Cara Menggoreng Ikan Dijamin Garing dan Anti Lengket!

Cara menggoreng ikan memang terlihat sangat mudah, tetapi masih banyak orang mengalami kesulitan saat menggoreng ikan. Adapun kendalanya, seperti minyak yang meletup dan ikan lengket di wajan penggorengan.

Hal tersebut membuat sebagian orang enggan menggoreng ikan. Kini, Bapak/Ibu dapat menggoreng ikan dengan mudah dan aman agar mendapatkan daging ikan yang matang sempurna. Ada beberapa cara goreng ikan sederhana yang dapat Bapak/Ibu lakukan. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Persiapan Ikan Sebelum Penggorengan

Sebelum menggoreng ikan, Bapak/Ibu perlu mempersiapkan beberapa hal berikut ini:

1. Persiapkan Ikan yang Akan Digoreng

Pastikan Bapak/Ibu memilih ikan yang benar-benar segar saat akan digoreng. Pasalnya, hal yang menyebabkan ikan hancur saat digoreng adalah kondisi ikan yang kurang segar. Setelah memilih ikan segar, Bapak/Ibu dapat melakukan preparasi dengan membuang isi perut dan sisik di tubuhnya.

2. Rendam Ikan dengan Bumbu

Sebelum menggoreng ikan, Bapak/Ibu disarankan untuk merendam ikan dengan bumbu minimal selama 2 jam. Metode ini dapat meminimalkan ikan lengket dan minyak meletup saat digoreng. Selain itu, penggunaan bumbu akan membuat ikan lebih lezat untuk disantap. 

3. Gunakan Wajan yang Bersih

Pastikan Bapak/Ibu menggunakan wajan yang bersih saat menggoreng ikan. Sebaiknya, gunakan wajan khusus untuk menggoreng ikan agar meminimalkan ikan lengket di wajan saat digoreng. Apabila Bapak/Ibu menggunakan wajan yang sudah digunakan sebelumnya dan terdapat sisa makanan yang menempel, hal tersebut bisa membuat ikan lengket saat digoreng.

Tips Penggunaan Minyak yang Tepat Agar Tidak Lengket

Cara menggoreng ikan agar tidak lengket pada wadah penggorengan cukup mudah lho, Bapak/Ibu. Mari simak tips di bawah ini!

1. Perhatikan Jumlah Minyak yang Digunakan

Dalam menggoreng ikan, pastikan Bapak/Ibu menggunakan minyak baru. Kemudian, pastikan bahwa minyak yang digunakan untuk menggoreng harus cukup merendam ikan. Namun, Bapak/Ibu tidak boleh menuangkan minyak lebih dari sepertiga ukuran penggorengan. Hal ini dikarenakan minyak akan naik ke permukaan wajan karena dipicu suhu panas.

2. Gunakan Perasan Lemon ke Dalam Minyak

Tips menggoreng ikan selanjutnya adalah dengan memeras lemon ke dalam minyak yang ada dalam penggorengan. Hal tersebut dapat meminimalkan risiko ikan lengket di wajan dan minyak meletup ketika menggoreng ikan.

3. Pastikan Minyak Panas

Saat menggoreng ikan, pastikan minyak panas terlebih dahulu sebelum memasukkan ikan ke dalam wajan penggorengan. Perlu Bapak/Ibu ketahui, apabila Bapak/Ibu memasukkan ikan ke dalam minyak yang masih dingin atau hangat, hal tersebut dapat membuat ikan lengket bahkan hancur. Minyak yang belum panas juga akan membuat ikan menyerapnya terlalu banyak.

Cara Menggoreng Ikan Agar Tetap Garing

Setelah Bapak/Ibu mengetahui tips menggoreng ikan agar tidak lengket, Bapak/Ibu juga harus mengetahui cara menggoreng ikan agar garing dan renyah saat disantap. Berikut adalah tipsnya:

1. Gunakan Api Sedang

Tips menggoreng ikan adalah dengan memastikan api dalam suhu sedang. Penggunaan minyak dengan api besar dapat membuat ikan mudah gosong, sedangkan penggunaan minyak dengan api kecil dapat membuat ikan tidak cepat matang dan kering.

2. Balik Ikan Setelah Kering

Tips menggoreng ikan agar garing selanjutnya adalah dengan membalikanya setelah bagian bawah ikan benar-benar kering. Ikan yang masih basah jika dibalik akan meningkatkan risiko lengket, hancur, dan minyak meletup. Untuk mendapatkan daging ikan yang matang merata, Bapak/Ibu perlu membalikkannya secara berkala.

Metode Penyajian yang Menggiurkan Selera

Ikan adalah salah satu bahan pangan yang dapat diolah menjadi berbagai lauk makan yang nikmat dan menggugah selera. Salah satu olahan ikan yang banyak digemari adalah ikan goreng. Ikan goreng banyak digemari lantaran cara membuatnya terbilang cukup mudah.

Untuk melengkapi hidangan ikan goreng, Bapak/Ibu bisa menyajikannya dengan berbagai sambal dan lalapan. Apabila Bapak/Ibu bosan dengan olahan ikan goreng yang itu-itu saja, Bapak/Ibu bisa mengkreasikannya dengan bumbu tambahan lainnya. Adapun jenis olahan ikan goreng yang menggugah selera, seperti:

Panduan Pembelian Ikan Berkualitas Tinggi

Perlu diingat, dalam membeli ikan di pasaran tidak boleh dilakukan sembarangan lho, Bapak/Ibu! Pasalnya, ada beberapa pedagang nakal yang mencoba memanipulasi tampilan ikan yang sudah tidak segar. Misalnya, seperti mengolesi boraks supaya ikan tetap terlihat segar. Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan apabila Bapak/Ibu mengonsumsinya.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Bapak/Ibu perlu mengetahui ciri-ciri fisik ikan segar dan berkualitas tinggi yang layak diolah. Berikut ciri-cirinya:

1. Warna Cerah

Dalam memilih ikan, pastikan Bapak/Ibu memilih ikan yang warna kulitnya cerah, segar, dan tidak kusam. Warna kulit ikan yang cerah menandakan ikan tersebut segar dan berkualitas tinggi. Sebaliknya, jika kesegaran ikan menurun, maka warna kulitnya akan tampak kusam dan tidak mengkilap.

2. Tidak Berbau Amis

Kondisi ikan yang segar tentunya tidak berbau amis. Jika ikan berbau amis, hal tersebut merupakan tanda bahwa ikan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. 

3. Mata Jernih

Mata ikan yang segar akan tampak cerah, jernih, dan segar. Permukaan matanya juga akan terasa menonjol ketika diraba. Sebaliknya, mata ikan yang tampak mengerut, keruh, dan cekung merupakan ciri-ciri ikan tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.

4. Sisik Masih Menempel Kuat

Ciri-ciri ikan segar selanjutnya adalah sisik yang menempel kuat pada tubuh ikan. Jika sisik sulit dilepas, ikan tersebut dapat dikategorikan masih segar. Sedangkan pada ikan tidak segar, sisik-sisik tersebut akan mudah terlepas dari tubuhnya.

5. Daging Segar dan Elastis

Ikan yang segar akan memiliki daging jernih berwarna putih terang atau merah muda. Tekstur dagingnya juga lembut dan elastis. Untuk mengeceknya, Bapak/Ibu dapat menekan bagian perut ikan dengan jari telunjuk. Jika ikan tersebut dapat kembali dengan sempurna, maka ikan tersebut masih segar.

Namun apabila perut ikan tidak kembali sempurna, menandakan bahwa ikan sudah tidak segar lagi. Ikan tidak segar memiliki daging yang lunak dan lembek. Sedangkan ikan segar, seluruh daging ikan menempel kuat pada tulang dan masih terlihat kepadatannya.

6. Ekor Kaku

Ikan yang segar memiliki ekor yang masih terasa kaku atau padat saat dipegang. Warna ekor pada ikan segar juga akan cenderung sama dengan warna tubuhnya, yaitu cerah dan tidak terlihat kusam.

Biasanya, ikan yang busuk memiliki warna coklat atau keabu-abuan pada ekornya. Hal tersebut menandakan ikan sudah tidak cukup baik untuk dikonsumsi.

7. Insang Segar Berwarna Merah

Ikan yang segar memiliki insang berwarna merah dan teksturnya yang basah. Makin merah warna insangnya maka makin baik kualitas ikan tersebut. Bila warna insang cenderung merah tua, kecoklatan, atau keabu-abuan dengan bagian insang tampak terpisah satu sama lain, itu menandakan ikan sudah tak segar lagi.

Selain itu, insang ikan segar juga tertutupi lendir yang jernih. Sebaliknya, insang yang kualitasnya sudah tidak bagus lagi akan memiliki lendir berwarna keruh dan berbau asam.

Beli Ikan Berkualitas Tinggi dengan Mudah dan Praktis di eFishery!

Itulah cara goreng ikan agar tidak lengket yang dapat Bapak/Ibu terapkan. Untuk membuat ikan goreng yang garing, pastinya harus menggunakan ikan yang berkualitas tinggi. Maka dari itu, sebelum Bapak/Ibu mengolahnya, sebaiknya Bapak/Ibu mencari pemasok ikan segar yang terpercaya terlebih dahulu. Kini, Bapak/Ibu bisa mendapatkan suplai ikan segar dengan harga terbaik di eFishery!

eFishery menyediakan banyak stok ikan segar dengan berbagai macam jenis yang bisa langsung diantar ke lokasi Bapak/Ibu tanpa ongkos kirim! Ingin mendapatkan berbagai jenis ikan segar berkualitas dengan suplai terjamin? Hanya ada di eFishery!

Bapak/Ibu bisa menghubungi lewat Whatsapp untuk membeli ikan di eFishery dengan klik link dibawah ini!