dilakukan sampai tingkat kekenyangan 80% (adlibitum)