Artikel Ini Telah Direview Oleh:
Syavin Pristiwayuning
Penulis Makalah Ilmiah Perikanan
Dalam budidaya udang, ada banyak istilah-istilah penting yang perlu Petambak ketahui, salah satunya adalah ABW (Average Body Weight) atau sering disebut dengan MBW (Mean Body Weight). Dengan mengetahui cara menghitung ABW udang, Bapak/Ibu dapat lebih mudah dalam menganalisis kondisi udang yang dibudidayakan.
ABW/MBW adalah salah satu parameter penting dalam budidaya udang, karena digunakan sebagai dasar untuk monitoring pertumbuhan udang. Perhitungan ABW/MBW dilakukan pada saat sampling dengan menghitung total berat bersih dibagi dengan jumlah udang, sehingga memperoleh rata-rata bobot udang per ekornya.
Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Serta, rumus apa yang digunakan untuk menghitung ABW udang? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa itu ABW/MBW Udang
Istilah dalam budidaya udang adalah ilmu yang wajib diketahui oleh Petambak udang. Istilah penting tersebut merupakan parameter utama dalam analisis operasional budidaya udang, salah satunya adalah ABW (Average Body Weight).
ABW udang adalah berat rata-rata udang per ekor yang didapatkan dari sampling secara rutin selama budidaya berlangsung. Tujuannya, untuk mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang. Tak hanya itu, apabila sampling dilakukan secara rutin, maka Bapak/Ibu dapat melihat apakah udang terserang penyakit atau tidak.
Dengan mengetahui ABW udang, Bapak/Ibu dapat mengukur tingkat kesehatan udang. Mengapa demikian? Peningkatan pertambahan berat pada udang terjadi karena nutrisi pada pakan mampu terserap dengan baik oleh udang.
Kandungan pakan yang mudah diserap dan dimanfaatkan oleh udang, akan menghasilkan nilai ABW yang lebih tinggi. Nilai ABW dipengaruhi oleh protein yang tinggi, Bapak/Ibu bisa memberikan pakan dengan protein > 35% untuk memaksimalkan pertumbuhan udang.
Protein pada pakan digunakan untuk pemeliharaan tubuh, pertumbuhan jaringan, dan penggantian jaringan yang rusak. Udang dapat tumbuh dengan baik apabila memiliki tingkat pertumbuhan 1-1,5 gram/minggu.
Kenaikan ABW udang sangat erat kaitannya dengan ketersediaan oksigen terlarut dalam tambak, ketika oksigen terlarut di tambak cukup optimal maka akan mendukung pertumbuhan udang yang sedang Bapak/Ibu budidayakan.
ABW juga dipengaruhi oleh padat tebar, makin tinggi padat tebar maka berat rata-rata udang makin menurun. Hal tersebut disebabkan adanya persaingan ruang gerak pada media budidaya.
Cara Menghitung ABW/MBW Udang
ABW adalah bobot rata-rata udang hasil sampling, satuannya adalah gram/ekor. Pengukuran nilai ABW udang cukup mudah untuk dilakukan, Bapak/Ibu hanya perlu memasukan data hasil samping pada rumus yang telah ditetapkan. Berikut adalah rumus menghitung ABW udang:
Cara menghitung ABW udang dapat Bapak/Ibu lakukan dengan melakukan sampling terlebih dulu. Sampling dapat dilakukan dengan 2 cara, sebagai berikut:
1. Sampling dengan Jala Udang
Cara ini dilakukan dengan pengambilan di beberapa titik, yaitu 4-5 titik acak. Minimal pengambilan sampling dengan jala adalah 1 kg udang. Meskipun dilakukan secara acak, Bapak/Ibu harus memperhatikan konstruksi tambak, terutama pemantang. Bapak/Ibu perlu berhati-hati agar tidak terluka akibat terkena pemantang tersebut.
Saat pengambilan sampel udang, Bapak/Ibu perlu memperhatikan waktu yang tepat. Bapak/Ibu disarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari, hal tersebut berguna untuk meminimalkan udang stres.
2. Sampling dengan Anco
Cara ini dapat dilakukan ketika udang berada di anco. Perbedaan dari keduanya adalah berdasarkan atas usia dan bobot udang. Minimal udang yang diambil dalam sampling dengan anco berkisar 30-50 ekor.
Sampling dengan anco dilakukan setelah pemberian pakan pertama, yaitu 30-60 menit. Hal tersebut, berguna untuk mendapatkan udang yang seragam. Setelah udang tertangkap dalam anco, Bapak/Ibu dapat menghitung jumlah dan menimbang berat udang sampling.
Hasil dari sampling diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan dalam pengambilan keputusan antara teknik budidaya dengan kualitas udang dan kondisi tambak pada saat itu. Selain itu, Bapak/Ibu juga dapat mengestimasi jumlah pakan agar sesuai dengan kebutuhan udang.
Proses kegiatan sampling dengan anco sebaiknya dilakukan 1,5-3 jam setelah pemberian pakan agar jumlah udang yang diambil dapat maksimal. Kegiatan sampling anco sebaiknya dilakukan secara cepat, hal tersebut untuk menghindari penurunan kualitas udang sampel.
Selain itu, apabila udang dalam keadaan lemas setelah proses sampling, maka udang tidak boleh dikembalikan ke dalam kolam. Hal tersebut dikhawatirkan menyebabkan udang bersifat kanibalisme dan carrier atau membawa penyakit dari luar kolam.
Contoh Kasus Perhitungan ABW/MBW Udang
ABW udang perlu dihitung untuk mengetahui rata-rata bobot udang yang sedang dibudidayakan. Yuk, simak contoh perhitungan ABW pada udang di bawah ini!
Contoh:
Berat Total Udang = 250 gram
Jumlah Total udang = 100 ekor
Jawab:
ABW = Berat Bersih Udang (gram) / Jumlah Tebar (ekor)
ABW = 250 gram / 100 ekor
ABW = 2,5 gram/ekor
Jadi, ABW udang tersebut adalah 2,5 gram/ekor.
Cara Menghitung ABW/MBW dengan Kalkulator Budidaya
Setelah memahami rumus dan perhitungan ABW/MBW secara manual, Bapak/Ibu perlu mengetahui cara agar dapat mempercepat dan mempermudah perhitungan ABW udang dengan tepat dan akurat. Kini, Bapak/Ibu dapat menggunakan fitur Kalkulator Budidaya di aplikasi eFarm!
Kalkulator Budidaya adalah fitur yang dibuat untuk menghitung pertumbuhan udang di tambak. Dengan fitur ini, Bapak/Ibu bisa menghitung prediksi penting yang kelak bisa digunakan untuk membuat rencana budidaya selama 1 siklus. Angkanya pun bisa selalu diperbaharui sesuai dengan kondisi udang di tambak.
Dengan fitur Kalkulator Budidaya di aplikasi eFarm, Bapak/Ibu akan merasakan berbagai keuntungan, seperti dapat digunakan kapan saja, perhitungan cepat dan hasil akurat, dapat digunakan untuk simulasi kondisi budidaya, serta GRATIS!
Selain ABW/MBW udang, Bapak/Ibu juga bisa menghitung ADG, populasi, biomassa, FCR, SR, dan size udang yang sedang dalam proses budidaya. Bapak/Ibu bisa langsung isi data sesuai dengan data lapangan dan hasil perhitungan akan muncul secara otomatis dan akurat. Sehingga, Bapak/Ibu lebih mudah dalam mengambil keputusan dalam berbudidaya udang.
Sebelum mengetahui cara menghitung ABW/MBW udang, Bapak/Ibu perlu tahu bahwa ABW/MBW udang termasuk pada jenis sampling lapangan. Perhitungan prediksi ini dilakukan dengan pengambilan sampling dari tambak langsung.
Berikut cara menggunakan Kalkulator Budidaya untuk menghitung ABW Udang:
Cara Menggunakan Kalkulator Budidaya untuk Menghitung ABW Udang
- Klik fitur Kalkulator di halaman utama eFarm.
- Pilih mode Hitung Sampling Lapangan dengan klik panah di sebelah kanan. Bapak/Ibu bisa memilih MBW/ABW dan checklist kotak di sebelahnya.. Klik tombol Hitung yang ada di bawah halaman.
- Masukkan informasi yang diminta, yaitu Berat Total Udang (gram) dan Jumlah Udang (ekor). Angka prediksi MBW/ABW akan muncul secara otomatis di kotak paling bawah.
- Tekan Hapus di pojok kanan atas untuk menghapus angka. Tekan Edit Kalkulator untuk mengubah mode perhitungan.
Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?
Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.
Hitung ABW Lebih Mudah dengan Kalkulator Budidaya di eFarm!
Kini, Bapak/Ibu dapat menghitung ABW dengan lebih mudah dan akurat dengan fitur Kalkulator Budidaya di aplikasi eFarm dari eFishery!
Fitur ini berguna untuk membantu Bapak/Ibu dalam menghitung dan memprediksi pertumbuhan udang dengan tepat. Selain itu, fitur ini dapat mengefisiensi waktu karena Bapak/Ibu hanya perlu memasukkan angka yang dibutuhkan dan hasilnya akan langsung keluar.
Yuk, gunakan Kalkulator Budidaya secara gratis dari eFarm sekarang!
Syavin Pristiwayuning - Penulis Makalah Ilmiah Perikanan
Berpengalaman sebagai asisten koordinator pelatihan teknisi pada tahun 2020 dan saat ini aktif sebagai Technical Support Online di eFishery
Pertanyaan Seputar ABW/MBW Udang
ABW udang adalah berat rata-rata udang per ekor yang didapatkan dari sampling secara rutin untuk mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang selama budidaya berlangsung.
ABW udang adalah salah satu parameter dalam analisis budidaya udang. Dengan mengetahui ABW udang, Bapak/Ibu dapat mengetahui kondisi dan pertumbuhan udang.
- Halim AM, Krisnawati M, dan Fauziah A. 2021. Dinamika Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vannamei secara Intensif di PT. Andulang Shrimp Farm Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Jurnal Chanos Chanos. 19(2): 143-153
- Lailiyah US, Rahardjo SR, Kristiany MGE, dan Mulyono M. 2018. Produktivitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Tambak Superintensif di PT. Dewi Laut Aquaculture Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan. 1(1): 1-11
- Prama EA, Akbarurrasyid M, Astiyani WP, Prajayanti VT, dan Anjarsari M. 2023. Pengaruh Pemberian Merek Pakan yang Berbeda pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Biru Laut Nusantara, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Marine and Fisheries Science Technology Journal. 4(1): 11-21