cara memilih ikan segar
cara memilih ikan segar

Lagi Cari Ikan? Ini Cara Memilih Ikan Segar Berkualitas Tinggi!

Cara memilih ikan segar mungkin belum banyak diketahui orang. Namun, sebenarnya memilih ikan segar adalah hal yang mudah untuk dilakukan, asal Bapak/Ibu melakukannya dengan teliti. Meski ikan terlihat segar dari tampak fisik, belum tentu ikan tersebut sehat. Apalagi jika Bapak/Ibu tidak melihatnya secara langsung, akan sangat sulit jika Bapak/Ibu tidak melakukannya dengan teliti. Terlebih, kesegaran bisa dipalsukan dengan formalin. Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara mudah memilih ikan segar!

Cara Memilih Ikan Segar

Memperhatikan kesegaran ikan adalah hal yang sangat penting jika Bapak/Ibu sedang membeli ikan, terlebih ketika membeli ikan dalam jumlah banyak. Selain menghindari kerugian dari ikan yang busuk, memilih ikan segar sangat penting bagi kesehatan. Hal ini karena ikan busuk akan meracuni pencernaan manusia. Berikut adalah cara-cara yang bisa Bapak/Ibu lakukan untuk memilih ikan segar: 

1. Lihat Matanya

mata ikan segar
Sumber: Guideable

Ikan segar akan memiliki mata yang terang dan jernih dengan warna hitam di bagian tengahnya. Permukaan mata ikan yang masih segar pun akan terasa menonjol dan kenyal saat diraba. Sebaliknya, jika matanya tampak mengerut dan keruh, artinya ikan tersebut tidak lagi segar.

2. Perhatikan Warna Insangnya

insang ikar segar
Sumber: Earth Life

Untuk mengetahui kesegaran ikan, Bapak/Ibu juga bisa melihat dari warna insangnya. Caranya gampang, angkat penutup insang pada sisi kepala ikan, jika segar insang akan berwarna merah bata pekat. Semakin merah warna insang, maka semakin baik kualitasnya. Sebaliknya, jika insang berwarna kecokelatan atau keabuan dengan bagian yang tampak terpisah, artinya ikan tersebut tidak lagi segar.

Namun, tidak semua warna merah pada insang menandakan kesegaran ikan. Beberapa pedagang nakal terkadang memalsukan warna merah insang ikan menggunakan pewarna buatan. Untuk membedakan warna merah yang asli dan palsu, Bapak/Ibu bisa menyentuhnya sendiri. Jika warnanya sulit dihilangkan dari tangan, bisa jadi warna merahnya adalah buatan.

3. Cek Kondisi Kulit dan Sisiknya

kulit ikan segar
Sumber: Alimentarium

Ikan yang segar juga dapat dilihat dari kelengkapan dan kondisi sisiknya. Sisik ikan tidak akan mudah terkelupas dari kulit. Jika sisik yang copot hanya berjumlah 1 atau 2, hal tersebut masih normal-normal saja untuk terjadi. Namun jika jumlah sisik yang copot banyak, tandanya ikan tersebut tidak lagi segar karena sudah terbentur dengan keras. Benturan ini bisa menyebabkan daging ikan menjadi memar dan mudah busuk.

Bapak/Ibu bisa memilih ikan yang sisiknya utuh, bertekstur keras, melekat sempurna, dan tidak mudah lepas. Ikan segar akan memiliki sisik yang mulus dan mengkilap berwarna keperakan yang melekat di sekujur badannya.

4. Cek Kondisi Dagingnya

daging ikan segar
Sumber: Wikipedia

Daging ikan yang segar akan tampak cerah. Beberapa jenis ikan mempunyai daging yang berwarna putih terang, tapi ada pula jenis ikan yang memiliki warna berbeda. Apa pun warna dagingnya, pastikan Bapak/Ibu memilih daging ikan yang cerah dan tidak kusam.

Mengecek kesegaran daging juga bisa dilihat dari teksturnya. Tekstur daging ikan segar akan terasa lembut dan cukup kenyal, sehingga dapat kembali ke bentuknya semula setelah ditekan. Seluruh dagingnya juga akan menempel kuat pada tulang. Berbeda dengan ikan segar, daging ikan yang sudah tidak segar lagi akan berwarna kusam dan teksturnya akan berubah menjadi lebih lunak.

5. Cium Baunya

Jika ikan yang Bapak/Ibu temui di pasar mempunyai aroma amis yang menyengat dan cenderung busuk, sebaiknya Bapak/Ibu tidak membeli ikan tersebut. Bau tersebut menandakan daging ikan tidak lagi segar dan ada pembusukan yang terjadi di dalam daging. Ikan tersebut juga telah dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruang. Ikan berkualitas baik memiliki bau khas yang segar dan ringan. Bau yang keluar dari ikan segar tidak mengganggu penciuman ataupun terasa aneh.

Proses perubahan pada tubuh ikan terjadi karena adanya aktivitas enzim, mikroorganisme, atau oksidasi oksigen. Setelah ikan mati berbagai perubahan fisik maupun kimiawi berlangsung lebih cepat. Semua perubahan ini akhirnya mengarah ke pembusukan yang akan memicu bau busuk pada ikan.

6. Pastikan Ekornya Kaku dan Keras

ekor ikan segar
Sumber: Gramedia

Ikan yang segar biasanya memiliki ekor yang akan terasa kaku dan padat jika dipegang. Untuk mengeceknya, Bapak/Ibu bisa langsung memegang bagian ekor ikan. Warna dari ekor juga akan cenderung menyerupai warna daging tubuhnya, tidak kusam dan terlihat cerah. Ikan yang busuk akan memiliki warna cokelat dan keabu-abuan. Tak jarang, ikan yang tidak segar memiliki ekor yang bentuknya tidak lagi sempurna.

Dapatkan Suplai Ikan Segar dari eFishery!

Bapak/Ibu sedang mencari ikan air tawar segar dalam jumlah banyak? Cari aja di eFresh! Di eFresh, Bapak/Ibu bisa membeli ikan tawar segar berkualitas tinggi.

eFresh adalah platform yang dibuat untuk memudahkan pembelian ikan segar langsung dari Pembudidaya yang baru panen. Jenis ikan air tawar yang ada di eFresh pun beragam, ada ikan nila, lele, mas, bawal, gurame, patin, bandeng, gabus, papuyu, dan jelawat. eFresh adalah cara baru yang lebih mudah untuk mendapatkan ikan segar dalam jumlah besar. 

Klik link di bawah untuk beli ikan segar di eFresh!

Pertanyaan Seputar Cara Memilih Ikan Segar

Ciri-ciri ikan segar diantaranya adalah matanya menonjol, insangnya berwarna merah, sisiknya lengkap, dagingnya kenyal, aromanya segar, dan ekornya padat.

Untuk memilih ikan segar, Bapak/Ibu perlu melihat matanya, memperhatikan warna insangnya, mengecek kondisi kulit dan sisinya, mengecek kondisi dagingnya, mencium baunya, serta memastikan kondisi ekornya.

Hal yang paling membedakan ikan segar dengan yang tidak adalah aroma atau baunya. Ikan segar akan mempunyai bau amis yang segar, sedangkan ikan yang tidak segar akan mempunyai bau amis yang cenderung busuk.

  • https://www.orami.co.id/magazine/ciri-ciri-ikan-segar
  • https://perikanan.pamekasankab.go.id/tips-memilih-ikan-segar.html