cara memulai bisnis restoran
cara memulai bisnis restoran

Cara Memulai Bisnis Restoran serta Tips Suksesnya!

Bisnis restoran memiliki potensi tinggi dalam mendatangkan keuntungan, sehingga banyak orang yang menekuninya. Jika skalanya kecil, tidak banyak juga pebisnis restoran yang sukses mengelola usahanya sendiri. Namun jika skalanya menengah dan besar, persiapan usaha, tips sukses, bahkan saran dari konsultan bisnis sangat dibutuhkan untuk mengelola usaha restoran.

Untuk itu, sebelum memulai bisnis restoran, ketahui cara memulai serta tips pengelolaannya di artikel ini, yuk!

Cara Memulai Bisnis Restoran 

memulai bisnis restoran
Sumber: Batam News

1. Menentukan Konsep Restoran

Sebelum menentukan yang lainnya, hal paling fundamental yang harus Bapak/Ibu tentukan adalah konsep dan perencanaan bisnis restoran yang matang. Konsep merupakan acuan yang menentukan gaya kuliner dan pelayanan restoran agar nantinya Bapak/Ibu tidak akan kehilangan arah selama mengelola restoran. Contoh dari konsep restoran yang banyak dipakai di Indonesia adalah:

  • Restoran rumahan yang menyajikan menu masakan rumah.
  • Restoran kekinian atau modern yang menyediakan suasana tempat artistik.
  • Restoran yang khusus menyajikan menu berbahan dasar ikan/ayam/seafood/bebek. 
  • Restoran mewah yang hidangannya dimasak oleh koki profesional.
  • Restoran tradisional yang khusus menyajikan hidangan khas suatu daerah.
  • Dan lain-lain.

Bapak/Ibu bebas menentukan konsep restoran akan mau dibawa ke mana. Namun, konsep restoran sebaiknya tidak berubah di tengah jalan agar pelanggan tidak kebingungan dan Bapak/Ibu tidak harus memulai semuanya dari awal lagi.

2. Menentukan Pangsa Pasar

Setelah mendapatkan konsep restoran yang tepat, saatnya Bapak/Ibu melakukan riset pasar untuk menentukan target konsumen juga lokasi restoran yang cocok. Hindari lokasi restoran yang tidak sesuai dengan pangsa pasar dan konsep usaha, karena hal ini akan menurunkan daya beli konsumen. Contoh, restoran bintang 5 di daerah dengan daya beli rendah. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan Bapak/Ibu dari membuang waktu, tenaga, dan uang.

3. Memilih Pemasok Bahan Baku Terpercaya

Dalam menjalankan bisnis restoran, hal yang paling utama adalah menentukan pemasok atau supplier yang akan menyediakan bahan bahan baku. Memilih penyedia barang pun tidak boleh main-main, karena jika salah dalam memilih, hal tersebut dapat mempengaruhi cita rasa masakan dan merugikan Bapak/Ibu. Oleh karena itu, pilihlah pemasok yang:

  • Memiliki kredibilitas atau review tinggi yang diberikan oleh pembeli sebelumnya.
  • Menyediakan bahan baku yang segar, berkualitas, dan bermutu tinggi.
  • Menyediakan jaminan garansi dan pengembalian jika barang tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
  • Menyediakan sampel.
  • Memberikan harga terbaik.
  • Memberikan kepastian stok bahan baku.

4. Memilih Tenaga Kerja untuk Bisnis Restoran

Tenaga kerja merupakan komponen penting yang Bapak/Ibu butuhkan dalam menjalankan restoran. Bapak/Ibu membutuhkan tenaga kerja untuk melayani tamu, memasak hidangan, menjaga kasir, mengatur keuangan, dan lain-lain. 

Dalam memilih tenaga kerja, pilihlah orang kompeten yang ahli dalam bidangnya, terutama dalam hal pelayanan. Hal ini dikarenakan bisnis hospitality seperti restoran merupakan bisnis yang sangat mementingkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

5. Menghitung dan Mempersiapkan Modal Awal

Setelah menentukan konsep, lokasi, pangsa pasar, pemasok bahan baku, dan kebutuhan tenaga kerja, saatnya bapak/Ibu menghitung dan mempersiapkan modal yang perlu dikeluarkan. Penghitungan modal tidak boleh dilakukan secara asal dan melebihi perkiraan pendapatan agar Bapak/Ibu bisa untung.

Komponen-komponen yang harus masuk dalam penghitungan modal adalah biaya-biaya:

  • Bahan baku makanan 
  • Perlengkapan memasak
  • Sewa lokasi
  • Pengurusan izin
  • Gaji pegawai
  • Biaya pemasaran

Tips dan Cara Mengelola Bisnis Restoran 

cara mengelola bisnis restoran
Sumber: Forbes Travel Guide

1. Mengelola SDM secara Konsisten dan Efektif

Salah satu kunci restoran sukses adalah pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) secara konsisten dan efektif. Artinya, Bapak/Ibu sebagai pemilik restoran harus memastikan bahwa semua pegawai memahami dan mengetahui cara melakukan tugasnya masing-masing. Bapak/Ibu bisa melakukan hal ini dengan memberikan pelatihan dalam mempersiapkan makanan, melayani konsumen, dan menjaga kebersihan. 

2. Melakukan Inovasi Secara Terus Menerus

Bapak/Ibu harus terus melakukan inovasi menu makanan, entah memperbaiki rasa dari menu yang sudah ada atau menambahkan menu baru yang trennya sedang meningkat. Hal ini karena pada dasarnya orang berkunjung ke sebuah restoran tidak hanya untuk sekedar makan, namun juga mencoba menu baru yang mungkin belum pernah mereka coba. Dengan demikian, pengunjung akan selalu mengunjungi restoran Bapak/Ibu karena tertarik dengan menu baru yang tersaji.

3. Pemasaran dan Promosi

Promosi merupakan hal yang perlu dilakukan untuk membuat orang mengetahui keberadaan restoran Bapak/Ibu. Jika Bapak/Ibu tidak memiliki terlalu banyak dana, pemasaran dan promosi bisa dilakukan dengan minim biaya. Caranya dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Hal ini karena kebanyakan orang tidak akan mau makan ke restoran mana pun tanpa adanya rekomendasi bagus dari kerabat atau orang yang dapat dipercaya.

Untuk menyukseskan strategi pemasaran dari mulut ke mulut ini, Bapak/Ibu bisa memberikan konsumen pengalaman yang sangat berharga sampai restoran Bapak/Ibu menjadi buah bibir dari satu pelanggan ke pelanggan lain. Setelah itu, lakukan survey dengan menanyakan pada semua pelanggan baru bagaimana mereka menemukan restoran Bapak/Ibu. Catat semua informasi untuk mengetahui seberapa efektif strategi pemasaran yang sudah dilakukan. 

Dari situ Bapak/Ibu bisa memutuskan apakah memilih meningkatkan sarana promosi atau menggantinya dengan metode berbeda. Jika hal tersebut kurang efektif, Bapak/Ibu bisa mencoba memberikan diskon atau promo menarik untuk pelanggan.

4. Mengawasi Harga Makanan dan Biaya Operasional Restoran

Harga makanan dan biaya operasional restoran harus selalu ditinjau untuk melihat jalannya manajemen di bidang pengeluaran dan penghasilan. Untuk memutuskan berapa harga dari setiap menu, Bapak/Ibu bisa melihat dari besarnya modal awal, persiapan, dan tingkat kerumitan menu tersebut. Pastikan untuk melacak harga makanan dan pendapatan sebagai bagian dari tugas manajemen restoran setiap hari, minggu, dan bulan.

Dapatkan Suplai Ikan Air Tawar Terbaik dari eFishery!

Salah satu cara memulai bisnis restoran yang perlu Bapak/Ibu lakukan adalah memilih pemasok atau supplier bahan baku yang berkualitas tinggi dan terpercaya. Jika restoran Bapak/Ibu memiliki menu yang berbahan dasar ikan air tawar, Bapak/Ibu bisa mendapatkan suplai ikan segar dengan harga terbaik di eFishery

eFishery menyediakan banyak stok ikan air tawar dengan berbagai macam jenis yang bisa langsung diantar ke tempat bisnis Bapak/Ibu tanpa ongkos kirim! Ikan berkualitas dengan suplai yang terjamin? Hanya ada di eFishery!

Klik tombol di bawah ini untuk beli ikan air tawar di eFishery!

Pertanyaan Seputar Bisnis Restoran

Langkah awal dalam memulai bisnis restoran adalah:

  • Menentukan konsep restoran
  • Menentukan pangsa pasar
  • Memilih pemasok bahan baku
  • Memilih tenaga kerja
  • Menghitung modal

Besarnya modal untuk membuka usaha restoran ditentukan dari jumlah bahan baku makanan, perlengkapan memasak, sewa lokasi, pengurusan izin, gaji pegawai, dan biaya pemasaran yang dibutuhkan.

  • https://konsultanrestoran.wordpress.com/2021/12/05/cara-mengelola-restoran-dengan-menerapkan-manajemen-restoran-yang-baik/
  • https://www.hashmicro.com/id/blog/strategi-jadikan-restoran-yang-ramai-pengunjung/
  • https://ameera.republika.co.id/berita/ooa1l8328/langkah-mudah-membuka-usaha-restoran
  • https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/9-langkah-mudah-memulai-usaha-restoran
  • https://koinworks.com/strategi-bisnis/restoran/cara-memulai-bisnis-restoran/ 
  • https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/tips-memilih-supplier/