cara membuat oksigen untuk tambak udang
cara membuat oksigen untuk tambak udang

Sangat Penting! Ini Cara Membuat Oksigen untuk Tambak Udang

Artikel Ini Telah Direview Oleh:

Anggie Nur
Anggie Nur

Magister Bioteknologi

Dalam proses pertumbuhannya, Petambak harus memahami cara membuat oksigen untuk udang yang ideal. Oksigen terlarut dibutuhkan guna mengoksidasi nutrien agar menghasilkan energi bebas pada katabolisme (proses pemecahan molekul besar menjadi sederhana) di dalam sel tubuh udang.

Peningkatan padat penebaran udang menjadi buruk ketika kandungan oksigen terlarut tidak dapat memenuhi kebutuhan komunitas udang di dalam kolam tambak. Kekurangan oksigen dapat berdampak kematian pada hasil panen udang Bapak/Ibu. 

Apabila oksigen terlarut dalam air bernilai rendah, Bapak/Ibu bisa membuat oksigen sendiri untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air. Cara membuat oksigen untuk udang sangat mudah, yaitu dengan cara mengkorelasikan intensitas pengelolaan pakan dengan parameter kualitas air. Kira-kira bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya di sini!

Peran Oksigen dalam Tambak Udang

Oksigen terlarut (DO) memainkan peran penting dalam produksi tambak udang dan metabolisme udang, seperti pembakaran bahan makanan untuk menghasilkan energi serta pertumbuhan udang. Secara umum, ciri-ciri yang bisa dilihat jika nilai DO pada kolam tambak < 2,0 mg/L adalah udang naik ke permukaan, pertumbuhan udang lambat dan adanya risiko kematian yang tinggi. Rendahnya konsentrasi oksigen dapat disebabkan oleh beberapa hal:

  1. Padat tebar terlalu tinggi/over capacity. Padat tebar yang tinggi menyebabkan terjadinya persaingan oksigen antar udang sehingga menyebabkan oksigen menjadi rendah 
  2. Terjadi penumpukan bahan organik di dalam kolam budidaya. Bahan organik di dalam tambak akan diuraikan oleh bakteri dengan memanfaatkan oksigen. Apabila terjadi penumpukan bahan organik maka proses penguraian semakin besar dan kebutuhan oksigen semakin meningkat
  3. Blooming plankton. Saat malam hari, plankton membutuhkan oksigen untuk respirasi sehingga apabila terjadi blooming plankton maka akan terjadi persaingan antara udang dengan plankton. Hal tersebut menyebabkan DO pada malam hari lebih cepat drop. Situasi serupa juga dapat terjadi pada hari-hari tanpa sinar matahari atau dengan cuaca mendung dan hujan.
  4. Kurangnya aerasi. Penggunaan kincir dan blower membantu dalam meningkatkan kadar oksigen dalam tambak. Apabila penggunaan kincir dan blower tidak optimal, maka akan menyebabkan DO pada air menjadi rendah

Faktor yang Mempengaruhi Kadar Oksigen

Oksigen terlarut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, tingkat bahan organik, populasi spesies air, dan banyak lagi. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan oksigen terlarut lebih rendah. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah zat beracun, seperti amonia, belerang, dan metana. 

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kadar oksigen terlarut adalah dengan mengontrol bahan organik yang masuk dalam air kolam tambak, seperti sisa pakan. Masalah oksigen terlarut yang rendah juga dapat diatasi dengan menghindari pemberian pakan yang berlebihan. Pemberian pakan berkualitas tinggi dan angka FCR rendah berfungsi untuk mendapatkan angka pertumbuhan udang yang maksimal, meningkatkan kekebalan udang, dan menghasilkan lingkungan air kolam yang diinginkan.

Cara Membuat Kadar Oksigen Stabil

Salah satu cara membuat kadar oksigen terlalut tetap stabil adalah dengan menggunakan aerator. Beberapa jenis aerator mekanis yang digunakan dalam Akuakultur adalah aerator paddle wheel dan aerator pompa vertikal. Aerator paddle wheel atau aspirator yang paling sering digunakan di kolam tambak udang terdiri dari tiga tipe dasar, yaitu:

  1. Aerator listrik terapung dengan kincir baja. Aerator jenis ini telah digunakan dalam jumlah kecil pada budidaya udang di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Kincir baja ini dilengkapi mesin penggerak berkekuatan 10 hp.
  2. Aerator listrik terapung dengan kincir plastik. Pada aerator ini, posisi kincir di atas pelampung dipasang pada tanggul tambak. Jenis ini populer digunakan di wilayah Asia dan dilengkapi mesin penggerak berkekuatan 1-2 hp.
  3. Aerator diesel lengan panjang, yang dilengkapi mesin penggerak berkekuatan 2-5 hp atau mesin diesel 7-16 hp.

Sedangkan, aerator pompa vertikal biasanya digunakan untuk aerasi kolam kecil dan dangkal. Aerator ini biasanya memiliki motor listrik terendam yang digantung di dalam pelampung. Baling-baling yang terletak tepat di bawah permukaan air menggerakkan air secara vertikal ke atas.

Aerator pompa vertikal menyediakan transfer oksigen lokal yang baik di sekitar aerator, tetapi mungkin tidak mempengaruhi konsentrasi DO secara lateral di kolam besar. Aerator pompa vertikal bukanlah alat sirkulasi yang baik, karena sebagian besar energinya bekerja secara vertikal untuk memaksa air naik ke udara. Penentuan kadar oksigen dalam suatu perairan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan titrasi (titrimetrik) dan alat ukur DO meter.

Konsultasikan Cara Membuat Oksigen untuk Tambak Udang di Konsultasi Budidaya! 

Butuh Bantuan Terkait Bisnis Budidaya Udang?

Isi data diri Bapak/Ibu di formulir berikut ini. Tim kami akan segera menghubungi Bapak/Ibu melalui nomor handphone yang terlampir. Pastikan data yang diisi sudah benar.

Bagi Bapak/Ibu yang masih bingung terkait cara membuat oksigen di tambak udang dan ingin langsung bertanya/berkonsultasi dengan Ahli Budidaya, Bapak/Ibu bisa berkonsultasi di fitur Konsultasi Budidaya di aplikasi eFarm.

Konsultasi Budidaya merupakan fitur GRATIS yang bisa Bapak/Ibu gunakan kapanpun dan dimanapun. Selain konsultasi mengenai oksigen tambak udang, Bapak/Ibu juga bisa mengkonsultasikan hal lain seputar budidaya udang.

Isi formulir di atas untuk mengakses fitur Konsultasi Budidaya!

Anggie Nur - Magister Bioteknologi
Anggie Nur - Magister Bioteknologi

Anggie merupakan lulusan sarjana dan magister bioteknologi serta memiliki pengalaman riset di dunia perikanan khususnya udang

Pertanyaan Seputar Cara Membuat Oksigen untuk Tambak Udang

Oksigen terlarut (DO) memainkan peran penting dalam produksi tambak udang dan metabolisme udang, seperti pembakaran bahan makanan untuk menghasilkan energi dan pertumbuhan udang. 

Oksigen terlarut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, tingkat bahan organik, populasi spesies air, dan banyak lagi.

Beberapa jenis aerator mekanis yang digunakan dalam Akuakultur adalah aerator paddle wheel dan aerator pompa vertikal. Aerator paddle wheel atau aspirator adalah aerator yang paling sering digunakan di kolam tambak udang.

  • Farida R. 2019. Deteksi White Spot Syndrome Virus Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di Tambak Masyarakat Gampong Paya Kameng Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.