Kupas Tuntas Potensi dan Cara Menjadi Supplier Udang

Cara menjadi supplier udang merupakan hal yang pertama perlu Bapak/Ibu ketahui ketika sudah memutuskan untuk memulai bisnis di bidang tersebut. Hal tersebut dikarenakan, dengan mengetahui caranya, Bapak/Ibu diharapkan dapat menghindari kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari. Ingin tahu selengkapnya? Baca artikel ini sampai habis!

Potensi dan Kelebihan menjadi Supplier Udang

Udang merupakan salah satu makanan lezat yang menjadi salah satu pilihan favorit karena kandungan gizinya yang tinggi. Pasalnya, udang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kecerdasan otak, mencegah kanker, dan mencegah kebotakan jika rutin dikonsumsi. Hal tersebut juga menjadikan udang cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak kecil hingga lansia.

Banyaknya pecinta udang di Indonesia juga didukung oleh banyaknya produksi udang di negeri ini. Permintaan udang di Indonesia datang dari kalangan rumah tangga, warung kaki lima, rumah makan, hingga restoran. Bahkan, udang Indonesia sudah banyak diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.

Tingginya permintaan pasokan udang inilah yang membuat supplier udang di salah satu negara penghasil udang terbesar dunia, seperti Indonesia, mempunyai potensi yang menjanjikan. Jika dibandingkan dengan usaha tambak udang, menjadi supplier udang jauh lebih mudah karena modal yang dibutuhkannya tidak terlalu besar. 

Supplier udang merupakan salah satu peran penting dalam pendistribusian udang di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan apabila pasokan udang terganggu, maka ketersediaan udang di pasaran berkurang dan harga udang jadi lebih tinggi.

Jenis Supplier Udang

1. Supplier Udang Ukuran Konsumsi

Mendistribusikan udang ukuran konsumsi merupakan model usaha yang kebanyakan dipilih oleh supplier-supplier udang. Menjadi supplier udang ukuran konsumsi dinilai menguntungkan karena model usaha ini dinilai lebih mudah dan praktis. Banyak supplier udang yang sukses dalam model usaha ini hingga mengekspor ke luar negeri dan mendapat keuntungan yang banyak. 

Meski begitu, model usaha ini juga ada hambatannya, seperti penurunan hasil produksi udang dari tambak yang disebabkan oleh cuaca atau penyakit. Selain itu, tantangan lainnya adalah adanya fluktuasi harga udang dan makin banyaknya saingan bisnis yang juga berprofesi sebagai supplier udang.

2. Supplier Udang Ukuran Benur

Jika di sekitar Bapak/Ibu sudah banyak supplier udang ukuran konsumsi, menjadi supplier benur merupakan alternatif yang juga tidak kalah menguntungkannya. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan benur udang unggulan yang sangat tinggi serta banyak Petambak yang membutuhkan benur udang berkualitas dan sehat. 

Namun, untuk bisa dilirik oleh Petambak, usaha Bapak/Ibu perlu menghasilkan benur yang sehat, unggul, dan bersertifikat. Untuk itu, Bapak/Ibu perlu menggunakan indukan udang yang bebas penyakit, memberikan pakan yang sesuai, menjaga kualitas air, dan mempunyai lahan untuk lokasi pembenihan udang.

Supplier Udang Mana yang Paling Menguntungkan?

Jika dilihat dari kedua jenis supplier udang di atas, model usaha yang lebih menguntungkan adalah supplier udang ukuran konsumsi. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah udang yang lebih banyak, jangkauan pasar yang lebih luas, serta model usaha yang lebih praktis. 

Namun, jika sudah banyak saingan supplier di sekeliling Bapak/Ibu dan tidak ada lagi peluang yang memungkinkan, menjadi supplier benur bukanlah ide yang buruk untuk dilakukan. Semakin banyaknya permintaan udang dari konsumen ke Petambak, maka akan semakin tinggi pula permintaan benur ke Bapak/Ibu. Dengan begitu, usaha benur pun juga akan makin menghasilkan banyak keuntungan.

Cara Menjadi Supplier Udang

Walaupun prakteknya terbilang lebih mudah dari membudidayakan udang, ada beberapa cara yang perlu Bapak/Ibu ikuti untuk menjadi supplier udang. Berikut adalah ulasannya:

1. Membuat perencanaan bisnis yang matang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan menulis ide, strategi, tujuan jangka pendek, dan tujuan jangka panjang dari bisnis yang dijalankan.
2. Mempelajari kompetitor dengan mengetahui cara pemasaran, harga jual yang dipatok, dan promosi yang dilakukan agar lebih siap menghadapi persaingan bisnis yang ketat.
3. Menyiapkan modal usaha yang cukup dengan melakukan penghitungan modal usaha secara spesifik dan mencatat seluruh biaya yang dikeluarkan untuk keperluan usaha.
4. Membuat kerja sama dengan Petambak agar bisa mendapatkan udang dari tangan pertama berkualitas tinggi dan harga yang lebih murah.
5. Menentukan metode penjualan yang digunakan seperti memasok secara langsung ke konsumen, pedagang, restoran, promosi dari mulut ke mulut dan promosi media sosial.
6. Memasang harga kompetitif yang lebih terjangkau dari supplier lainnya untuk menarik banyak pelanggan.
7. Menyediakan mesin pendingin untuk menyimpan stok udang dan menjaga kualitasnya agar tidak cepat busuk.
8. Memperluas pasar dengan bergabung ke kelompok budidaya, asosiasi, atau himpunan Petambak Udang agar mendapatkan akses informasi yang lebih luas.
9. Menjalin kerja sama dengan pabrik pengolahan udang agar dapat lebih mudah menyesuaikan harga.

Tanya Ahli Budidaya eFishery Mengenai Tips Menjadi Supplier Udang!